Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Reksa Dana VS Saham, Mana yang Bagus untuk Investasi Bun?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 21 Jul 2021 15:52 WIB

Ilustrasi Reksa Dana
Ilustrasi Reksa Dana/Foto: Dok Bank Mega

Selama masa pandemi Bunda pasti mengalami penurunan keuangan, ya? Ternyata hal ini tak hanya dialami oleh Bunda, lho. Ada banyak Bunda lainnya merasakan hal yang sama akibat adanya pengurangan tenaga kerja bahkan harus menutup bisnisnya.

Karena itu, Bunda lebih baik mengencangkan ikat pinggang dan menunda membeli barang yang belum tentu dibutuhkan. Daripada dibelanjakan, lebih baik tabungan digunakan untuk investasi, Bunda.

Secara garis besar, investasi adalah kegiatan menanamkan modal, Bunda. Penanaman modal bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pada periode waktu tertentu, Bunda yang menanamkan modal bisa mendapatkan sejumlah keuntungan, lho.

Hal ini juga diungkapkan oleh Financial Planner, Annisa Steviani, Bunda. Ia juga mengatakan jenis investasi sangat beragam, Bunda. Misalnya saja seperti saham dan reksa dana.

"Investasi adalah menanamkan uang atau modal dan berharap keuntungan. Jenisnya macam-macam ada deposito, obligasi, reksa dana, saham, P2P lending, emas, properti, atau bisnis," jelas Annisa pada HaiBunda melalui pesan teks beberapa waktu lalu.

Annisa juga menjelaskan apa yang dimaksud dengan reksa dana nih, Bunda. Wanita yang akrab disapa Ica ini mengatakan bahwa reksa dana dapat diumpamakan seperti patungan dengan para investor lainnya. Kemudian, hasil patungan akan dibelikan deposito, obligasi, dan saham.

"Sementara untuk reksa dana, anggap kita patungan dengan banyak investor reksa dana lain. Uang hasil patungannya dibelikan deposito (untuk reksa dana pasar uang), obligasi (untuk RD pendapatan tetap), dan saham (untuk RD saham)," ungkapnya.

Sementara itu, Ica juga mengatakan investasi reksa dana bisa menggunakan nominal uang yang kecil, lho. Tak hanya itu, Bunda bisa juga tidak perlu bentuk portofolio.

"Bisa dari Rp10ribu sudah bisa investasi di reksa dana. Tidak perlu bentuk portofolio, tidak perlu analisa saham karena sudah ada manajer investasi yang memilihkan sahamnya. Kita hanya tinggal pilih manajer investasi yang terpercaya dan produk yang secara historis baik,"

Sebelumnya Bunda mungkin lebih mengenal investasi saham, ya? Agar tak bingung menentukan investasi mana yang lebih baik, Bunda bisa bandingkan langsung reksa dana dan saham di halaman berikutnya.

Bunda, simak juga video cara hasilkan uang dari tanaman hias berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




SAHAM VS REKSA DANA

Woman looking stock market Data on smart phone

Ilustrasi Saham/Foto: Getty Images/iStockphoto/Orientfootage

Investasi reksa dana caranya sangat mudah, Bunda. Bunda bisa beli reksa dana langsung melalui sekuritas atau marketplace reksa dana. Tak hanya itu, Bunda juga bisa lakukan investasi melalui aplikasi reksa dana, lho.

Sama seperti reksa dana, investasi saham juga bisa dilakukan lewat aplikasi sekuritas, Bunda. Setelah mendaftar dan melakukan verifikasi, Bunda bisa langsung melakukan jual beli saham.

Tak hanya itu, investasi saham bisa juga memiliki kelebihan lainnya, Bunda. Menurut Ica, Bunda bisa mengatur sendiri ingin membeli saham apa dan kemudian bisa membentuk portofolio sendiri.

"Plus investasi di saham langsung, kita bisa atur sendiri mau beli saham apa, kita juga bisa bentuk portofolio saham sendiri," tutur Ica.

Sayangnya, investasi saham memiliki kekurangan lainnya nih, Bunda. Investasi saham butuh nominal yang berbeda setiap bulan. Tak hanya itu, Bunda butuh kemampuan untuk menganalisis sahamnya. Modal yang dikeluarkan juga tak sedikit lho, Bunda.

"Minusnya, butuh nominal yang berbeda setiap bulan dan butuh waktu serta kemampuan untuk analisa sahamnya. Juga harus punya modal yang tidak sedikit sampai bisa membentuk portofolio saham dari berbagai sektor sebagai diversifikasi," jelas Ica.

Setelah melihat kelebihan dan kekurangan reksa dana dan saham, kira-kira Bunda ingin pilih investasi yang mana, nih? Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda