Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Viral Curhat Wanita Tinggal di Rumah Tanpa Jendela Gara-gara Tetangga Julid

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Jul 2021 14:30 WIB

New housing estate in Australia growing city Melbourne. New development are constantly going up throughout the suburbs of Melbourne and many other capital cities around Australia.
ilustrasi wanita/ Foto: Istock

Tak cuma untuk hiburan, TikTok kini bisa menjadi sarana untuk berbagai informasi, tips hingga wadah curhat. Baru-baru ini viral di TikTok, curhatan wanita yang mengaku tinggal di rumah tanpa jendela selama satu tahun. Kok bisa?

Menurut pengakuannya, tetangga rumahnya itu julid dan enggak kooperatif. Singkat cerita, akun TikTok @nci.lolipop itu mengungkap bahwa setahun ini hidupnya dan keluarga seperti di penjara. Tak boleh ada jendela, dan akhirnya AC serta lampu 24 jam menyala terus, Bunda.

"AC dan lampu 24 jam di rumah bawah tuh nyala. Saking enggak ada sirkulasi udara dan cahaya jendela," tulisnya dalam keterangan.

Sampai akhirnya, ia menyebut keluarganya diberi rezeki lebih sehingga ia bisa merenovasi rumahnya menjadi tingkat. Di lantai duanya itu, ia dan keluarga sengaja membuat jendela yang lebar agar bisa menghirup udara segar dan mendapat sinar matahari.

Saat renovasi pun, ia mengaku sampai rela memberi ruang agar tanah tetangga tidak diinjak, karena rupanya tetangganya itu tak memperbolehkan tanahnya diinjak, Bunda. Bahkan, menurut pengakuannya, tetangganya itu sempat mengumpat dan mengancamnya dengan parang.

Banner Vitamin Agar Terhindar dari Covid-19Banner Vitamin Agar Terhindar dari Covid-19/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

"Ngegantung steger aja enggak boleh neplok (menempel) samping. Di-anj**g-anj**gin sambil nyodorin parang! Dan kita nekat bikin jendela di bawah karena butuh cahaya terus ditutup gini," ujarnya.

Wanita itu kemudian menunjukkan hasil renovasi rumahnya yang sudah ditingkat dan sengaja dibuat jendela lebar serta teras untuk bersantai di luar.

Di penutup ia menunjukkan jendela rumah bawah yang dihalangi oleh tetangganya. Ia juga menulis, "Takutlah pada orang yang kamu lukai, yang hatinya karena rajam pedih, karena ada Allah yang akan membalas setiap perihnya," ucapnya.

Untuk diketahui, HaiBunda telah menghubungi yang bersangkutan untuk mengutip curhatan di videonya, di TikTok.

Bicara soal tetangga, beberapa waktu lalu HaiBunda pernah membahas tentang sikap santun pada tetangga yang baik. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

[Gambas:Video Haibunda]




SIKAP SANTUN PADA TETANGGA, BUNDA PERLU TAHU

New housing estate in Australia growing city Melbourne. New development are constantly going up throughout the suburbs of Melbourne and many other capital cities around Australia.

ilustrasi rumah/ Foto: Getty Images/Tim Allen

Hidup bertetangga juga perlu menjaga kesopanan alias etika. Setuju ya, Bunda? Salah bersikap bisa memicu konflik dengan tetangga. Ini berlaku untuk bertetangga di mana saja. Entah apartemen, cluster, maupun perkampungan.

"Ketika kita memperhatikan perilaku di area ini, akan mengurangi perselisihan, pertengkaran, sakit hati, marah-marahan, dan keinginan membela diri di depan dewan penasihat penduduk," kata penasihat dan konsultan etika, Nancy R. Mitchell, dalam buku berjudul Etiquette Rules! A Field Guide to Modern Manners.

Mitchell berbagi daftar kesopanan yang perlu diperhatikan dalam bertetangga:

1. Tersenyum dan kenal tetangga

Mitchell bilang, dengan tetangga jangan lupa bertegur sapa. Misalnya saja berpapasan di depan rumah, lift, area parkir, di jalan, atau ketika berbelanja.

2. Saling membantu

Orang tua kita sering mengingatkan, tetangga itu saudara terdekat kita. Tetanggalah yang akan lebih dahulu menolong kita.

Mitchell mengatakan, kalau bertetangga dengan penghuni lanjut usia yang tinggal sendirian, cobalah menawarkan bantuan. Atau memperhatikan keselamatan anak-anak yang tinggal di dekat kita.

3. Berisik

Ini merupakan keluhan pertama dalam bertetangga. Mitchell bilang, cobalah ikuti adab atau aturan dalam bertetangga. Termasuk jam-jam hening, penggunaan peralatan musik, atau pesta.

"Apabila keluhan tetangga masuk akal, cobalah untuk mengurangi kebisingan Anda untuk mengakomodasi permintaan mereka," ujar Mitchell.

4. Sampah

Sampah kita itu bukan 'harta' siapa pun, jadi jauhkan dari rumah tetangga. Gunakan tutup atau bungkusan yang aman sebelum memasukkan sampah ke wadah. Jangan sampai meletakkan sampah berlebihan hingga merusak pemandangan.

5. Tempat umum

Apabila perumahan yang Bunda huni terdapat lapangan olahraga atau taman untuk bermain, berbagilah dengan penghuni lain. Jangan memonopoli ya.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda