Terungkap Mengapa Ingrid Kansil Mau Nikahi Pria Lebih Tua 23 Th

Ingrid Kansil merupakan salah satu publik figur yang dikenal sejak 1995, Bunda. Dahulu, ia kerap tampil sebagai model, bintang iklan di layar kaca, hingga merambah dunia seni peran sebagai pesintreton.

Dalam urusan pribadi, Ingrid telah menikah dengan seorang politisi Syarif Hasan. Yang mana, keduanya terpaut usia 23 tahun, lho.

Diakui oleh Ingrid, wanita kelahiran Cianjur tersebut menikah dengan sang suami saat berusia 24 tahun. Sedangkan suaminya, telah berumur 47 tahun.

"Waktu menikah itu, Pak Syarif umurnya sekitar 47 tahun, saya 24 tahun," akunya pada Venna Melinda, dikutip dalam kanal YouTube Venna Melinda Channel pada Kamis (29/4/2021).

Lebih lanjut, Ingrid juga menceritakan bagaimana ia mantap untuk nikah beda usia yang terpaut cukup jauh dengan suami. Ternyata, keduanya dahulu dikenalkan atau dicomblangin oleh salah satu temannya.

"Waktu itu sih ketemunya, ada mak comblangin gitu lho, mbak," katanya

Lebih lanjut, Ingrid mengakui bahwa dirinya hidup dengan konsep yang telah diatur. Ia tak ingin menjalani hidup dengan pegangan 'Kumaha engke' atau bagaimana nanti (seberjalannya saja).

"Aku terkonsep Mbak, di usia 24 tahun aku merasa udah limit dan harus menikah. Di usia itulah aku ditemuin sama Pak Sayarif, (dicomblangi) sama teman yang kerja satu building yang sama," tuturnya.

Ingrid yang saat itu juga kerja sambil kuliah pun mulai bergabung dengan komunitas para pekerja. Saat itu, ia pun menjadi nasabah bank dan berkenalan dengan salah satu costumer service-nya.

"Aku kerja sambil kuliah, lalu komunitas aku kan orang kerja. Karena aku udah punya pendapatan sendiri, jadi nasabah bank, ketemulah sama costumer service yang mencomblangi aku sama Pak Syarif.

"'Grid, lo udah punya pacar belum?, aku jawab, 'Gue lagi kosong'," kata Ingrid mengingat pertanyaan temannya tersebut.

Kemudian, diaturlah pertemuan. Ingrid, Syarif Hasan, dan beberapa oran lainnya berkumpul bersama-sama. Saat itu, perkumpulan dikemas sebagai acara makan malam bersama.

"Akhirnya ketemu dan makan malam. Ternyata Pak Syarif memang rame Mbak, nggak kaya bapak-bapak. Usia 48 masih asik orangnya," tuturnya.

Selengkapnya, simak kisah Ingrid di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga tips pernikahan Nadia Vega yang bersatu di atas dua perbedaan budaya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ALASAN INGRID KANSIL MENIKAH DENGAN PRIA LEBIH TUA

Ingrid Kansil/Foto: instagram

Soal jarak usia dengan sang suami, Ingrid Kansil memiliki alasan tersendiri, Bunda. Seperti yang ia katakan, hal tersebut murni karena kenyamanan.

Kemudian, Ingrid juga mengakui bahwa sebelum dirinya menikah dengan Syarif Hasan, ia sudah kerap berhubungan dengan pria dengan jarak usia yang lebih tua.

"Awal dulu waktu aku jaman masih gadis itu, emang kalo aku dekat sama orang, pacaran, usianya enggak pernah yang seumuran."

"Mungkin, karena aku kan (anak) paling besar, aku tuh orangnya agak kalo ngobrol atau segala sesuatu itu ilmunya harus di atas dari aku, terkonsep," sambungnya.

Ingrid juga mengatakan bahwa dirinya sempat berpacaran dengan pria berusia sembilan tahun lebih tua darinya, Bunda. Saat itu dirinya masih kuliah, dan mantan kekasih telah bekerja.

"Sebelum sama Pak Syarif, aku pacaran sama yang usianya di atas 9 tahun. Kaya yang udah kerja, aku masih kuliah," ungkapnya.

Bukan hanya soal kenyamanan, Ingrid juga mengatakan bahwa ia mencari kematangan dari seorang pria. Hal tersebut penting, mengingat dirinya merupakan sosok yang agak keras kepala, sehingga membutuhkan pria yang lebih bijak.

"Matang bukan selalu dari materi, ya. Tapi juga dari pemikiran, dari pengalaman. Jadi aku selalu nyaman dengan pria yang usianya di atas aku," bebernya.

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut, Bunda.

PERJUANGAN INGRID KANSIL SEBAGAI IBU SAMBUNG

Ingrid Kansil/Foto: Instagram @ingrid_kansil

Sejak sebelum menikah dengan Syarif Hasan, Ingrid Kansil sudah paham dengan tanggung jawab yang akan ia pegang, Bunda. Selain sebagai istri yang baik, ia juga perlu menjadi ibu sambung yang diterima dengan baik oleh anak-anak sang suami dari pernikahan terdahulu.

Untuk diketahui, saat itu Syarif Hasan sudah menduda selama 13 tahun dan telah memiliki tiga orang anak. "Dia udah duda 13 tahun, beliau berjuang sendiri juga untuk membesarkan anak-ankanya," ungkap Ingrid.

Tak sampai di situ, Ingrid juga mencerita soal pengalamannya saat baru menikah dengan sang suami. Katanya, lima tahun pertama menjadi fase adaptasi yang lumayan diisi dengan kesabaran.

"lima tahun pernikahan adaptasinya lumayan, apalagi dengan anak perempuan pak Syarif yang memang lebih dekat dengannya'," akunya.

Ingrid paham dengan apa yang anak sambungnya itu rasakan. Namun, ia mencoba untuk lebih berempati, bahkan mencoba untuk menempatkan diri di posisi yang sama agar dapat lebih dekat dengan sang anak.

"Kita (perempuan) ya wajar seperti itu apalagi dengan kedekatan dengan ayah, takut ayahnya diambil."

"Tapi aku berupaya untuk memaklumi, bisa berempati. Seandainya aku jadi sepertinya, 'Enggak mau papaku diambil orang'" tuturnya.

Meski begitu, semua dapat ia lalui dengan baik. Dengan niat baik yang sejak awal ia mantapkan, lalu dukungan yang diberi oleh suami, maka masalah yang ia hadapi pun perlahan selesai.

"Saat itu, yang penting berdoa saja supaya semuanya bisa baik-baik saja ke depannya. Karena niat saya tulus, ikhlas, ingin membina rumah tangga, ya niat ibadah. Jadi, permasalahan apapun kita sikapi bersama-sama, Pak Syarif juga support aku," tutur Ingrid Kansil dengan tenang.