Bulan Ramadhan menjadi momen paling tepat untuk berbagi kebahagiaan. Tak terasa, Lebaran sudah di depan mata. Sudahkah Bunda membayar zakat di bulan Ramadhan?

Salah satu kewajiban di bulan puasa adalah membayar zakat fitrah. Zakat ini wajib dibayarkan oleh orang yang memenuhi syarat sebelum batas akhir bulan Ramadhan.

Dijelaskan Dra.Siti 'Aisyah, M.Ag., Islam mengajak dan menganjurkan umatnya menyukai berbagi kebaikan dan keutamaan. Bulan Ramadan bukan sekadar waktu untuk ibadah kepada Allah, tetapi juga bulan yang sangat berdimensi sosial.

"Allah pun mencintai orang-orang yang suka berbagi, memberikan perhatian pada orang-orang yang memerlukan bantuan, karena dalam kondisi keterbatasan dan kekurangan. Di bulan Ramadan, umat Muslim yang berpuasa seharusnya menumbuhkembangkan sikap pemurah, suka berbagi," tutur Ustazah 'Aisyah.

Sikap murah berbagi juga telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Rasulullah dikenal sebagai orang dermawan yang kerap bersedekah atas kehendaknya sendiri.

Kemurahan Nabi Muhammad SAW juga ditunjukkan di bulan Ramadhan. Hal itu menjadi awal mula terbentuknya kewajiban membayar zakat fitrah. Maksud dari amalan ini adalah untuk memberi kesempatan kepada fakir miskin agar dapat merasakan bahagia di Hari Raya.

Sama halnya seperti salat, membayar zakat juga harus diiringi dengan niat serta doa. Usai membaca niat dan menyalurkan zakat, kita juga akan dibimbing untuk membaca doa.

Adapun doa khusus terkait zakat terdapat dalam firman Allah Q.S. at-Taubah ayat 103 sebagai berikut:

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (۱٠٣)

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. at-Taubah [9] : 103).

"Ayat ini menjadi landasan bagi para pengelola zakat, untuk membantu para wajib zakat, dan mereka yang memberikan infak dan sedekah menyalurkan zakat pada yang berhak. Ayat itu pun memerintahkan para penerima zakat untuk mendoakan orang-orang yang dengan tulus ikhlas bersedekah," jelas Ustazah 'Aisyah.

Untuk melengkapi niat zakat fitrah, berikut ini doa yang dapat diucapkan usai membayar zakat, dikutip dari detikcom:

1. Doa mengeluarkan zakat

Arab-Latin: Allahummaj-'alha maghnaman wa la taj'alha maghraman

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai keberuntungan bagiku (untuk dunia dan akhirat) dan janganlah Engkau menjadikannya sebagai denda (yang menimbulkan kegundahan di hatiku)."

Selain itu, ada pula doa yang sebaiknya diucapkan para menerima zakat.

2. Doa menerima zakat

Arab-Latin: Ajarakallahu fi ma a'thait. Wa ja'alahu laka thahuran. Wa baraka laka fi ma abqait.

Atinya "Semoga Allah memberimu ganjaran atas pemberianmu. Dan menjadikannya sarana penyucian bagimu. Serta memberimu keberkahan dalam harta yang masih ada padamu."

Penjelasan Ustazah 'Aisyah selengkapnya bisa Bunda saksikan dalam video Muslimahpedia HaiBunda bersama 'Aisyiyah di bawah ini.