Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Variasi Posisi Seks yang Aman Saat Hamil Trimester 3

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 11 May 2021 20:17 WIB

Makin mendekati persalinan, aktivitas seks seringkali bikin was-was. Sebenarnya adakah posisi seks yang aman saat hamil trimester 3?
Agar bayi tetap aman, perhatikan pemilihan posisi seks saat hamil trimester 3, ya!

Hubungan seks yang dilakukan saat hamil seringkali membuat bunda hamil khawatir. Terlebih jika usia kehamilan sudah memasuki trimester 3. Adakah posisi seks yang aman saat hamil trimester 3?

Dikutip dari Parenting First Cry, seks saat hamil sebenarnya aman selama kondisi Bunda dan janin secara keseluruhan sehat. Termasuk juga kehamilan yang dijalani tanpa riwayat masalah medis.

Jika setelah melakukan hubungan seks muncul gejala seperti kram perut, pusing atau keluar bercak darah, sebaiknya segera cek ke dokter.

Perubahan kehidupan seks pada trimester ketiga

Pada trimester terakhir, perut Bunda akan semakin membesar. Akibatnya, seks mungkin akan terasa semakin tidak nyaman. 

Faktor lain yang bisa memicu ketidaknyamanan pada bunda hamil termasuk kaki bengkak, sakit punggung, kelelahan, varises, dan tekanan panggul.

Jika Bunda ingin tetap rutin melakukan hubungan seks saat hamil trimester 3, maka jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai posisi seks.

Ingat, sesuaikan posisi seks yang aman saat trimester 3 ini dengan kenyamanan dan kondisi Bunda, ya. Sampaikan juga hal tersebut pada suami untuk menghindari kesalahpahaman.

Banner Pria Sopir di Arab

Posisi seks yang aman saat trimester 3

Saat rahim membesar pada trimester terakhir kehamilan, beberapa posisi seks mungkin menjadi tidak nyaman dan sulit dilakukan. 

Nah, berikut beberapa posisi seks aman saat trimester 3 yang bisa Bunda coba:

1. Spooning

Posisi spooning adalah salah satu posisi seks yang aman saat trimester 3. Posisi ini juga nyaman dilakukan saat baby bump sudah semakin besar. Untuk melakukannya, Bunda cukup berbaring miring dan penetrasi dilakukan dari arah belakang.

2. Woman on top

Posisi seks lain yang juga dapat dilakukan pada trimester 3 yakni woman on top. Saat Bunda berada pada posisi di atas, kedalaman dan tempo penetrasi dapat diatur sesuai kenyamanan.

3. Berbaring di tepi tempat tidur

Berbaring di tepi tempat tidur juga menjadi posisi seks yang aman untuk bunda hamil trimester 3. Agar lebih nyaman, saat berbaring posisikan kedua kaki di lantai.

Suami bisa melakukan penetrasi sambil berdiri atau membungkuk, sesuaikan dengan tinggi tempat tidur. 

Selain beberapa variasi posisi seks yang aman saat hamil trimester 3 di atas, ada juga sebaliknya, yakni posisi seks yang sebaiknya dihindari. Intip ulasannya di halaman berikut, Bunda.


POSISI SEKS YANG DIHINDARI SAAT HAMIL TRIMESTER 3

Perhatikan keluhan yang muncul setelah melakukan hubungan seks saat hamil.

Umumnya, tidak ada posisi seks yang tidak aman pada setiap tahap kehamilan, kecuali misionaris yang mengharuskan Bunda berbaring telentang. Apapun posisi yang dipilih, jangan lupa bicarakan dulu berdua dengan suami.

Prinsipnya, hindari penetrasi yang terlalu dalam karena dapat membuat Bunda tidak nyaman.

Dilansir Medical News Today, jika Bunda memaksakan diri melakukan posisi misionaris dan berbaring telentang, berat bayi dapat memberi tekanan ekstra pada organ dalam atau arteri utamanya.

Jadi, sebaiknya pilihlah posisi seks di mana Bunda bisa lebih nyaman mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi. Akan lebih baik jika tempo penetrasi dilakukan secara lambat.

Manfaat rutin hubungan seks di trimester 3

Selain dapat mempererat bonding antara suami istri dan menjadi cara untuk tetap rileks, rutin berhubungan seks pada trimester 3 juga memberikan beberapa manfaat lainnya, yaitu:

  • Cairan mani mengandung hormon prostaglandin, yang membantu melenturkan leher rahim saat berhubungan seks dan dapat memicu kontraksi
  • Terjadi pelepasan hormon rileks yang disebut oksitosin saat berhubungan seks. Hormon ini dapat membantu membangkitkan kontraksi
  • Orgasme memperkuat otot panggul dan mempersiapkan tubuh untuk persalinan

Pada intinya, selama ketuban belum pecah, berhubungan seks pada trimester 3 justru bermanfaat dan juga aman kok, Bunda. Yang terpenting, hindari posisi misionaris dan penetrasi yang terlalu dalam, ya.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda