Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ironis Bun, Korban Kasus Pelecehan Seksual oleh Terduga Figur Publik Dituding Pansos

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 14 Jun 2021 16:36 WIB

Businessman sexualy harassing female colleague during working hours at a workplace. Selective focus on the woman's fingers
Ilustrasi Pelecehan Seksual/Foto: Getty Images/iStockphoto/vladans
Jakarta -

Berita pelecehan seksual kembali terdengar di media sosial nih, Bunda. Nama Gofar Hilman pun sedang hangat diperbincangkan setelah seorang wanita mengaku dilecehkan oleh sang mantan penyiar radio ini.

Terlepas dari dukungan moral dan empati yang berdatangan untuk sang korban, tak sedikit pula yang menyalahkannya alias victim blaming nih, Bunda.

"Ya kalo gak mau digituin gak usah dugem mbak, di rumah aja tidur nyeyak," tulis seorang pengguna Twitter di thread korban, @quweenjojo saat tengah menceritakan kronologi kejadian.

Banner Pria Jember Nikahi Bule Cantik

Tak sampai sana, Bunda. Banyak yang mengatakan bahwa sang korban membuat pengakuan tersebut hanya untuk mencari pamor atau panjat sosial dengan memanfaatkan ketenaran Gofar Hilman, lho.

"Pake acara spill biar apa? Biar keren? Play victim nyalahin Gofar mabok, ya itu risiko lo dugem," katanya.

Mencari panggung, aji mumpung, play victim, pansos, adalah ungkapan penghakiman yang biasanya didapatkan oleh para korban yang mengaku pernah mendapatkan pelecehan seksual, Bunda. Terlebih jika sang korban melibatkan seorang figur publik yang cukup terkenal.

Hal ini tentu sangat memprihatinkan ya, Bunda. Bahkan untuk seorang penyintas KDRT sekaligus orang yang memperhatikan isu hak perempuan, Poppy Dihardjo. Ia mengaku sangat prihatin dengan kebiasaan orang yang menyalahkan korban tanpa pikir dua kali.

"Sedih, karena ternyata masih banyak teman-teman di luar sana yang belum bisa atau setidaknya bersikap netral dan langsung victim blaming saat ada korban kekerasan seksual yang bersuara," kata Poppy.

Tak hanya itu, Bunda. Poppy juga mengaku sangat menyayangkan tindakan korban yang memilih menyebarkan kasusnya di media sosial daripada melaporkannya ke pihak berwajib.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(mua/mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda