Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tak Bisa Download Sertifikat Vaksin COVID-19? Ternyata Ini Penyebabnya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 07 Jul 2021 18:50 WIB

Unrecognisable person in car giving on border control passport and certificate of covid-19 vaccination.
Ilustrasi Sertifikat Vaksin/Foto: Getty Images/ArtistGNDphotography

Peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia membuat pemerintah mengambil jalan tegas, Bunda. Mulai dari 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang, wilayah DKI Jakarta akan diberlakukan PPKM darurat.

PPKM darurat tidak membolehkan Bunda untuk keluar masuk Jakarta tanpa persyaratan yang jelas, nih. Kalau Bunda merupakan seorang pekerja, maka Bunda perlu surat tugas untuk bisa keluar dari Jakarta.

Selain surat tugas, warga yang ingin keluar masuk Jakarta selama PPKM darurat berlangsung harus sudah mendapatkan vaksin COVID-19 lho. Hal ini dapat dibuktikan dengan melampirkan sertifikat vaksinasi yang bisa diunduh melalui laman PeduliLindungi.id.

Namun, ternyata ada banyak orang yang mengeluh karena belum menerima sertifikat vaksinasi ini, Bunda. Hal ini pun turut dibicarakan oleh Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa Bunda belum menerima sertifikat vaksin, nih. Salah satunya adalah karena adanya antrian dalam pengiriman input data. Selain itu, Dedy juga mengungkap ada kemungkinan Bunda belum menerima sertifikat karena nomor handphone yang didaftarkan tidak sesuai sehingga SMS link sertifikat tidak sampai.

"Data nomor HP kosong atau tidak sesuai dengan yang digunakan saat mendaftar di PeduliLindungi.id," tutur Dedy dilansir laman CNN Indonesia.

Selain itu, ada beberapa masyarakat yang komplain karena belum mendapatkan sertifikat, Bunda. Menurut Dedy, hal ini karena nomor handphone yang tidak sama atau terjadi kegagalan dalam pengiriman SMS.

Dedy juga mengatakan bahwa sertifikat vaksin diterbitkan secara otomatis oleh sistem, Bunda. Vaksin akan diterbitkan setelah dilakukan input informasi pelaksanaan vaksin pada sistem.

Selain tidak mendapatkan SMS, sebagian orang juga mengeluh karena sertifikat vaksin mereka tidak muncul di laman PeduliLindungi, Bunda. Lantas bagaimana solusinya, ya?

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda!

Bunda, intip juga video terapi aroma untuk pulihkan penciuman pasca terjangkit COVID-19 berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




SOLUSI JIKA SERTIFIKAT VAKSIN TIDAK MUNCUL

Smartphone displaying a valid digital vaccination certificate for COVID-19 in male's hand, downtown and city bus in background. Vaccination, immunity passport, health and surveillance concepts

Ilustrasi Sertifikat Vaksin/Foto: Getty Images/iStockphoto/RobertAx

Vaksinasi COVID-19 adalah salah satu program pemerintah sebagai upaya menekan angka positif COVID-19 di Indonesia, Bunda. Kini, sudah banyak lembaga yang menyelenggarakan vaksinasi gratis, lho.

Karena tingginya angka positif COVID-19 beberapa pekan terakhir, pemerintah akhirnya memberlakukan PPKM darurat, Bunda. Untuk bisa keluar masuk Jakarta, Bunda perlu memenuhi berbagai syarat misalnya melampirkan sertifikat vaksinasi COVID-19.

Meski sudah melakukan vaksin, beberapa orang mulai mengeluh lantaran sertifikat vaksin tidak bisa didownload bahkan tidak muncul di laman PeduliLindungi, Bunda. Padahal, sertifikat ini bisa digunakan untuk melakukan perjalanan baik dengan kereta api, bus, pesawat, bahkan kapal laut.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, penyebab kartu vaksin atau sertifikat vaksin belum Bunda terima adalah karena adanya delay saat pengiriman informasi. Jangan khawatir, Bunda. Siti Nadia juga memberikan solusinya, nih.

Untuk mengatasi hal ini, Bunda perlu mengirimkan pengaduan ke PeduliLindungi. Pengaduan bisa Bunda kirim melalui email, situs PeduliLindungi, atau melalui aplikasi, lho.

Setelah Bunda mengajukan pengaduan, kasus Bunda akan segera diproses oleh sistem. Tak perlu waktu lama, biasanya kartu vaksin sudah bisa Bunda dapatkan dalam jangka waktu 1 hingga 2 minggu.

Lantas bagaimana cara mendownload sertifikat vaksin COVID-19? Baca selengkapnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

CARA DOWNLOAD SERTIFIKAT VAKSIN VIA SMS

(Selective focus) Overhead view of an human hand holding a passport and a smart phone with a digital illustration of an example of a certificate of vaccination against the Covid-19 disease.

Ilustrasi Sertifikat Vaksin/Foto: Getty Images/iStockphoto/Travel Wild

Ada beberapa cara mudah download sertifikat vaksin COVID-19 nih, Bunda. Bahkan Bunda bisa melakukannya melalui SMS yang didapatkan, lho. Cara yang dilakukan pun cukup simpel dan sederhana, lho. Dijamin deh Bunda bisa langsung melakukannya.

Setelah Bunda melakukan vaksin COVID-19, Bunda akan mendapatkan SMS berupa link atau tautan ke sertifikat vaksin yang ada pada laman PeduliLindungi, Bunda. Nantinya, tautan ini akan Bunda dapatkan baik setelah melakukan vaksin pertama maupun kedua.

Bunda bisa langsung mengklik tautan untuk memunculkan sertifikat. Setelahnya, klik menu berupa titik tiga di kanan atas ponsel pada laman Chrome. Selanjutnya, pilih tanda panah ke bawah di bagian atas panel.

Jika sudah, file PNG sertifikat vaksin akan langsung terunduh ke ponsel Bunda. Bunda bisa langsung melihatnya dengan mengklik 'open'. Agar lebih mudah, Bunda juga bisa menggunakan fitur tangkapan layar, lho.

Untuk berjaga-jaga, lebih baik segera mencetak sertifikat, Bunda. Pilih share pada bagian menu lalu pilih print pada kotak pilihan yang muncul.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda