
trending
5 Fakta Marwa Elselehdar, Perempuan Paling Dicari Saat Terusan Suez Macet
HaiBunda
Rabu, 07 Apr 2021 15:12 WIB

Pada 23 Maret 2021 lalu, kapal kontainer raksasa Ever Giver kandas di terusan Suez, Bunda. Akibatnya, rute tersibuk di dunia itu pun terhenti.
Kapal sepanjang 400 meter dan seberat kurang lebih 200.000 ton itu tersangkut dalam posisi diagonal setelah kandas. Saat terjadi, angin kencang dan badai pasir menghalangi jarak pandang dan pengelihatan.
Kandasnya Ever Giver membuat kerugian yang amat besar, Bunda. Diperkirakan setidaknya ada barang senilai USD 400 juta atau setara dengan Rp 5,7 triliun per jam yang harus dikirim melalui jalur tersebut.
Karena peristiwa ini, seorang kapten bernama Marwa Elselehdar menjadi orang yang paling dicari, Bunda. Banyak yang beranggapan bahwa Marwa adalah orang yang paling bertanggung jawab atas apa yang terjadi dengan Ever Given.
Marwa kebanjiran pesan yang menuding ialah yang harus disalahkan akibat kandasnya kapal Ever Given ini, Bunda. Padahal, saat peristiwa ini terjadi, Marwa yang seorang kapten kapal sedang bekerja di kapal Aida IV. Kapal ini pun berjarak ratusan mil jauhnya di Alexandria.
Saat itu, Marwa bersama kapal milik otoritas keamanan kelautan Mesir sedang menjalankan sebuah misi, Bunda. Ia akan memberikan pasokan ke sebuah mercusuar di Laut Merah.
Kapal itu juga kerap digunakan untuk melatih para taruna dari Akademi Sains, Teknologi, dan Transportasi Maritim (AASTMT) Arab, universitas regional yang dikelola Liga Arab.
Agar lebih rinci dan jelas, simak sosok Marwa Elselehdar berikut ini yuk, Bunda.
1. Dikaitkan karena berita hoax
Nama Marwa ikut dikaitkan dalam peristiwa kandasnya kapal Ever Given karena sebuah berita hoax, Bunda. Berita itu seolah-olah diterbiktkan oleh Arab News pada 22 Maret lalu.
Dalam artikel itu tertulis bahwa ia terlibat dalam insiden Suez, Bunda. Pada artikel juga terlihat jelas foto dirinya.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Simak juga video 10 wanita terkaya di dunia berikut ini:
PEREMPUAN MESIR PERTAMA YANG JADI KAPTEN KAPAL
Marwa Elselehdar/Foto: Instagram @marwa.elselehdar
2. Perempuan Mesir pertama yang jadi kapten kapal
Marwa adalah sosok perempuan pertama yang sukses bekerja di industri kelautan, Bunda. Bahkan saat ini hanya ada sekitar 2 persen perempuan di dunia yang memilih dunia kelautan.
Karena kesuksesan Marwa ini, namanya itu tertuang dalam berita hoax yang berkaitan dengan insiden terusan Suez, Bunda. Berita itu bahkan telah dibagikan puluhan kali di Twitter dan Facebook.
Beberapa akun Twitter yang mengatasnamakan dirinya juga turut menyebarkan berita bohong terkait dengan keterlibatannya pada insiden Ever Given.
3. Bukan pertama kalinya
Marwa mengaku insiden ini bukanlah kali pertama menimpa dirinya, Bunda. Perempuan 29 tahun itu tidak tahu siapa yang menyebarkan berita dan alasan mereka melakukannya. Marwa merasa dirinya hanya dijadikan sasaran.
"Saya merasa bahwa saya mungkin menjadi sasaran, barangkali lantaran saya perempuan sukses di bidang ini atau karena saya orang Mesir, tetapi saya tidak yakin," ujarnya.
Hal ini sudah sering terjadi selama karier Marwa, Bunda. Dia sering menghadapi tantangan dalam industri yang secara historis didominasi kaum lelaki.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat fakta yang lainnya ya, Bunda.
SERING HADAPI SEKSISME DI AKADEMI
Marwa Elselehdar/Foto: Instagram @marwa.elselehdar
4. Terinspirasi dari sang kakak
Sebelum memutuskan untuk bekerja di industri maritim, Marwa mengaku bahwa ia sangat menyukai laut, Bunda. Ia kemudian mantap bergabung dengan armada niaga setelah melihat sang kakak mendaftar di AASTMT lebih dahulu.
Awalnya, akademi hanya menerima laki-laki, Bunda. Namun, Marwa tetap melamar dan akhirnya diizinkan bergabung setelah ditinjau oleh Presiden Mesir saat itu, Hosni Mubarak.
5. Sering hadapi seksisme
Karena dunia maritim didominasi oleh laki-laki, Marwa sering menghadapi seksisme dari kawan-kawannya, Bunda. Hal ini berlangsung selama studinya berlangsung.
"Di atas kapal, mereka semua para pria lebih tua dengan mentalitas yang berbeda, jadi sulit menemukan orang-orang yang berpikiran sama untuk diajak berkomunikasi," kata Marwa.
Marwa mengaku kesulitan untuk menghadapi seksisme sendirian. Meski begitu, ia tak membiarkan dirinya stres dan mempengaruhi kesehatan mentalnya.
"Sangat menantang untuk melalui semuanya sendirian dan dapat mengatasinya tanpa mempengaruhi kesehatan mental saya," ujarnya.
"Masyarakat kita masih tidak bisa menerima gagasan bahwa perempuan dapat bekerja di laut, jauh dari keluarganya, untuk waktu lama," dia menambahkan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
15 Drama Korea Bertema Akuntansi, Audit, Pajak, Bisnis hingga Investasi Terbaik Rating Tertinggi

Trending
Awal Permasalahan Sabian Tama & Nicholas Sean Sampai Adu Tinju, karena Wanita?

Trending
Disahkan Menjadi UU, Ini Perjalanan RUU TPKS Selama 10 Tahun Bun

Trending
Pengakuan Marwa Elselehdar, Difitnah Soal Terusan Suez karena Jadi Wanita Sukses
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda