
moms-life
10 Desain Dinding Batu Alam untuk Tampilan Rumah Bernuansa Alami
HaiBunda
Minggu, 20 Jun 2021 04:00 WIB

Jakarta – Ada banyak pilihan material yang bisa digunakan untuk melapisi permukaan dinding rumah. Misalnya saja perpaduan semen dan cat, wallpaper, keramik, hingga batu alam.
Penggunaan batu alam dalam desain rumah mempunyai daya tarik sendiri, karena memberikan kesan yang mewah namun klasik.
Meski harga batu alam terbilang cukup mahal dibandingkan dengan keramik atau wallpaper, tapi dinding batu alam dapat menambah nilai jual rumah, lho.
Nah, Bunda yang sedang berencana untuk membangun sebuah rumah dengan batu alam, mungkin salah satu desain berikut ini bisa jadi inspirasi, dilansir  Better Homes & Gardens berikut ini:
Jika Bunda menyukai tampilan pagar batu dan kayu, mengapa tidak mengombinasikan keduanya?
Pagar ini memiliki dinding batu alam yang dilengkapi dengan pagar kayu di atasnya. Pondasi batu membuat pagar terlihat kokoh dan dan menjadi titik fokus. Batu alam berbentuk bundar biasanya sering menjadi pilihan untuk model ini.
2. Curved Flagstone Wall
Jika Bunda terbiasa melihat dinding batu yang berbentuk lurus, pikirkan bagaimana membuat dinding batu yang berbentuk melengkung (curved flagstone wall). Dinding batu yang melengkung dengan anggun ini menambahkan gaya yang khas ke teras halaman belakang rumah. Dinding melingkar menciptakan tampilan pagar tertutup dan area privasi bagi penghuninya, meskipun dindingnya berukuran rendah.Â
Model ini paling sering digunakan sebagai dinding batu air mancur. Kuarsa, granit , dan batu kapur adalah jenis bebatuan yang paling sering digunakan untuk membuat dinding batu yang melingkar ini.
3. Dinding Batu Rendah
Dinding batu yang rendah menciptakan penghalang yang jelas disepanjang garis wilayah yang ingin dibatasi tanpa menghalangi pandangan. Dinding yang terbuat dari berbagai bentuk dan ukuran batu menambah daya tarik visual tekstur pada lanskap rumah. Dinding juga bisa ditambahi dengan tanaman hias pot untuk visual yang menawan.
4. Stacked Stone Entryway
Tumpukan dinding batu alam (Stacked stone) di entry gate memberikan lanskap yang memesona yang alami pada  taman. Flat stones membuatnya cocok untuk menambahkan kekuatan dekoratif pada dinding batu. Semakin menarik bila dilapisi dengan media tanam tanah untuk meletakkan beragam tanaman hias di dalamnya.
Jangan takut untuk memadupadankan jenis batu alam dan batu bata dalam proyek lanskap ini. Light stone adalah pilihan yang pas bila dipasangkan dengan bata merah.
5. Dinding Batu Mortir
Dinding batu mortar dapat berukuran sesuai dengan lanskap apa pun. Misalnya, dinding mortir yang kokoh menahan lereng bebatuan bertingkat yang menampung tanam-tanaman. Batu adalah pilihan ideal untuk dinding taman karena menyediakan bahan bangunan yang kokoh namun terlihat alami.
Simak ulasan selengkapnya di halaman berikut!
Bunda, lihat inspirasi cat kamar bayi dalam video di bawah yuk!
STONE BLOCK WALL
Ilustrasi batu alam/ Foto: iStockphoto
6. Stacked Block Wall
Untuk menciptakan tampilan luar ruang yang bersih dan tertata rapi, bisa dengan membangun bangunan dinding yang halus dan kompak yang ideal menggunakan dinding balok beton.
Garis halus dari dinding balok beton ini membentuk batas dan melengkapi garis bersih rumah dan lanskap. Meski rendah, dinding ini menciptakan penggambaran ruang yang jelas, membuat halaman di depan rumah semakin tertata jelas dan rapi.
7. Mortared Fieldstone Retaining Wall
Fieldstone membuat dinding yang menarik dan alami yang melengkapi banyak desain gaya rumah. Misalnya, anak tangga yang terbuat dari bahan fieldstone dan flagstone. Sangat menarik dan cantik untuk tampilan foot step gate depan rumah.
8. Pintu Dinding Batu Berbentuk Busur
Jika Bunda menginginkan pintu masuk yang tahan lama dan menciptakan kesan dramatis ketika memasuki halaman rumah, pilihan model pintu masuk ala kastil berbentuk busur bisa dijadikan list untuk menampilkan kumpulan bebatuan yang eksotis pada entry gate.
Model pintu ini dilengkapi gerbang besi dan jendela kecil yang menawarkan latar yang ideal untuk dedaunan dan bunga yang lembut di taman.
9. Stone block wall
Tampilan struktur batu ini memisahkan antara garis halaman rumput dan halaman depan rumah. Ketika menggunakan batu sebagai media pemisahnya, maka kreasi apapun bisa Bunda ciptakan, termasuk dengan membuat tumpukan beberapa batuan besar menjadi dinding pemisah yang apik.
10. Flagstone wall
Batu-batu ramping yang ditumpuk di dinding rendah menjadi salah satu cara yang menarik untuk menciptakan ruang dan menambahkan kesan struktur pada lanskap halaman belakang rumah Bunda.
Jauh lebih mudah untuk memasang batu ubin (flagstone wall) tanpa memperhatikan ketebalan, dan kemudian memilih jenis serpihan batuan datar untuk membuat bagian atas yang rata. Model seperti ini cocok sebagai tempat duduk santai di taman atau media untuk memajang tanaman pot kesayangan Bunda.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
5+ Jenis Batu Alam untuk Dinding Pencipta Nuansa Rumah Eksotik

Mom's Life
6 Tips Memilih Batu Alam untuk Membangun Dinding Rumah Minimalis

Mom's Life
Pro-Kontra Penggunaan Lapisan Batu Alam Pada Fasad Rumah Minimalis

Mom's Life
Tips Miliki Rumah Asri dan Nyaman Meski Lahan Kecil

Mom's Life
5 Tips Membuat Rumah Minimalis Tanpa Budget Membengkak


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Rumah Baru Fanny Ghassani & Suami, Nuansanya Hangat dan Estetik Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda