Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Orgasme pada Wanita: Bagaimana Tahapan dan Apa Manfaatnya?

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 09 May 2021 19:15 WIB

Beautiful Asian couple laying and talking together on the bed. Couple relationship concept.
Ilustrasi hubungan seks suami istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Pada pria, orgasme terjadi bersamaan dengan ejakulasi dengan tujuan 'mengantarkan' sperma ke dalam vagina. Sementara itu, orgasme pada wanita belum ditemukan tujuannya.

Ya, dilansir Medical News Today, sampai saat ini para peneliti belum menemukan tujuan orgasme pada wanita secara ilmiah. Teori menuturkan bahwa orgasme pada wanita lebih menekankan pada sensasi rileks semata.

Sebuah studi tahun 2016 menuturkan bahwa orgasme pada wanita mungkin tidak memiliki manfaat evolusioner yang jelas, namun ada keterkaitannya dengan fungsi hormonal.

Selain itu, diketahui bahwa kepuasan hingga orgasme pada wanita kemungkinan memiliki tujuan penting. Di antaranya meningkatkan libido dan menambah keintiman dengan suami. 

Banner Santriwati Dinikahi Miliuner Arab

Apa yang terjadi selama orgasme pada wanita?

Selama fase bergairah, aliran darah ke area vagina kian meningkat. Efeknya, vagina dan kelamin secara umumnya menjadi lebih sensitif.

Seiring berjalannya proses ini, detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan juga akan bertambah semakin cepat. Saat orgasme mendekat, otot mungkin berkedut atau kejang. Bahkan tak sedikit wanita mengalami kejang otot ritmis di vagina saat orgasme.

Beberapa peneliti telah menyimpulkan bahwa respons seksual mengikuti tahapan tertentu, meskipun teori tentang hal ini berbeda-beda. Nah, sebagian besar teori tentang tahapan orgasme pada wanita mencakup;

Excitement: saat gairah mulai terbangun,

Plateau: gairah mulai naik dan turun,

Orgasm: klimaks saat seks, yang menimbulkan rasa rileks sekaligus bahagia yang intens,

Resolution: gairah seks berangsur-angsur mulai berkurang.

Banyak wanita dapat mengalami orgasme lagi setelah melewati tahap resolution. Sementara itu, pria biasanya memerlukan waktu istirahat dulu sebelum bisa orgasme lagi.

Manfaat sehat orgasme pada wanita

Meski orgasme disebut-sebut dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, namun bukti ilmiahnya masih sedikit, Bunda. 

Tetapi para ilmuwan meyakini bahwa efek positif dari orgasme pada wanita datang dari rasa bahagia yang tercipta. Seks yang menyenangkan dapat meningkatkan mood, menghilangkan stres, meningkatkan kekebalan tubuh dan membina hubungan yang lebih baik bersama pasangan.

Selain itu, dalam bukti ilmiah yang masih terbatas ditemukan juga bahwa orgasme dapat meningkatkan kesuburan wanita.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Socioaffective Neuroscience & Psychology menemukan bahwa tubuh wanita menahan sperma lebih baik setelah orgasme. Tetapi penelitian lebih lanjut tentang teori ini masih sangat dibutuhkan.

Intip informasi lanjutan tentang orgasme pada wanita di halaman selanjutnya ya, Bunda!


KONDISI WANITA SULIT ORGASME

Beautiful Asian couple laying and talking together on the bed. Couple relationship concept.

Ilustrasi hubungan seks suami istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto

Tidak bisa orgasme, wanita pasti punya masalah psikologis?

Ada banyak kesalahpahaman soal orgasme pada wanita yang masih dipercaya hingga kini. Salah satunya diyakini bahwa sulit orgasme pasti disebabkan oleh masalah psikologis.

Faktanya, orgasme adalah respons fisik dan psikologis. Tak melulu kondisi ini pasti membuat wanita tidak bisa orgasme.

Salah satu faktor yang mungkin menjadi penyebab sulit orgasme pada wanita yaitu kurang lubrikasi. Ini mungkin terjadi saat Bunda menggunakan kontrasepsi hormonal, kehamilan, atau karena menopause.

Faktor lain yang juga membuat orgasme pada wanita sulit dicapai yakni vulvodynia, berupa nyeri yang tidak dapat dijelaskan pada area vagina atau di sekitar vulva. 

Anorgasmia: sulit orgasme pada wanita

Dikutip dari Mayo Clinic, anorgasmia adalah istilah medis untuk susah orgasme secara konstan meski sudah banyak mendapatkan rangsangan seksual.

Seperti diketahui, orgasme terjadi sebagai reaksi kompleks dari berbagai faktor fisik, emosional, dan psikologis. Jika ada gangguan pada salah satu faktor ini dapat memengaruhi kemampuan Bunda untuk orgasme.

Penyebab fisik yang berpotensi membuat seseorang susah orgasme misalnya terkena penyakit tertentu, perubahan fisik, dan pengobatan yang dapat mengganggu orgasme.

Faktor lain penyebab sulitnya orgasme pada wanita termasuk pula penuaan atau jelang menopause. Seiring bertambahnya usia, perubahan pada anatomi, hormon, sistem saraf, dan sistem peredaran darah dapat memengaruhi kehidupan seks.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda