Adakah Manfaat Mengonsumsi Vitamin C Dosis Tinggi? Ini Penjelasannya Bun

Food containing vitamin C. Healthy eating. Top view

Ilustrasi Vitamin C/Foto: Getty Images/iStockphoto/yulka3ice

Selama masa pandemi COVID-19, Bunda dan keluarga tentu memerlukan berbagai asupan nutrisi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, ya. Ada berbagai nutrisi yang Bunda dan keluarga butuhkan, nih. Misalnya saja vitamin C.

Vitamin C adalah gizi yang paling banyak dibutuhkan selama masa pandemi, Bunda. Hal ini karena vitamin C mampu meningkatkan serta mempertahankan sistem imunitas tubuh Bunda.

Mengutip dari laman Medical News Today, tubuh membutuhkan vitamin C karena vitamin C larut dalam air dan tubuh tidak menyimpannya. Karena itu, Bunda dan keluarga harus mempertahankan vitamin C yang cukup dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C setiap harinya.

Ternyata vitamin C juga sangat dibutuhkan oleh orang yang merokok lho, Bunda. Hal ini karena orang yang merokok dan terpapar polutan lain dapat menyebabkan stres oksidatif. Antioksidan seperti vitamin C bisa membantu mengurangi stres oksidatif.

Orang yang merokok cenderung memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah daripada orang yang tidak merokok, Bunda. National Institutes of Health merekomendasikan orang yang merokok mengonsumsi tambahan 35 mg vitamin C untuk membantu mengurangi peradangan.

Masih dari sumber yang sama, ternyata mengonsumsi terlalu banyak vitamin C tidak akan menyebabkan masalah yang terlalu signifikan, Bunda. Namun, seseorang yang mengonsumsi lebih dari 1.000 mg vitamin C per hari tidak akan menyerap semuanya. Hal ini dapat menyebabkan diare dan ketidaknyamanan gastrointerstinal.

Dilansir dari laman Healthline, mengonsumsi vitamin C dengan dosis tinggi tidak mungkin memberikan manfaat tambahan. Hal ini lantaran vitamin C bukanlah vitamin yang larut dalam lemak.

Selain itu, mengonsumsi vitamin C dengan bantuan suplemen secara berlebih akan memberikan dampak negatif bagi tubuh, Bunda. Misalnya saja batu ginjal, masalah pencernaan, hingga kelebihan zat besi.

Di sisi lain vitamin C juga memiliki manfaat yang terbukti secara ilmiah? Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, intip juga video resep puding mangga, camilan sehat kaya vitamin C berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT VITAMIN C BAGI TUBUH

A close up shot of sliced and squeezed oranges a glass of orange juice and a glass full of orange flavored vitamin C Pills. Eat the orange, drink the juice or take a pill.

Ilustrasi Vitamin C/Foto: Getty Images/iStockphoto/DebbiSmirnoff

Meskipun disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin C dari makanan, ternyata masih banyak orang yang mempercayai kebutuhan vitamin C mereka dari suplemen, Bunda. Jika dikonsumsi secara teratur dan sesuai dosis, vitamin C dari suplemen akan memberikan berbagai manfaat bagi tubuh.

Manfaat vitamin C bagi tubuh

Ternyata ada banyak manfaat yang dihasilkan dari mengonsumsi vitamin C lewat suplemen yang terbukti secara ilmiah. Mengutip dari laman Healthline, berikut ini manfaat-manfaatnya, Bunda.

1. Mengurangi risiko penyakit kronis

Daughter supporting her terminally ill mother lying on hospital bed, hospice

Ilustrasi Penyakit Kronis/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion

Vitamin C merupakan antioksidan yang bisa memperkuat pertahanan tubuh, Bunda. Antioksidan juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.

Studi menunjukkan bahwa lebih banyak vitamin C akan meningkatkan kadar antioksidan dara hingga 30 persen, lho. Hal ini tentu akan membantu pertahanan alami tubuh untuk melawan peradangan. Vitamin C juga dipercaya bisa membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.

2. Membantu mengelola tekanan darah tinggi

Menurut data, sekitar sepertiga orang dewasa Amerika memiliki tekanan darah yang tinggi, Bunda. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan risiko penyakit jantung yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C bisa membantu menurunkan tekanan darah baik pada mereka yang memiliki atau tanpa tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, studi yang dilakukan pada hewan juga menemukan bahwa vitamin C membantu mengendurkan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

MENGURANGI KADAR ASAM URAT HINGGA DEMENSIA

Close up of a Caucasian Woman in her 20s dissolving a Effervescent Tablet in water

Ilustrasi Vitamin C/Foto: Getty Images/AzmanJaka

3. Mengurangi kadar asam urat

Asam urat merupakan jenis radang sendi yang mempengaruhi sekitar 4 persen orang dewasa di Amerika Serikat, Bunda. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi asam urat dalam darah, serta melindunginya dari serangan asam urat.

Selain itu, analisis dari 13 studi menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C lebih dari 30 hari secara teratur bisa mengurangi darah asam urat.

4. Mencegah kekurangan zat besi

Zat besi merupakan nutrisi penting yang berfungsi dalam tubuh, Bunda. Zat besi juga pentung untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Suplemen vitamin C bisa membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan, Bunda. Selain itu, vitamin C juga bisa mengonversi zat besi yang sulit diserap seperti nabati besi.

5. Melindungi ingatan hari tua

Dementia and Occupational Therapy - Home caregiver and senior adult woman

Ilustrasi Demensia/ Foto: Getty Images/FredFroese

Demensia merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala pemikiran dan memori yang buruk. Lebih dari 35 juta orang di dunia bisa menderita demensia di saat tua.

Vitamin C adalah zat antioksidan yang kuat dan bisa mengatasi stres oksidatif serta peradangan otak, tulang belakang, serta saraf, yang menjadi penyebab demensia. Rendahnya tingkat vitamin C tentu bisa dikaitkan dengan gangguan demensia ini, Bunda.

Suplemen vitamin C bisa membantu melawan kondisi demensia jika tidak mendapatkan cukup dari makanan. Namun, penelitian tambahan perlu dilakukan untuk memahami dampak dari suplemen vitamin C bagi kesehatan sistem saraf. Selai itu jangan lupa konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum Bunda mengonsumsi suplemen vitamin C, ya.