Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Mengatasi Kompor Gas Tidak Menyala, Kenali 3 Penyebabnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 13 May 2022 09:20 WIB

Macro closeup of modern luxury gas stove top with blue fire flame knobs and stainless steel pot with reflection and bokeh blurry blurred background
Foto: iStock

Penggunaan kompor gas dalam proses memasak sehari-hari sudah lazim digunakan. Kehadiran kompor gas memang memberikan beberapa keuntungan ya, Bunda, seperti memberi panas yang instan untuk memasak, hemat biaya, hingga bisa diandalkan meski ketika listrik padam.

Memasak dengan kompor gas tergolong aman dan mudah selama kompor yang digunakan aman. Meski terkadang, ada saja momen kompor gas tidak mau menyala meski gasnya masih penuh. Bunda mungkin pernah mengalaminya, ya.

Jika demikian, Bunda tak perlu langsung panik. Jika setelah diperiksa tabung gasnya masih berisi, maka ada beberapa faktor lain yang mungkin jadi penyebab kompor gas tidak menyala.

Nah, Bunda harus paham, apa ya kira-kira faktor yang menyebabkan kompor gas tidak menyala? Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Pelajari alasan umum kompor gas tidak menyala dan cara memperbaikinya yang dikutip dari berbagai sumber berikut ini.

1. Penumpukan lemak dan posisi burner

Penumpukan lemak atau remah-remah makanan menjadi salah satu penyebab paling umum kompor gas sulit menyala. Kotoran bisa menghalangi aliran gas ke pemantik.

Cara mengatasinya: mulailah dengan membuka cover atau penutup kompor gas. Selanjutnya, lepaskan tutup pembakar (burner). Bersihkan semua komponen kompor yang berkerak karena bisa mempengaruhi kinerja kompor gas dan membuatnya susah menyala.

Banner 5 Tanda Janin Meninggal

Bersihkan area sekitar kompor gas ini dengan kain lap yang hangat dan bersabun. Atau menggunakan larutan cuka apel, lemon, jeruk nipis, baking soda, dan garam. Gunakan sesuai pilihan Bunda.

Celupkan kain ke dalam bahan-bahan pembersih di atas, kemudian oleskan pada bagian kompor yang berkerak dan bersihkan secara perlahan.

Melansir dari Allrecipes, kompor gas juga bisa susah menyala karena gangguan aliran gas menuju kompor pada bagian tungku atau burner. Rendam burner dalam cuka atau soda kue atau air hangat dan gunakan sikat kaku untuk menghilangkan kotoran.

Cuka dan soda kue merupakan pembersih alami. Cuka akan membantu memecah lemak, sedangkan soda kue berfungsi sebagai bahan penggosok ringan untuk menghilangkan sisa makanan dan residu yang menempel.

Terakhir, gunakan sikat gigi atau sikat gosok untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel. Bilas, keringkan, dan pasang kembali bagian-bagiannya burner, cover, dan grill, dan coba nyalakan burner sekali lagi.

Posisi burner yang tidak pas ternyata juga bisa mempengaruhi aliran gas dan membuat kompor gas susah menyala. Di beberapa kompor, penggantian burner cap bisa membuat katup dan alurnya tidak sejajar.

Jika ini benar, maka gas tidak dapat benar-benar masuk ke burner dan katup tertutup. Pastikan burner sudah terpasang sesuai posisinya ya, Bunda.

Apabila cara di atas tidak berhasil, coba periksa dan putar burner cap dengan benar, lalu coba lagi. Namun, jika kompor gas kompor gas Bunda masih tidak menyala juga, konsultasikan dengan ahlinya. 

Hari persalinan sudah dekat? Pilih pakaian yang tepat untuk Bunda dengan tips berikut yuk!

[Gambas:Video Haibunda]




CARA LAIN MEMPERBAIKI KOMPOR GAS YANG TAK MENYALA

Macro closeup of modern luxury gas stove top with blue fire flame knobs and stainless steel pot with reflection and bokeh blurry blurred background

Foto: iStock

2. Lepas regulator tabung gas 

Posisi regulator terletak di antara selang dan tabung gas. Fungsinya adalah untuk mengatur kinerja gas serta mengunci gas agar tidak terjadi kebocoran.

Kompor gas yang tidak menyala bisa jadi disebabkan oleh tekanan di regulator rendah sehingga gas tidak tersalurkan dengan baik menuju pemantik. Pastikan regulator sudah terpasang dengan tepat di mulut tabung gas, ya Bunda. Pastikan juga kompor gas Bunda tidak mengeluarkan bunyi mendesis yang menjadi tanda ada kebocoran gas.

Pengaman regulator juga bisa membuat kompor gas sulit dinyalakan karena menghalangi aliran gas. Ketika regulator mendeteksi aliran gas yang tinggi, regulator akan mengaktifkan katup pengaman dan mematikan fitur yang sama yang ditemukan pada tabung gas.

Regulator dapat diatur ulang dengan memastikan semua peralatan dimatikan. Kemudian perbaiki dengan melepas regulator dan ketuk bagian atasnya agar sistem pengaman di dalamnya kembali berjalan semestinya. 

Kalau Bunda mencium aroma gas, itu tandanya regulatornya bocor. Jika ingin memastikan adanya kebocoran, semprotkan atau tuangkan air sabun ke atas regulator. Jika gelembung mulai terbentuk, itulah lokasi kebocorannya.

3. Pemantik rusak

Jika Bunda sudah membersihkan kotoran dari dasar burner serta sudah membetulkan posisi burner ataupun regulator, mungkin pemantiknya rusak.

Kompor gas tidak mau menyala bisa disebabkan kerusakan pada bagian pemantik kompor sehingga pemantik tidak mampu mengeluarkan api.  

Pemantik kompor yang rusak bisa karena lepasnya kabel pemantik atau adanya kotoran yang menyumbat ujung pemantik sehingga tidak berfungsi menyalakan api.

Untuk mengatasinya, letakkan kembali kabel pemantik pada tempatnya dan membersihkan ujung pemantik dari kotoran. Apabila kerusakan pemantik terjadi akibat aus, gantilah dengan yang baru. 

Cara cepat untuk mengetahui apakah pemantik perlu diganti adalah dengan mematikan lampu di ruangan dan memutar kenop kontrol ke posisi penyalaan. Jika pemantik menyala kuning atau jingga ketimbang putih kebiruan terang, Bunda mungkin perlu mengganti pemantik.

Gunakan nomor model kompor untuk menentukan pemantik pengganti yang harus dibeli, pasang suku cadang baru.

Setelah melakukan beberapa langkah di atas, apabila tidak satu pun cara membuar kompor gas menyala, hubungi profesional untuk diagnosis yang lebih mendalam.

Sekian penjelasan mengenai penyebab kompor gas tak menyala dan tips mengatasinya. Semoga informasinya bermanfaat, ya.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda