Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bunda, Begini Cara Download & Cetak Sertifikat Vaksinasi COVID-19

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 27 Jun 2021 11:34 WIB

Vaksin Covid Jerman izinkan warga disuntik vaksin beda merek, apa lebih manjur tangkal virus?
Ilustrasi Vaksin/Foto: Getty Images/iStockphoto/Worayuth Kamonsuwan

Beberapa bulan terakhir pemerintah sudah menggalakkan gerakan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat, Bunda. Vaksin ini berfungsi sebagai bentuk upaya pencegahan penularan virus yang berasal dari Wuhan, China, ini.

Vaksinasi sendiri sudah diberikan kepada beberapa golongan rentan nih, Bunda. Misalnya tenaga kesehatan, tenaga pendidik, lansia, bahkan masyarakat yang berusia di atas 18 tahun.

Berdasarkan data dari laman resmi covid19.go.id, terhitung sejak Kamis (24/6/2021), Indonesia sudah menyumbang sekitar 2.053.995 kasus positif COVID-19, Bunda. Sementara itu, jumlah pasien meninggal sebesar 55.949 jiwa.

Di dunia sendiri, angka positif COVID sudah berjumlah sekitar 179.241.734 dan terjadi di 223 negara. Tak main-main, jumlah pasien meninggal pun mencapai angka 3.889.723.

Vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat ini diharapkan bisa mencapai target untuk herd immunity, Bunda. Namun, target yang diperlukan oleh Indonesia ternyata masih sangat jauh, lho.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog, dr. Dirga Sakti Rambe M, sc, Sp, PD, Indonesia baru mencapai target sekitar 17 persen penduduk yang sudah divaksin, Bunda. Sedangkan untuk mencapai herd immunity setidaknya dibutuhkan 75 persen penduduk yang sudah divaksin.

"Saat ini, persentase penduduk Indonesia yang telah divaksin 1 kali sebesar 11 persen dan vaksinasi lengkap sebesar 6,3 persen. Angka tersebut masih terbilang kecil dari total populasi Indonesia saat ini," katanya dalam sebuah webinar beberapa waktu lalu.

Untuk Bunda yang telah divaksinasi, nantinya Bunda akan mendapatkan sertifikat vaksin Corona, nih. Bunda juga bisa mengunduhnya langsung di aplikasi PeduliLindungi.

Melansir dari laman detikcom, Bunda perlu mendaftar dan melengkapi data diri terlebih dahulu, nih. Setelahnya, Bunda akan mendapatkan kode OTP yang akan dikirim melalui nomor telpon terdaftar.

Jangan bingung, Bunda. Klik baca halaman berikutnya untuk mengetahui cara download dan cetak sertifikat vaksinasi COVID-19.

Bunda, simak juga video persiapan tenaga kesehatan hadapi vaksinasi COVID-19 berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA DOWNLOAD SERTIFIKAT VAKSIN COVID-19

Vaksin Covid Jerman izinkan warga disuntik vaksin beda merek, apa lebih manjur tangkal virus?

Ilustrasi Vaksin/Foto: BBC World

Setelah Bunda melakukan vaksinasi COVID-19, jangan lupa mendownload sertifikatnya ya, Bunda. Cara mendownloadnya pun cukup mudah, lho.

Cara download sertifikat vaksinasi COVID-19

Jangan bingung mendownload sertifikat vaksin COVID-19, Bunda. Ada cara mudahnya, lho. Bunda hanya perlu gunakan aplikasi PeduliLindungi. Berikut ini adalah tahap-tahap nya, Bunda.

  1. Buka Appstore atau Playstore di ponsel Bunda, kemudian cari aplikasi PeduliLindungi. Setelahnya tekan download, Bunda.
  2. Untuk Bunda yang sudah pernah mendaftar, Bunda cukup membuka profil dan klik feature sertifikat vaksin, ya.
  3. Kalau Bunda belum pernah mendaftar, Bunda bisa membuka aplikasi PeduliLindungi dan mengisi identitas diri berupa nama lengkap dan masukkan nomor handphone.
  4. Setelahnya, Bunda bisa mengisi kode OTP untuk verifikasi data, kode OTP dikirimkan melalui nomor handphone yang sudah Bunda cantumkan.
  5. Bunda bisa lanjutkan melengkapi identitas diri dengan menyertakan alamat NIK dan alamat email pada kolom profil yang sudah disediakan.
  6. Selanjutnya cek feature sertifikat vaksin, Bunda.
  7. Aplikasi akan langsung menampilkan sertifikat vaksin dosis pertama dan kedua yang sudah Bunda jalani.
  8. Bunda bisa langsung mengunduh sertifikat ini, lho.
  9. Sertifikat vaksin COVID-19 online akan langsung masuk ke galeri handphone Bunda masing-masing.
  10. Setelah didownload, Bunda bisa mencetak sertiikat dengan ukuran dan jumlah yang Bunda inginkan.

Meski sudah mendapatkan sertifikat vaksin COVID-19, sebaiknya Bunda jangan mengumbarnya ke sembarangan orang, ya. Hal ini karena ada data pribadi di sertifikat dalam bentuk QR Code.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda