Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kenali Anorgasmia, Pemicu Susah Orgasme Saat Berhubungan Seks

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 02 Apr 2021 23:15 WIB

We have a problem. Young upset girl sitting on the edge of the bed, against her boyfriend, lying in bed. Frustrated sad girlfriend sit on bed think of relationship problems, thoughtful couple after quarrel lost in thoughts
Ilustrasi pemicu susah orgasme/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dragana991

Orgasme tak selalu bisa mudah didapat saat berhubungan seks, terutama pada wanita. Nah, salah satu penyebab susah orgasme yakni kondisi anorgasmia.

Dikutip dari Mayo Clinic, anorgasmia adalah istilah medis untuk susah orgasme secara konstan meski sudah banyak mendapatkan rangsangan seksual.

Kurangnya orgasme membuat pengidapnya stres dan bahkan mengganggu keintiman hubungan dengan pasangan.

Masing-masing wanita memiliki kebutuhan rangsangan berbeda agar bisa orgasme. Selain itu, kemampuan mencapai orgasme juga dapat berubah seiring bertambahnya usia dan riwayat masalah medis.

Banner Rumput Fatimah

Tanda dan gejala anorgasmia

Orgasme merupakan perasaan kenikmatan fisik yang intens dan disertai dengan kontraksi ritmis yang tidak disengaja dari otot dasar panggul. Tetapi orgasme bisa terasa berbeda pada tiap wanita.

Gejala utama anorgasmia utamanya yakni susah orgasme yang terjadi secara konstan dan bisa memicu stres. Kondisi ini tetap terjadi meski rangsangan seksual sudah maksimal.

Penyebab anorgasmia

Orgasme terjadi sebagai reaksi kompleks dari berbagai faktor fisik, emosional, dan psikologis. Adanya hambatan di salah satu faktor ini dapat memengaruhi kemampuan Bunda untuk orgasme.

Penyebab fisik yang berpotensi membuat seseorang susah orgasme misalnya terkena penyakit tertentu, perubahan fisik, dan pengobatan yang dapat mengganggu orgasme.

Ya, beberapa obat diketahui juga dapat membuat susah orgasme. Di antaranya obat tekanan darah, obat anti-psikotik, antihistamin dan antidepresan.

Bagi wanita, faktor lain susah orgasme juga termasuk penuaan atau jelang menopause. Seiring bertambahnya usia, perubahan pada anatomi, hormon, sistem saraf, dan sistem peredaran darah dapat memengaruhi kehidupan seks.

Bagaimana cara menegakkan diagnosis anorgasmia? Bisakah masalah ini diobati? Simak ulasannya di halaman sebelah yuk, Bunda!

Simak juga informasi tentang pil kontrasepsi darurat, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


PENGOBATAN ANORGASMIA

Couple in conflict standing sad in the bed

Ilustrasi pemicu susah orgasme/ Foto: Getty Images/praetorianphoto

Pemeriksaan dan diagnosis susah orgasme

Untuk bisa mencari tahu diagnosis penyebab susah orgasme, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan yang menyeluruh. Termasuk tentang kehidupan seks, hingga riwayat operasi dan pengobatan yang pernah dilakukan.

Jangan malu untuk memberikan jawaban yang jujur ya, Bunda. Informasi yang jujur dan terbuka dapat memberikan petunjuk tentang penyebab susah orgasme yang dialami.

Pengobatan anorgasmia

Pengobatan untuk diagnosis susah orgasme bergantung pada penyebabnya. Umumnya termasuk seperti perubahan gaya hidup, terapi dan konsumsi obat.

Perubahan gaya hidup termasuk menghindari pemicu stres sebisa mungkin. Selain itu, cobalah untuk lebih memahami tubuh dan kebutuhan diri sendiri ya, Bunda.

Jika perlu, lakukan sesi konseling dengan ahli guna menemukan penyebabnya dari segi psikologis. Terutama jika dari pemeriksaan dokter tak ditemukan masalah fisik.

Demikian ulasan tentang susah orgasme yang bisa dialami oleh wanita. Jangan lupa untuk berdiskusi dengan suami agar bisa ditemukan juga solusi bersama, ya.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda