Ini 3 Multivitamin Penting untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh selama Pandemi

Woman taking pill with cod liver oil omega-3

Ilustrasi Suplemen Multivitamin/Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz

Selama masa pandemi, Bunda harus pastikan sistem kekebalan tubuh selalu dalam kondisi yang baik, nih. Hal ini karena virus COVID-19 sangat mudah menyerang Bunda yang imunitas tubuhnya sedang menurun.

Ada berbagai cara yang bisa Bunda lakukan untuk menaikkan imunitas tubuh, nih. Misalnya dengan menghindari stres, berolahraga, dan makan makanan bergizi.

Hal ini juga diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Tities A. Indra, Sp.PD, Bunda. Ia mengatakan, cara untuk tetap sehat selama masa pandemi adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.

"Kita harus menerapkan pola hidup yang sehat antara lain kita harus mengonsumsi makan makanan yang bergizi, kemudian istirahat yang cukup, tidur yang cukup, rutin berolahraga," katanya saat acara Virtual Press Conference Launch Hemaviton Action Total Care ImunUp, Kamis (22/7/2021).

Tak hanya itu, Bunda. Dokter Tities juga mengatakan bahwa Bunda diperbolehkan untuk mengonsumsi tambahan suplemen yang di dalamnya mengandung mineral atau vitamin. Suplemen ini akan membantu Bunda meningkatkan daya tahan tubuh.

"Kita diperbolehkan untuk menambah konsumsi suplemen yang mengandung vitamin atau mineral untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh kita selama masa pandemi COVID-19 ini," tuturnya.

Dokter Tities juga menjelaskan manfaat vitamin nih, Bunda. Menurutnya, vitamin bisa berfungsi sebagai dua hal, yakni mencegah infeksi serta menyembuhkan infeksi.

"Vitamin itu ditujukan untuk dua hal. Yang pertama adalah untuk pencegahan (infeksi) bagi yang sehat. Tetapi bisa juga dijadikan sebagai tambahan atau suplemen di dalam tata laksana pasien-pasien yang sudah sakit atau terinfeksi," ungkap dr. Tities.

Multivitamin yang diperlukan untuk tubuh

Sementara itu, dr. Tities sendiri mengatakan ada tiga jenis vitamin yang sangat diperlukan selama masa pandemi nih, Bunda. Ketiganya adalah vitamin C, vitamin D, dan zinc. Berikut penjelasan lengkapnya, Bunda.

1. Vitamin C

Vitamin C adalah nutrisi yang bisa Bunda dapatkan dengan mudah. Bunda bisa temukan vitamin C pada sayur dan buah-buahan berwarna seperti jeruk, melon, anggur, mangga, tomat, semangka, kol, kale, brokoli, dan sawi.

Menurut dr. Tities, vitamin C bersifat sebagai anti-oksidan di mana berperan untuk menurunkan reaksi inflamasi atau peradangan di dalam tubuh, Bunda. Tak hanya itu, vitamin C juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan imun seseorang.

"(Vitamin C) Membantu penyerapan besi dari makanan, meningkatkan produksi kolagen, dan yang terpenting vitamin C ini bisa mempercepat penyembuhan luka atau memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak," kata dr. Tities.

Dosis vitamin C per hari tak boleh sembarangan, Bunda. Setiap harinya, orang dewasa membutuhkan vitamin C setidaknya 500 sampai 1000 mg.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video bahan alami untuk bantu kembalikan indera penciuman dan perasa berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PENTING KEBUTUHAN VITAMIN D DAN ZINC

Selection of food that is good for the health and skin, rustic wood background

Ilustrasi Zinc/Foto: Getty Images/iStockphoto/a_namenko

2. Vitamin D

Tak hanya vitamin C, vitamin D juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, Bunda. Sebuah penelitian di Amerika bahkan menemukan bahwa defisiensi vitamin D memiliki risiko 54 persen lebih tinggi terkena COVID-19 dibanding yang kadar vitamin D nya cukup di dalam darah.

Dokter Tities menjelaskan bahwa vitamin D bisa meningkatkan imunitas tubuh dan bisa mengatasi stres oksidatif yang muncul saat sakit. Tak hanya itu, menurutnya, vitamin D3 memiliki manfaat pada pasien positif COVID-19, Bunda.

"Pada pasien yang positif COVID-19, dikatakan bahwa vitamin D3 mempunyai manfaat untuk mencegah terjadinya badai sitokin atau badai bradykinin, juga bisa mempercepat pemulihan dan hasil PCR cepat negatif," jelasnya.

Pasien dengan risiko tinggi disarankan untuk mengonsumsi vitamin D 10.000 IU/hari selama 6-8 minggu, kemudian dilanjut dengan 5.000 IU per hari. Sedangkan pasien COVID-19 direkomendasikan untuk konsumsi vitamin D 5000 IU per hari.

3. Zinc

Zinc juga kerap dibicarakan selama pandemi COVID-19, Bunda. Seseorang yang mengalami defisiensi zinc dalam tubuh terbukti mengalami penurunan produksi antibodi, sistem imun, serta rentan terserang infeksi, Bunda.

Zinc memiliki aktivitas antivirus, Bunda. Hal ini karena zinc mampu menstabilkan membran sel untuk menghambat masuknya virus serta replikasi virus di dalam sel.

Dokter Tities mengatakan zinc bisa didapatkan dengan mudah dari makanan, Bunda. Misalnya saja seafood, ayam, hingga kacang-kacangan.

"Sumber zinc itu sebenarnya bisa didapat dari makanan. Seperti seafood, daging sapi, ataupun daging ayam, atau kacang-kacangan. Atau bisa juga memperolehnya dari multivitamin yang mengandung zinc di dalamnya," kata dr. Tities.