HaiBunda

MOM'S LIFE

Miss V Kering Picu Nyeri Saat Berhubungan Intim, Apa Sih Penyebabnya?

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 20 May 2021 22:30 WIB
Ilustrasi nyeri miss v/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Miss V alias vagina kering atau vaginal dryness merupakan salah satu gangguan umum yang terjadi pada wanita setelah menopause. Namun, kondisi ini kadang-kadang juga bisa terjadi pada wanita segala usia, dan tentunya ini dapat mengganggu aktivitas seks Bunda.

Penyebab utama vagina kering biasanya disebabkan oleh kadar estrogen yang rendah. Estrogen sendiri merupakan hormon yang menjaga lapisan vagina tetap terlumasi dan elastis.

Dianggap sebagai masalah umum, tak jarang wanita memilih untuk tidak berkonsultasi ke dokter. Padahal jika diabaikan, vagina kering juga dapat memengaruhi kualitas hubungan seks, lho.


Selain menyebabkan penetrasi jadi terasa nyeri, gangguan ini juga dapat memicu penurunan hasrat seksual. Dilansir Medical News Today, vagina kering yang tidak diobati dengan tepat dapat meningkatkan risiko infeksi di area organ intim.

Penyebab vagina kering

Seperti disebutkan sebelumnya, kekeringan pada vagina biasanya diakibatkan oleh penurunan kadar estrogen. Kadar estrogen secara alami mulai menurun saat mendekati masa menopause.

Selain berfungsi mengontrol perkembangan karakteristik tubuh wanita, seperti payudara dan bentuk tubuh, estrogen juga memainkan peran kunci dalam siklus menstruasi dan kehamilan.

Hormon ini membantu menjaga jaringan yang melapisi vagina tetap lembap. Jadi ketika kadarnya menurun, lapisan jaringan vagina menjadi lebih tipis, lebih kering, dan kurang elastis. Perubahan ini dikenal sebagai atrofi vagina.

Jika wanita masih belum mencapai menopause, penurunan kadar estrogen juga bisa terjadi karena beberapa faktor, termasuk persalinan dan menyusui, perawatan untuk kanker (termasuk kemoterapi dan radiasi), serta konsumsi obat anti-estrogen untuk mengobati kanker payudara atau endometriosis.

Penyebab lain dari kekeringan vagina bisa meliputi:

  • Konsumsi antihistamin, yang membantu mengatasi gejala pilek dan alergi. Efek sampingnya bisa berupa vagina kering dan kesulitan buang air kecil.
  • Konsumsi antidepresan, yang terkadang memiliki efek samping seksual seperti vagina kering, libido menurun, dan kesulitan orgasme.
  • Stres dan kecemasan berlebihan, yang dapat memengaruhi libido dan lubrikasi vagina.

Gejala vagina kering

Wanita dengan atrofi vagina dan masalah vagina kering umumnya memiliki keluhan:

  • Vagina gatal dan ada sensasi terbakar 
  • Nyeri saat berhubungan seks
  • Ketidaknyamanan selama aktivitas fisik
  • Risiko yang lebih tinggi dari infeksi vagina dan infeksi saluran kemih

Ketahui ulasan lengkap tentang vagina kering di halaman selanjutnya ya, Bunda!

Penasaran bagaimana efektivitas KB IUD? Simak penjelasannya di video ini, Bunda.

(fia/fia)
DIAGNOSA DAN PENGOBATAN

DIAGNOSA DAN PENGOBATAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Begini Cara KB Sistem Hitung Kalender, Dicatat ya Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Adegan Persalinan Jo Yuri di Squid Game 3 Dikritik Tidak Realistis, Alasannya..

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Bersahabat 30 Th, KD Ajak Keluarga Kunjungi Rumah Siti Nurhaliza di Malaysia

Mom's Life Amira Salsabila

Pasangan Pebulu Tangkis Mitzy Abigail & Anthony Ginting Nantikan Kelahiran Anak Pertama

Kehamilan Amrikh Palupi

Gaya Febby Rastanty saat Dampingi Suami Polisi di Acara Hari Bhayangkara, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Aturan Seragam Sekolah dari Kemendikbud untuk Anak SD, SMP, dan SMA

Parenting Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kebutuhan Kalori Anak Sesuai Usia serta Panduan Memenuhinya

5 Hal yang Bunda Bisa Lakukan saat Suami Kena PHK

Adegan Persalinan Jo Yuri di Squid Game 3 Dikritik Tidak Realistis, Alasannya..

Ini Satu-satunya Film Korea yang Dinobatkan Terbaik 2025

Ketahui Aturan Seragam Sekolah dari Kemendikbud untuk Anak SD, SMP, dan SMA

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK