Suami Jepang Bikin Hijaber Kalimantan Kagum, Buka Puasa Ikuti Sunah Rasul

Ramadhan kali ini merupakan bulan Ramadhan ketiga bagi pria Jepang bernama Hiro, yang menikahi Lia, hijaber asal Bontang, Kalimantan Timur. Kurang lebih 2 tahun Hiro mualaf, Lia tak bosan-bosan membimbingnya untuk menjadi Muslim yang taat.

Kali ini, Lia pun menceritakan sedikit lewat vlog-nya, bagaimana ia dan suami mempersiapkan Ramadhan tahun ini. Ternyata suami tak punya permintaan makanan spesial. Melainkan, ia hanya ingin makanan sehat.

"Hon, puasa mau dimasakkin apa? Enggak mau yang spesial-spesial?" tanya Lia.

"Apa aja boleh. Ada makanan yang sehat-sehat. Itu aja enggak usah yang manis-manis," kata suaminya.

Lia kemudian mengatakan bahwa di Indonesia biasanya buka dengan gorengan. Namun, sang suami tak terlalu ingin makan gorengan saat berbuka. Saat ditanya soal buka pakai kurma, Hiro pun mengangguk setuju.

Banner HaiBunda Hari Kartini 2021/ Foto: Mia Kurnia Sari

"Kurma, ikuti sunah Rasul," kata Lia.

"Yoi," jawab suaminya.

Bunda satu anak itu menjelaskan bahwa jika ingin ikuti sunah Rasul, maka makan kurma setidaknya tiga buah, lalu minum air putih. Setelah itu dilanjutkan salat Maghrib, barulah makan besar.

Selain karena bulan Ramadhan telah tiba, Lia mengaku senang lantaran tak banyak persiapan apapun. Ia juga kagum suami mau ikuti sunah Rasul, makan kurma dan konsumsi makanan sehat selama bulan puasa.

Di akhir vlog, Lia menyemangati suami untuk berpuasa dan menyambut Ramadhan dengan bahagia karena ibadah di bulan tersebut dilipatgandakan pahalanya.

Bagi Bunda yang belum tahu awal kisah cinta Lia dan Hiro, baca di halaman berikutnya ya.

Simak juga 4 keistimewaan bulan Ramadhan menurut sabda Rasulullah, dalam video Muslimahpedia di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KISAH CINTA HIRO LIA BERSEMI DI KOMUNITAS SOSIAL

Lia dan Hiro/ Foto: Instagram @liakato23

Mungkin Bunda yang membaca ini belum tahu kisah cinta Lia dan Hiro. Singkatnya, Lia adalah Muslimah dari Bontang, Kalimantan. Sedangkan Hiro awalnya merupakan penganut agama Buddha yang berasal dari Jepang.

Keduanya bertemu di Nganget, Tuban, Jawa Timur, ketika menjadi sukarelawan untuk sebuah komunitas sosial. Mereka menetap di desa rehabilitasi selama dua minggu dan dipertemukan dalam sebuah permainan di acaranya.

Lia pun dibuat terkesima oleh Hiro. Diketahui Lia, Hiro telah sering melakukan kegiatan sukarela untuk menjalankan kepedulian sosial. Padahal saat itu, Hiro sudah tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa.

Selesai dari kegiatan, akhirnya Lia dan Hiro mulai menjalin hubungan. Namun, Hiro harus pulang ke kampung halamannya. Suatu ketika, Hiro menjatuhkan harapan Lia yang sudah baper, Bunda.

"Aku tanya 'Kamu gimana balik ke Indonesia lagi enggak?' Dia bilang 'Enggak, aku mau ke China'. Dari situ kita sudah berhenti kontakan," kata Lia.

Lalu, takdir kembali mempertemukan mereka pada 2016. Hiro kembali ke Indonesia untuk berlibur ke Yogyakarta bersama temannya. Namun, temannya membatalkan perjalanan sehingga Hiro harus pergi seorang diri ke Indonesia. Hiro kemudian bertemu lagi dengan Lia dan akhirnya mereka menikah pada 2019.

Namun, sebelum memutuskan untuk menikah, keduanya sempat harus melawati rintangan yaitu restu dari kedua belah pihak keluarga. Baca kelanjutan di halaman berikut.

HIRO SEMPAT TERSANDUNG RESTU ORTU KARENA JADI MUALAF

Lia dan Hiro/ Foto: Instagram @liakato23

Tak hanya meminta restu kepada orang tua Lia, Hiro juga mengalami cobaan ketika menghadapi orang tuanya sendiri. Bukan terhalang restu, ia justru kesulitan meminta izin ketika akan menjadi mualaf. 

Hiro dibesarkan di keluarga yang taat beragama, Bunda. Kakek dan neneknya kerap membawa Hiro ke kuil ketika masih kecil. Hal itu membuat Hiro mendapat tentangan keras untuk menjadi mualaf dari sang bunda.

"Dia benar-benar tidak setuju. Dia bilang enggak apa-apa menikah dengan orang Indonesia, asal jangan pindah ke Islam. Setiap aku bilang ke ibuku mau masuk Islam, beliau kayak enggak mau mendengar ceritaku. Aku sudah coba berkali-kali. Sudah empat kali beliau nangis. Pernah marah juga," ungkap Hiro.

Suatu ketika, Hiro akhirnya membawa Lia berkunjung ke rumah orang tuanya di Jepang. Tak disangka, hijaber cantik itu justru disambut dengan sangat baik oleh mereka. Pertemuan dengan Lia berhasil membuka hati kedua orang tua Hiro.