Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ibu Hamil Orgasme Saat Bercinta, Berbahayakah bagi Janin?

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 31 Mar 2021 21:45 WIB

Salah satu kekhawatiran yang terjadi akibat orgasme saat hamil yakni keguguran. Benarkah yang terjadi selalu demikian? Simak jawabannya di sini, Bunda.
Ilustrasi suami istri bercinta/ Foto: iStock

Orgasme saat hamil menjadi salah satu hal yang kerap dijauhi, karena dianggap bisa membahayakan janin. Tapi sebenarnya, apakah hal tersebut benar?

Dikutip dari Healthline, bunda hamil biasanya takut akan terjadi masalah tumbuh kembang, hingga risiko keguguran. Kondisi ini dikaitkan dengan risiko kontraksi rahim yang bisa muncul akibat orgasme saat hamil.

Untuk menentukan apakah bunda hamil memiliki risiko akibat orgasme, akan jauh lebih baik jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sebab, tiap wanita memiliki kondisi kesehatan dan riwayat penyakit berbeda-beda.

Sebuah penelitian dalam The Journal of Sexual Medicine yang melibatkan 1.483 bunda hamil menemukan bahwa tidak ada efek yang signifikan antara hubungan seks dengan induksi kontraksi persalinan.

Banner zaskia sungkar melahirkan

Para peneliti juga mencatat bahwa pada kehamilan risiko rendah, seks tidak dikaitkan dengan kelahiran prematur, ketuban pecah dini, atau berat lahir rendah.

Namun dokter mungkin akan meminta Bunda untuk membatasi aktivitas seksual yang berisiko jika Bunda memiliki salah satu dari kondisi berikut ini:

  • Sering keluar bercak darah
  • Leher rahim pendek 
  • Riwayat vasa previa dan plasenta previa
  • Sudah pecah ketuban

Serba-serbi orgasme saat hamil sesuai tahapan trimester

Setiap tahapan trimester memiliki ciri khas orgasme masing-masing, pun demikian dengan efek yang dirasakan oleh Bunda. Berikut ulasannya:

Trimester pertama

Seks pada kehamilan trimester pertama mungkin terasa lebih menyenangkan karena perut belum membesar. Namun masalah hormonal kerap mengganggu karena memicu perubahan mood dan mual.

Di waktu ini biasanya libido juga sedang meningkat, sehingga peluang orgasme lebih tinggi. 

Seperti apa peluang orgasme saat hamil trimester kedua dan ketiga? Yuk intip di halaman selanjutnya, Bunda!

Simak juga video pil kontrasepsi darurat:

[Gambas:Video Haibunda]


TRIMESTER DUA DAN TIGA

Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock

Trimester kedua

Tahapan trimester kedua kerap dianggap sebagai waktu paling tepat untuk rutin berhubungan seks, termasuk untuk orgasme. Selain karena hormonal sudah mulai stabil, pembesaran perut juga belum terlalu menghalangi aktivitas seks.

Trimester ketiga

Hubungan seks di trimester ketiga mungkin akan terasa lebih sulit, sehingga mengurangi peluang orgasme. Utamanya karena baby bump yang sudah besar, serta perasaan tidak nyaman dan kelelahan. 

Demikian ulasan tentang orgasme saat hamil yang perlu Bunda ketahui. Apabila ada keluhan seperti muncul bercak darah, kram perut atau sakit kepala usai orgasme saat hamil, segera cek ke dokter ya, Bunda.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda