
parenting
BPOM Ungkap Efek Samping Vaksin COVID-19 pada Anak, Salah Satunya Sakit Kepala
HaiBunda
Senin, 05 Jul 2021 15:13 WIB

Vaksin COVID-19Â untuk anak usia 12-17 tahun sudah dimulai, Bunda. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui penggunaan vaksin Sinovac untuk anak di usia ini.
Pemberian vaksin akan dilakukan sebanyak dua kali dengan jarak waktu 28 hari. Pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok usia 12-17 tahun sudah dapat diakses di Fasilitas Kesehatan (Faskes), sekolah yang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, dan di beberapa mall.
Syarat utama vaksin usia 12-17 tahun adalah menunjukkan Kartu Keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) anak. Saat pelaksanaan, anak akan melalui tahap screening dan observasi.
Sama seperti pada orang dewasa, efek samping vaksin juga dapat dialami anak kelompok usia 12-17 tahun. Analisis efek samping telah diuji pada 550 subjek anak di China yang menerima vaksin Sinovac.
Dari hasil analisa ditemukan efek samping vaksinasi pada kelompok usia ini dibandingkan degan usia 3-5 tahun dan 6-11 tahun. Efek samping ini beragam, namun ada keluhan yang paling banyak dirasakan anak usai menerima vaksin. Salah satunya sakit kepala, Bunda.
Apa saja efek samping vaksin pada anak?
TERUSKAN MEMBACA DI SINI.
(ank)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Kasus COVID-19 Terbanyak di SMP & SMA, Kemenkes Minta Ortu Dukung Swab Acak

Parenting
Sambil Menanti Vaksin Anak di Bawah 12 Tahun, Lakukan Pencegahan Ini Bunda

Parenting
Serba-serbi Vaksin Anak 12-17 Tahun yang Bunda Perlu Tahu

Parenting
Vaksinasi COVID-19 Anak 12-17 Tahun Dimulai, Ini Daftar Lokasi Vaksin di Jakarta

Parenting
Mau Si Kecil Lebih Aman Saat Sekolah Tatap Muka? Beri Vaksin Tambahan Yuk


5 Foto
Parenting
5 Anak Artis Vaksin COVID-19, Putri Artika Sari Devi Izin Berdoa Sebelum Suntik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda