Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kasus COVID-19 Melonjak, Ini Panduan Terbaru Memakai Masker yang Benar

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 21 Jun 2021 20:21 WIB

Asian Woman wears a facial mask and she look you
Ilustrasi Memakai Masker/Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999

Akhir-akhir ini kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali meningkat, Bunda. Karenanya, beberapa wilayah kembali menjadi zona merah dan menerapkan aturan-aturan protokol kesehatan yang ketat.

Dilihat dari situs resmi covid19.go.id, terhitung sejak Minggu (20/6/2021), jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona di tanah air sudah mencapai 1.989.909 kasus. Sementara itu, kasus di dunia sudah mencapai 177.108.695, Bunda.

Untuk mengantisipasi semakin merebaknya virus Corona di Indonesia, pemerintah mulai menggalakkan vaksinasi, Bunda. Kini, lansia dan masyarakat berusia di atas 18 tahun sudah bisa menerima vaksin COVID-19.

Meski Bunda sudah menerima vaksin, namun bukan berarti Bunda bisa mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, nih. Protokol kesehatan menyempurnakan usaha Bunda untuk menjaga diri dari paparan virus yang berasal dari Wuhan, China, ini.

Salah satu protokol kesehatan yang sering diabaikan oleh masyarakat adalah penggunaan masker nih, Bunda. Meski menggunakan masker, nyatanya masih banyak masyarakat yang salah dalam penggunaannya, nih.

Dokter Ivander Utama, F.MAS,SpOG membagikan tips dan cara memakai masker yang baik dan benar nih, Bunda. Ia pun membagikan tips ini langsung di laman Instagram-nya, lho.

CARA MEMAKAI MASKER YANG BAIK DAN BENAR

Berikut ini adalah tips dan cara memakai masker yang baik dan benar dilihat dari akun Instagram @ivanderutama.

1. Masker dua lapis

Mengenakan masker dua lapis memang membuat Bunda sulit bernapas, ya. Walaupun begitu, ternyata mengenakan masker dua lapis lebih efektif dalam menghindari paparan virus COVID-19, lho.

Dalam gambar yang diposting oleh dr. ivander, dituliskan bahwa masker dua lapis ternyata tidak mengurangi asupan oksigen yang Bunda butuhkan, nih. Jadi, pemakaian masker dua lapis dipastikan sangat aman.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak video persiapan tenaga kesehatan untuk vaksinasi COVID-19 berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MASKER DENGAN VENTILATOR TIDAK DISARANKAN

Close up of a beautiful woman with double medical masks in the outdoors. Mid adult standing in front of her house and waiting for friend or taxi.

Ilustrasi Memakai Masker/Foto: Getty Images/iStockphoto/Leylaynr

2. Lapis dengan masker kain

Dokter Ivander menyarankan untuk mengenakan masker bedah 3 lapis yang kemudian ditutup dengan masker kain, Bunda. Pastikan juga bagian hidung, mulut, dan dagu tertutup, ya.

"Gunakan masker 2 lapis, yaitu masker bedah 3 lapis dan ditutup dengan masker kain. Pastikan hidung, mulut, hingga dagu tertutup," tulis dr. Ivander.

Penggunaan masker dua lapis harus dengan masker bedah dan kain, Bunda. Karena itu, penggunaan masker bedah dua lapis, masker kain dua lapis, bahkan masker N95 dua lapis tidak disarankan.

3. Simpul dan selipkan

Langkah selanjutnya yang harus diperhatikan saat memakai masker adalah mengikat kedua pengait telinga dengan tepi masker, Bunda. Setelah diikat, jangan lupa selipkan di lipatan samping masker untuk meminimalkan celah.

Masker dua lapis memang memberikan proteksi yang tinggi yakni sebesar 85.4 persen, Bunda. Namun, mengikat masker juga memiliki proteksi yang tinggi, lho. Yakni sekitar 77 persen.

4. Face shield tak disarankan

Young woman working with face shield in the office during COVID-19 pandemicIlustrasi Penggunaan Face Sheild/ Foto: Getty Images/taseffski

Bunda yang malas menggunakan masker biasanya memilih penggunaan face sheild sebagai bentuk proteksi diri, ya? Sayangnya ini adalah hal yang salah dan harus dihindari, Bunda.

Evaluasi tentang keefektifan face shield masih berjalan. Karena itu, keefektifannya yang tidak diketahui membuat banyak ahli yang tidak merekomendasikan penggunaan face shield.

5. Masker dengan ventilator tidak disarankan

Saat memakai masker, biasanya Bunda akan merasakan sesak karena terhalangnya proses bernapas. Karena ingin tetap mematuhi protokol, Bunda mungkin akan menggunakan masker yang memiliki ventilasi.

Sama seperti face shield, masker dengan ventilasi juga tidak disarankan, Bunda. Hal ini karena partikel virus bisa dengan mudah meloloskan diri dan ikut terhirup oleh Bunda.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda