Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Resep Makanan dan Minuman Khas Betawi untuk Rayakan HUT Jakarta ke 494

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 21 Jun 2021 08:05 WIB

kerak telur. indonesian food made from egg and rice
Kerak Telur/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Hari Ulang Tahun (HUT) kota Jakarta jatuh pada tanggal 22 Juni esok. Tahun ini, DKI Jakarta akan genap berumur 494 tahun, lho. Ada banyak kesenian dan kebudayaan yang bisa dipelajari dari kota ini, Bunda. Termasuk makanan dan minumannya yang melegenda.

Biasanya ulang tahun Jakarta dirayakan meriah dengan pagelaran tahunan Pekan Raya Jakarta, namun pandemi membuatnya berbeda. Padahal, di sana kita bisa nikmati berbagai hiburan sampai kuliner khas Jakarta.

Mungkin Bunda sudah mengenal beberapa hidangan khas suku Betawi, ya. Misalnya saja gado-gado, ketoprak, bahkan dodolnya yang khas. Namun, ternyata ada makanan lain yang berasal dari Betawi, lho. Selain itu, ada juga minuman yang menjadi ciri khas kota Jakarta lho, Bunda.

Sayangnya, ada banyak resep aneka makanan dan minuman khas Betawi yang jarang diketahui nih, Bunda. Kalau Bunda penasaran, berikut ini adalah 10 makanan dan minuman khas Betawi lengkap dengan resepnya yang dilihat dari berbagai sumber.

Rumah Mewah Bocah Madura di ArabRumah Mewah Bocah Madura di Arab/ Foto: Mia Kurnia Sari

Makanan Khas Betawi

Makanan khas Betawi biasanya terasa gurih seperti kerak telur dan nasi uduk. Namun, ternyata ada juga makanan yang manis seperti cucur dan putu mayang, lho.

1. Kerak Telur

Bahan:

250 gram beras ketan, rendam semalaman
3 butir telur bebek, kocok lepas
1/2 sdt garam
1/2 sdt bubuk pala
100 gram ebi, sangrai, haluskan
250 gram serundeng kelapa
4 buah cabai rawit merah, iris serong tipis
1/2 sdm bawang goreng

Cara membuat:

  1. Panaskan wajan, lalu masukkan beras ketan. Ratakan lalu tutup dan masak sebentar.
  2. Tuang telur bebek ke dalam wajan berisi beras ketan. Tambahkan garam dan lada, Bunda. Taburi dengan ebi halus dan serundeng kelapa. Beri irisan cabai rawit dan bawang goreng.
  3. Masak sambil ditutup sampai warnanya berubah kecokelatan dan kerak telur matang.
  4. Angkat dan sajikan kerak telur selagi hangat.

2. Soto Betawi

Bahan:

1/2 kg daging sengkel
200 gram babat, rebus
200 gram urat, rebus
200 gram kikil, rebus
2 sdm minyak Samin
5 cm kayu manis
5 lembar daun jeruk
4 cm jahe, memarkan
4 cm lengkuas, memarkan
2 liter santan encer dari 1 butir kelapa
1 liter air
500 ml santan kental dari 1 butir kelapa setengah tua
3 buah Kentang, rebus, bersihkan, potong dadu, goreng
3 buah tomat, potong-potong
Daun bawang, iris halus

Bumbu Halus:

1 sdm ketumbar
1 1/2 sdt jintan
2 sdm lada
8 butir kemiri
1 butir biji pala 3
0 butir bawang merah
18 siung bawang putih

Pelengkap:

Bawang goreng
Jeruk limau
Emping goreng
Kecap manis
Sambal bajak atau sambal terasi

Cara Membuat:

  1. Sangrai daging sengkel babat urat dan kikil sebentar angkat dan sisihkan. Panaskan minyak Samin, tumis bumbu halus kayu manis dan daun jeruk daun salam jahe dan lengkuas sampai harum, angkat.
  2. Didihkan santan encer. Masukkan daging sengkel, babat, urat, dan kikil. Masak sampai daging empuk. Tambahkan air, santan kental, dan setelah mendidih kecilkan api. Masak sampai 10 menit lalu angkat.
  3. Ambil mangkuk, tuang soto dan beri kentang goreng tomat serta daun bawang. Sajikan bersama dengan bawang goreng, jeruk limau, emping, kecap manis, dan sambal bajak atau sambal terasi.

3. Nasi Uduk Betawi

Bahan:

500 gram beras
700 ml santan dari setengah butir kelapa
1/2 sdt ketumbar, sangrai
1 batang serai memarkan
1 lembar daun salam
1 lembar daun pandan, ikat simpul
Garam secukupnya

Pelengkap:

100 gram ikan teri jengki atau medan, goreng
50 gram kacang goreng
2 butir telur, buat dadar, iris tipis memanjang,
Satu ikat kemangi, ambil daunnya
Bawang goreng secukupnya untuk taburan

Sambal Kemiri:

3 buah cabai keriting, rebus sebentar
6 buah cabai rawit merah
25 gram kacang tanah goreng
5 butir kemiri, goreng
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
500 ml air panas

Cara Membuat:

  1. Kukus beras setengah matang, lalu angkat dan sisihkan. Didihkan santan bersama ketumbar, serai, daun salam, dan daun pandan. Tambahkan garam, masak sambil diaduk.
  2. Masukkan beras yang sudah dikukus, aduk sampai santan habis terserap nasi. Kukus lagi sampai matang dan angkat.
  3. Sambal kemiri: haluskan cabai merah, cabai rawit, kacang goreng, kemiri, garam, dan gula pasir. Tambahkan air panas dan aduk rata.
  4. sajikan nasi uduk bersama pelengkapnya dan sambal kemiri

4. Cucur

Bahan:

300 ml air
175 gram gula merah
3 lembar daun pandan
175 gram tepung beras
70 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sdt garam
Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

  1. Rebus air bersama gula merah dan daun pandan sambil diaduk, saring, dan biarkan tetap hangat.
  2. Campur tepung beras, tepung terigu, dan garam. Aduk sampai rata.
  3. Tuang larutan gula sedikit demi sedikit, aduk dan keprok-keprok sampai larutan gula habis. Biarkan selama 35 menit.
  4. Panaskan minyak dalam wajan cekung. Masukkan adonan cucur, siram-siram dengan minyak panas sampai adonan berserat. Tusuk bagian tengahnya dengan lidi. Putar adonan lalu balik sebentar dan angkat.

5. Putu Mayang

Bahan:

500 ml air
500 gram tepung beras
250 gram tepung kanji
250 ml santan kental

Kinca:

500 ml santan kental
3 lembar daun pandan
250 gram gula merah
1 sdm tepung beras
100 gram gula pasir
Garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campur tepung beras dan tepung kanji. Tuang santan lalu aduk rata. Panaskan dan aduk sampai kental, angkat dan cetak adonan dengan alat cetakan putu mayang. Kukus sampai matang.
  2. Kinca: Didihkan santan kental dengan daun pandan. Masukkan gula merah, gula pasir, dan garam. Kentalkan dengan larutan tepung ketan, angkat dan biarkan dingin.
  3. Sajikan putu mayang bersama kinca atau saus gula merah arah.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat resep minuman khas Betawi, Bunda.

Bunda, simak juga video resep sup udang berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




ANEKA MINUMAN KHAS BETAWI

Bir Pletok, the traditional non-alcoholic beer from Betawi culture, Jakarta. The beer, that is basically a herbal concoction, is served with foam on top after being shaken with ice cubes. The beer is served in a old-fashioned glass filled with ice cubes and garnished with lemongrass and pandan leaf. Served with traditional snack also from Betawi, Jakarta.

Bir Pletok/Foto: Getty Images/iStockphoto/MielPhotos2008

Minuman Khas Betawi

Minuman khas Betawi dikenal dengan minuman dingin yang lengkap dengan es batu, Bunda. Namun, ternyata ada juga minuman hangat Betawi yang dikenal dengan kopi jahe, lho.

1. Bir Pletok

Bahan:

2 ibu jari jahe, pilih yang tua
2 batang serai, memarkan
1 liter air untuk merebus
150 gram kayu secang cuci
5 cm kayu manis
150 gram gula pasir
Es batu secukupnya
Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Bakar jahe lalu kupas dan memarkan. Sisihkan sebentar.
  2. Rebus jahe, serai, air kayu secang, kayu manis, garam, dan gula pasir sampai mendidih. Kecilkan api lanjutkan memasak sampai air rebusannya pekat.
  3. Angkat dan saring dinginkan bir pletok. Sajikan dengan es batu.

2. Es Doger

Bahan:

100 gram pacar cina, rebus sampai matang dan tiriskan
75 gram tapai hitam
75 gram tapai putih
250 ml sirup coco pandan
1 butir kelapa muda, keruk dagingnya
Es batu secukupnya, serut

Cara Membuat:

  1. Campur pacar cina dan tapai hitam ke dalam gelas saji lalu beri es serut.
  2. Tuang es batu pada gelas saji sirup coco pandan dan kelapa muda.
  3. Es doger buatan Bunda siap disantap.

3. Es Campur

Bahan:

200 gram kolang-kaling
250 gram cincau hitam
250 gram tapai singkong
250 gram nangka
2 buah alpukat matang
1/4 buah blewah matang
1/4 buah melon
1 buah kelapa muda
Sirup coco pandan atau vanila
Susu kental manis putih atau coklat secukupnya
Es batu secukupnya

Cara Membuat:

  1. Rebus kolang-kaling sampai empuk, tiriskan. Iris-iris kolang-kaling tipis memanjang dan sisihkan
  2. Potong-potong cincau hitam, tapai singkong, nangka, dan alpukat sebesar dadu lalu sisihkan. Keruk memanjang daging buah blewah, melon, dan kelapa muda. Lalu sisihkan.
  3. Masukkan irisan buah dan kolang-kaling, cincau hitam, tapai singkong, nangka, dan alpukat ke dalam gelas saji. Beri es batu lalu siram dengan sirup coco pandan. Beri atasnya dengan susu kental manis.

4. Es Selendang Mayang

Bahan:

200 ml air daun suji
300 ml air
4 sdm sagu aren
2 sdm tepung beras
1/2 sdt garam

Agar-agar Merah:

1 bungkus agar-agar merah
700 ml air
2 sdm gula pasir

Saus Kinca:

150 gram gula merah, sisir
2 sdm air
1 lembar daun pandan

Saus santan:

200 ml santan
1/2 sdt garam

Cara Membuat:

  1. Saus kinca: Campur semua bahan dan rebus sambil diaduk hingga kental. Angkat dan sisihkan.
  2. Saus santan: Rebus semua bahan sampai mendidih lalu angkat dan tiriskan.
  3. Selendang mayang: Campur semua bahan, masak hingga mengental lalu angkat. Saring bahan dan tuang ke dalam wadah persegi. Biarkan mengeras dan potong-potong dadu.
  4. Agar-agar merah: Campur semua bahan dan masak hingga mendidih kemudian angkat. Tuang ke dalam wadah dan biarkan mengeras. Potong-potong dadu.
  5. Tempatkan potongan selendang mayang dan agar-agar dalam gelas saji. Siram dengan saus kinca dan beri es serut. Setelahnya siram dengan saus santan dan sajikan, Bunda.

5. Kopi Jahe

Bahan:

2 sdm kopi bubuk instan
400 ml air
150 ml susu cair hangat
75 gram jahe, kupas, memarkan dan iris halus
50 gram gula batu
5 cm kayu manis batangan, potong kecil-kecil

Cara membuat:

  1. Rebus air, jahe, kayu manis, dan gua batu dengan api sedang sampai mendidih.
  2. Tuang ke dalam gelas, tambahkan kopi dan aduk merata.
  3. Tambahkan susu cair hangat, aduk sampai rata dan sajikan selagi hangat, Bunda.

(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda