moms-life
Bule Ateis Mualaf Usai Nikahi Pria Cimahi, Ungkap Alasan 'Enggak Mau Salat'
Jumat, 11 Jun 2021 08:21 WIB
Tak hanya soal rumah tangga, kehidupan beragama seseorang kerap kali turut menjadi hal yang ingin diketahui oleh publik, Bunda. Seperti halnya yang dialami oleh bule asal Spanyol yang bernama Clara.
Clara saat ini memang telah menjadi seorang mualaf. Ia memutuskan untuk memeluk agama Islam sejak menikah dengan Bayu, pria asal Cimahi.
Keduanya sempat menetap di Barcelona, Bunda. Namun saat ini Bayu dan Clara berada di Indonesia. Mereka kerap membagikan kisah dan pengalaman hidup di benua Eropa melalui kanal YouTube miliknya.
Belum lama ini, Bayu dan Clara upload sebuah video untuk menjelaskan perihal ibadah salat yang kerap dipermasalahkan penonton di akun YouTubenya. Dalam video tersebut, Clara mengungkapkan beberapa alasan mengapa ia enggak mau salat.
Katanya, saat ini ia masih belajar. Wanita yang dahulunya merupakan seorang ateis ini masih merasa asing dengan ritual, cara, atau sesuatu yang disebut sebagai doa.
"Seperti banyak yang tahu, saya masih belajar (Islam) yang untuk saya lumayan baru. Saya masih di fase bayi untuk belajar tentang agama."
"Dahulunya saya ateis. Sebelumnya saya tidak punya ritual, bukan ritual, cara berdoa untuk ikutin aturan sesuai sesuatu," tuturnya, dikutip dari channel Setengah Bule pada Rabu (9/6/2021).
Lebih lanjut, wanita tersebut juga mengatakan bahwa sebetulnya, ia tak memiliki niat untuk meninggalkan salat. Hanya saja, ia tak ingin menampilkannya di hadapan publik.
"Jadi, bukan saya enggak mau (salat), tapi yang enggak saya mau itu dilihatin publik karena agama dan ibadah itu seharusnya sesuatu yang private," ucapnya.
Enggak hanya itu, Clara sendiri mengaku bahwa ia lumayan kaget dengan tabiat netizen Indonesia, Bunda. Katanya, netizen seperti banyak yang memaksanya untuk terlihat mengenakan kerudung.
"Dan saya lumayan shock dan surprise, banyak orang, banyak komen, minta terus Clara harusnya seperti ini harusnya coba pakai kerudung."
"Maksudnya saya mengerti teman-teman di negara Indonesia sudah terbiasa, tapi untuk satu orang yang masih belajar, menurut saya agama itu sesuatu yang private," sambungnya.
Di satu sisi, ia sangat paham bahwa warga Indonesia menaruh rasa penasaran yang banyak padanya. Terlebih, ia dianggap sebagai 'bule' karena menikah dengan warga lokal.
"Saya ngerti saya bule, jadi orang penasaran."
"Tapi di Eropa, hal seperti agama enggak dipertanyakan. Di sini orang urus diri sendiri, enggak lihatin orang ngapain, ibadah. Jadi untuk topik seperti itu, itu relationship, ibadah saya sama Allah, itu pribadi."
"Semoga kalian mengerti,semua orang punya privasi untuk pemikiran, kepercayaan, dan seharusnya setiap orang punya special relationship itu (dengan Tuhan)," lanjutnya.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Tonton juga cerita toleransi umat beragama di AS yang izinkan kaum Muslim salat di Gereja dalam video berikutL: