Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Diet untuk Penderita Diabetes

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 03 Jun 2021 14:35 WIB

ilustrasi diet
Ilustrasi Diet/Foto: iStock

Beberapa orang mungkin menderita penyakit yang sulit disembuhkan dalam dirinya, Bunda. Salah satunya yang memiliki risiko tinggi adalah penyakit gula atau diabetes.

Karena orang yang memiliki diabetes memiliki kondisi yang berbeda-beda, karena itu dapat dipastikan tidak ada diet diabetes yang akan cocok dilakukan oleh semua orang, Bunda. Namun, tentunya ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan.

Menurut ahli dan spesialis diet serta Wakil Kepala Perawat, Douglas Twenefour, yang paling penting untuk diet diabetes adalah mengelola makanan yang lebih sehat, Bunda. Makanan sehat ini nantinya akan mengurangi risiko komplikasi diabetes.

"Membuat pilihan makanan yang lebih sehat penting untuk mengelola diabetes Anda dan mengurangi risiko komplikasi diabetes. Kita tahu bahwa tidak semua orang setuju dengan diet apa yang terbaik," katanya dikutip dari laman Diabetes UK.

Kalau Bunda merasa kewalahan dan bingung dengan diet dan makanan apa yang perlu dikonsumsi, jangan khawatir, ya. Berikut ini HaiBunda rangkumkan dari laman yang sama, tips diet untuk Bunda yang menderita diabetes.

1. Pilih karbohidrat yang lebih sehat

Semua karbohidrat dapat mempengaruhi kadar glukosa dalam darah, Bunda. Sehingga sangat penting untuk tahu makanan mana yang mengandung karbohidrat. Apalagi jika Bunda merupakan penderita diabetes.

Pilihlah makanan sehat yang mengandung karbohidrat namun tetap memperhatikan ukuran porsinya, ya. Sumber karbohidrat yang sehat misalnya adalah beras merah, gandum utuh, buah, sayuran, kacang-kacangan, dan susu tanpa pemanis.

2. Kurangi makan garam

Makanan tanpa garam mungkin memang akan terasa hambar, Bunda. Karena itu, Bunda bisa mengurangi sedikit penggunaannya sehingga makanan Bunda masih menyisakan sedikit rasa gurih.

Cobalah untuk membatasi mengonsumsi garam maksimal 6 gram atau satu sendok teh dalam sehari. Kalau Bunda malas memasak dan ingin membeli makanan kemasan, periksalah label dan lihat berapa gram garam yang terkandung di dalamnya.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, lihat juga video menu diet dengan roti gandum berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MAKAN BANYAK BUAH DAN SAYUR HINGGA PILIH CAMILAN

Intermittent fasting concept with clock on white plate, fork and knife on blue table

Ilustrasi Diet/Foto: iStock

3. Makan lebih banyak buah dan sayur

Sayur dan buah-buahan memang merupakan makanan yang baik untuk tubuh, Bunda. Tak terkecuali untuk Bunda yang menderita diabetes, nih. Karena itu, buah dan sayur akan cocok jika dijadikan camilan selama masa diet berlangsung.

Mengonsumsi buah dan sayur dapat memenuhi asupan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh, Bunda. Buah memang mengandung gula, tapi gula yang dihasilkan adalah gula alami. Jadi, Bunda tidak perlu takut untuk mengonsumsinya.

4. Makan lebih sedikit daging merah dan olahan

Kalau Bunda mengurangi porsi karbohidrat saat diet, itu tandanya Bunda harus memperbanyak asupan daging agar perut terasa kenyang lebih lama. Namun, memperbanyak asupan daging dengan daging merah dan olahan adalah ide yang buruk.

Cobalah menukar daging merah dan daging olahan dengan makanan seperti telur, ikan, ayam, atau kalkun, Bunda. Kacang polong juga sangat tinggi serat dan tidak terlalu mempengaruhi kadar glukosa sehingga bisa menjadi pengganti yang baik untuk daging merah dan olahan.

5. Pilih camilan dengan bijak

Saat diet, waktu camilan juga tidak boleh dilewatkan nih, Bunda. Hanya saja, mungkin Bunda harus lebih berhati-hati dalam memilih camilan mana yang akan Bunda konsumsi.

Untuk Bunda yang menderita diabetes, memilih camilan seperti yogurt, kacang tawar, biji-bijian, serta buah dan sayur adalah ide terbaik, nih. Camilan ini tentu lebih menyehatkan daripada keripik, biskuit, dan cokelat. Meski begitu, Bunda tetap harus perhatikan porsinya, ya.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda