Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Fungsi Air Purifier, Benarkah Bisa Kurangi Risiko Tertular Corona?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 02 Jun 2021 12:04 WIB

Close-up of female hand turning on an air purifier and ionizer
Fungsi air purifier/iStock

Air purifier kini banyak diandalkan ibu-ibu di rumah, terutama yang memiliki anak kecil. Selain udara di rumah menjadi lebih segar, air purifier juga dianggap bisa membuat tubuh semakin rileks. Tapi, fungsi air purifier lebih dari itu, Bunda.

Di tengah pandemi COVID-19, fungsi air purifier mungkin akan lebih terasa. Sebagai alat penjernih udara, benarkah air purifier bisa mengurangi risiko penyebaran virus corona?

Seiring berkembangnya teknologi, air purifier terbaru sudah dilengkapi dengan filter HEPA (high efficiency particulate air). Filter tersebut mampu menangkap partikel dengan berbagai ukuran dalam jaring berlapis yang biasanya terbuat dari fiberglass.

Maka dari itu, air purifier dipercaya bisa membantu mengurangi risiko tertular corona. Yuk simak penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi air purifier yang mungkin belum Bunda ketahui.

Banner Ibunda Celine Hamil KembarBanner Ibunda Celine Hamil Kembar/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

1. Mengurangi Risiko Tertular Corona

Dilansir dari Consumer Reports, para ahli kualitas udara dan virologi menyatakan kalau air purifier bisa mengurangi risiko penularan corona tapi tidak dalam skala besar. 

Ketika air purifier dengan filter HEPA diletakkan dalam sebuah ruangan isolasi yang terdapat pasien COVID-19 maka bisa membantu melindungi anggota keluarga atau tenaga medis.

Belum ada bukti langsung bahwa filter tersebut bisa bekerja dengan baik untuk mengurangi penularan virus corona jenis terbaru.

“Selama wabah SARS pada 2003, Otoritas Rumah Sakit Hong Kong merekomendasikan untuk menggunakan pemurni udara portabel dengan HEPA filter untuk membantu mengurangi risiko penularan ke tenaga medis,” ujar Jeffrey Siegel, ahli kualitas udara dalam ruangan dan profesor teknik sipil di University of Toronto.

Dengan kata lain, fungsi air purifier tetap tidak bisa diandalkan sebagai alat pencegahan penyebaran virus COVID-19, hanya akan mengurangi tingkat penularannya. Bila ingin lebih efektif maka disarankan menjaga sirkulasi dalam ruangan yang baik.

Meski demikian, Bunda tetap bisa mempertimbangkan untuk memiliki air purifier di rumah, baik di kamar maupun di ruangan tempat berkumpulnya keluarga, guna mendapatkan fungsi penjernih udara.

Baca fungsi air purifier lainnya di halaman berikutnya, Bunda.


FUNGSI LAIN DARI AIR PURIFIER

Air purifier in cozy white bed room for filter and cleaning removing dust PM2.5 HEPA in home,for fresh air and healthy life,Air Pollution Concept

Foto: iStock

2. Mencegah Flu

Mengutip AmeriSleep, air purifier bisa menurunkan risiko penyakit yang ditularkan melalui udara. Salah satunya influenza yang bisa menular lewat patogen kecil. 

Air purifier dengan filter HEPA bisa menangkap virus penyebab flu. Lalu membantu mengurangi penyebaran flu ketika ada anggota keluarga yang sedang sakit di rumah.

3. Tidur Jadi Lebih Nyenyak

Mungkin banyak dari Bunda yang sudah merasakannya kalau fungsi air purifier bisa membantu tidur menjadi lebih nyenyak. Kotoran dari udara dalam ruangan bisa mengganggu kualitas tidur Bunda.

Berbagai gejala yang ditimbulkan dari kotoran udara seperti bersin, batuk, dan hidung tersumbat bisa membuat tidur menjadi kurang berkualitas. Air purifier dengan filter HEPA bisa diandalkan karena dapat menyaring kotoran dalam udara sehingga meningkatkan kualitas tidur.

4. Meredakan Asma

Dikutip dari Good Housekeeping, udara dalam ruangan memiliki tingkat polutan lima kali lebih tinggi dibanding di luar ruangan. Polusi udara bisa memicu gejala asmara dan alergi. 

Belum lagi jika memiliki hewan peliharaan berbulu dalam ruangan. Polutan dari bulu hewan, tungau, debu, bisa menyebabkan Bunda kesulitan bernapas. 

Mungkin melakukan pembersihan dengan vacuum cleaner bisa membantu menghilangkan polutan tersebut. Namun tetap ada beberapa polutan yang masih melayang di udara.

Nah, air purifier dengan filter HEPA bisa membantu menghilangkannya. Bagi yang punya asma, air purifier bisa membantu meredakan gejala karena polusi udara dalam rumah.  

FUNGSI AIR PURIFIER MEMBERSIHKAN UDARA DI RUMAH

Fungsi air purifier/iStock

5. Menghilangkan Bahan Kimia Berbahaya

Fungsi air purifier bisa membantu menghilangkan bahan kimia berbahaya. Paparan bahan kimia secara rutin dapat meningkatkan risiko kanker, masalah kardiovaskular, dan gangguan neurologis.

Paparan bahan kimia kemungkinan berasal dari berbagai pembersih rumah tangga, seperti amonia, klorin, dan ftalat. Air purifier dengan filter HEPA bisa membantu membersihkan bahan kimia tersebut sehingga menghindari risiko masalah kesehatan.

6. Menghilangkan Partikel Asbes Berbahaya

Fungsi air purifier selanjutnya bisa membantu menhghilangkan partikel asbes berbahaya. Ketika masih tinggal di rumah orangtua yang menggunakan atap asbes mungkin terpapar partikel asbes.

Jika Bunda menghirup partikel asbes dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan penyakit paru-paru. Air purifier dengan filter HEPA mampu menyaring partikel asbes sehingga hidup terasa lebih sehat.

7. Menghilangkan Gas Berbahaya Dalam Rumah

Gas yang tidak berwarna maupun berbau atau biasa disebut radon mungkin tak pernah Bunda rasakan dalam rumah. Radon dipancarkan dari bahan bangunan seperti batuan, tanah, dan granit yang dapat merusak paru-paru hingga menyebabkan kanker. 

Untuk mengurangi risiko tersebut, air purifier dengan filter HEPA bisa membantu menyaring partikel dan gas radon. Hal ini tentu akan membantu Bunda hidup lebih sehat karena kualitas udara yang baik.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda