HaiBunda

MOM'S LIFE

Nakes Rawat Pasien COVID-19 Boleh Tidak Puasa Bun, Asalkan...

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Rabu, 14 Apr 2021 20:59 WIB
Ilustrasi nakes saat pandemi COVID-19/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AnnaStills
Jakarta -

Selama Ramadhan, umat Muslim memang diwajibkan berpuasa sebulan penuh. Hanya saja, ada beberapa golongan yang diberi rukhsah atau keringanan dalam menunaikannya.

Dijelaskan Dra.Siti 'Aisyah, M.Ag., puasa wajib bagi orang beriman yang sudah akil baligh dan dalam keadaan mukallaf (berakal sehat). Pelaksanaannya disesuaikan kondisi dan kemampuan orang yang menunaikan, Bunda.

Seperti terkandung dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 184, yang berbunyi:


أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:
(yaitu) dalam beberapa hari tertentu. Maka, barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Q.S. Al Baqarah: 184)

Ustazah 'Aisyah memaparkan, terdapat tiga golongan dalam menunaikan puasa Ramadhan. Pertama, mereka yang memiliki kemampuan menunaikan puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Kedua, orang yang sakit dan musafir yang tak mampu berpuasa.

"Ketiga, mereka yang keberatan menunaikan puasa karena kondisi fisik yang tidak mendukung atau al-inthiqah," ujarnya.

Siapa saja yang termasuk golongan al-inthiqah? menurut penjelasan para mufassir dan ahli Fikih, yang termasuk al-inthiqah adalah orang tua yang tak mampu berpuasa, orang sakit parah dengan sedikit harapan sembuh, orang sakit menahun, dan orang yang tidak mampu menunaikan puasa akibat sakit yang diidapnya.

"Ini termasuk ibu hamil dan ibu yang sedang memberikan ASI atau ibu menyusui," Ustazah 'Aisyah menegaskan.

Ustazah 'Aisyah juga menyebut, tenaga kesehatan yang merawat pasien COVID-19 termasuk golongan yang mendapat rukhsah (keringanan). "Mereka boleh tidak menunaikan ibadah puasa Ramadhan apabila kondisinya jadi lemah dan memengaruhi tugasnya," tuturnya.

Bagi yang tidak mampu berpuasa, maka wajib menggantinya. Bagaimana caranya? Simak penjelasan selengkapnya dalam video Muslimahpedia HaiBunda bersama 'Aisyiyah di bawah ini.

(muf/muf)

Simak video di bawah ini, Bun:

Keutamaan dan Rukhsah Puasa bagi Ibu Hamil & Menyusui

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK