Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Banyak yang Tak Percaya! Pasangan Muda Anak Satu Ini Uang Bulanannya Cuma Rp2,5 Juta

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Aug 2021 11:42 WIB

Ilustrasi belanja di supermarket
Ilustrasi belanja/Foto: Getty Images/iStockphoto/SbytovaMN

Menjadi pasangan muda dengan seorang anak, bagi sebagian orang mungkin menjadi tantangan tersendiri. Terlebih soal mengatur pengeluaran uang untuk belanja bulanan agar tak boros, namun tetap dapat menikmatinya dengan baik.

Beberapa waktu yang lalu, ada pasangan muda dengan seorang anak yang membagikan berapa total pengeluaran bulanan mereka, Bunda. Meski pasangan milenial yang bekerja sebagai pegawai ini hidup dan tinggal di Ibu Kota, ternyata hanya dengan Rp2,5 juta, mereka dapat memenuhi kebutuhan bulanan.

"Dalam video ini kami mau ngomongin berapa budget untuk groceries doang. Banyak yang bingung saat kami mention angkanya Rp2,5 juta untuk makan keluarga bertiga," tutur Samuel, dikutip dari channel YouTube Samuel & Claudya pada Jumat (6/8/2021).

"Bujet ini (Rp2,5 juta) dihitung saat masih ada Mbak (asisten rumah tangga atau ART), jadi actually 3 orang dewasa dan satu anak kecil. Masih cukup banget," tambah pria yang akrab disapa Sam itu.

Claudya lantas ikut buka suara, sebelum ia menjelaskan bagaimana uang tersebut terpakai, Clau menggarisbawahi bahwa pengaturan uang tersebut tergantung pada selera makan setiap orang.

Banner Pria Semarang Nikahi Bule Jerman

"Ini juga mungkin kembali lagi ke selera makan masing-masing, ya. Karena kami berdua juga bukan tipe yang makan selalu mewah setiap hari."

"Memang kami suka makan enak, tapi ya bosan juga setiap hari. Dulu kan memang suka juga makan di resto, cuma ya lama-lama mending makanan rumahan," sambungnya.

Apa saja yang mereka beli dengan Rp2,5 juta sebulan?

Rahasia dibalik hematnya pengeluaran Sam dan Clau dimulai dari belanja bahan masakan, Bunda. Keduanya mengaku bahwa lebih memilih pasar tradisional untuk mencari bahan olahan dapur selama seminggu.

"Biasanya ke pasar itu seminggu sekali. Biasanya bujetnya itu kurang lebih Rp150 ribu, dikali sebulan artinya empat kali berarti Rp600 ribu," ungkap Clau.

Lanjut, Clau kemudian memaparkan apa saja belanjaannya saat ke pasar. Katanya, hal yang pasti dibeli yakni sayur-mayur, tahu tempe, telur jika stok di rumah telah habis, lalu daging ayam atau ikan.

"Untuk protein hewani ya dari ayam atau ikan. Kami jarang banget makan kayak cumi, udang, dan daging sapi."

Claudya kemudian memberikan alasan, Bunda. Katanya, secara terus terang dirinya memang tak pandai masak, begitu pula dengan ART yang dahulu pernah bekerja di rumah mereka.

"Karena terus terang kami enggak ada yang bisa masak, Mbak-mbak yang pernah kerja di sini juga sama. Jadi bahan itu enggak dibeli," akunya.

Meski lebih memiliki belanja bahan masakan di pasar tradisional, Sam dan Clau mengatakan bahwa mereka juga ke supermarket kok, Bunda. Keduanya juga memiliki budget tertentu untuk belanja di tempat tersebut.

"Kami ke supermarket kurang lebih sebulan sekali dengan budget Rp500 ribu rupiah," ungkap Sam.

"Lalu apa yang kami cari di supermarket? Basically kami cari barang promo," sambungnya.

Sam memaparkan bahwa barang promo tersebut bisa seperti ikan, saus, atau makanan lain dengan tanggal expired lama.

"Bisa juga yang lama expired-nya, seperti sabun cuci piring, detergen, obat pel. Kali lagi murah, harganya bagus kami beli yang agak banyak karena memang enggak bakal rusak," ungkapnya.

"Termasuk untuk sabun, sampo, sikat gigi, semua kebutuhan rumah tangga kurang lebih Rp500 ribu sebulan," sambung Clau.

Simak penjelasan Sam dan Clau selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Tonton juga lima skincare legendaris di bawah Rp50 ribu yang wajib Bunda miliki dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


BELANJA BUAH-BUAHAN, GALON, DAN GAS

Ilustrasi belanja bulanan

Ilustrasi belanja/Foto: iStock

Setelah memaparkan belanja bahan makanan di pasar tradisional dan beberapa kebutuhan rumah tangga di supermarket, Samuel dan Claudya juga membongkar kemana lagi uang yang mereka keluarkan.

"Next, kami juga belanja buah-buahan. Nah biasanya kami beli ke toko khusus buah dan bujetnya Rp400 ribu," kata Clau.

Clau menyebut bahwa mereka belanja buah dalam sebulan itu 2 kali. Sekali belanja, mereka menghabiskan Rp200 ribu.

"Buah yang sering dibeli itu seperti pepaya, pisang, semangka, jeruk, dan buah yang lagi musim saat kami belanja."

"Jadi kami jarang sih belanja buah impor, bukannya enggak pernah. Kami beli seperti anggur, ceri, blueberry tapi saat promo saja," sambung Clau.

Sam dan Clau pun mengaku bahwa sebetulnya mereka juga tak begitu gemar dengan buah-buah yang mahal. "Gue kalau ada, makan. Kalau enggak ya enggak nyariin sebenarnya," tutur Sam.

Sam dan Clau kemudian mengatakan bahwa anaknya pun tak rewel. Ia bukan tipikal yang pilih-pilih makanan, karena sejak kecil sudah dikenalkan dengan buah-buah yang orang tuanya makan.

"Bersyukurnya, Hana (anak mereka) juga sama. Mungkin karena Mama-Papanya semua dimakan. Jadi Hana selama ini kalau buah yang mau dia makan, ya makan. Maksudnya dia enggak picky (memilih) makan jenis buah tertentu," papar Clau.

"Mungkin dari kecil juga kali ya kami introduce macam-macam buah ke Hana," sambung Sam.

Lebih lanjut, Sam memaparkan kan sisa uang belanja bulanan yang belum terpakai. Katanya, ini untuk beli air minum serta gas.

"Alokasinya ke air galon dan gas. Untuk galon sebulan bisa beli dua kali, sekalinya kurang lebih empat galon. Sama gas itu kurang lebih Rp300 ribu," tutur Sam.

Simak penjelasan lainnya di halaman berikut ya, Bunda.



MENU MAKANAN SEHARI-HARI

Online payment. Hands of woman using mobile smartphone and laptop computer for online shopping.

Ilustrasi belanja/Foto: iStock

Masih soal pengeluran bulanan, Samuel melanjutkan bahwa uang Rp2,5 juta dalam sebulan juga masuk dalam kebutuhan anak. "Kami ada budget buat beli popoknya Hana, Rp200 ribu," kata Sam.

Untuk popok anak, Sam dan Clau mengatakan bahwa mereka beli di tempat yang berbeda. Lagi-lagi, mereka akan mencari dan menunggu diskonan, Bunda.

"Looking for discount (mencari potongan harga). Jadi sama kaya ke supermarket, kalau lihat ada diskon popok yang biasa Hana pakai lagi diskon, ya kami beli agak banyak. Tapi kalau lagi mahal ya enggak beli dulu.

"Kalau popok di rumah sudah mau habis, biasanya saya cari di ecommerce yang murah." ungkap Clau.

Dari Rp2,5 juta tersebut, tersisa Rp500 ribu nih, Bunda. Dengan dana sisa tersebut, Sam dan Claudya mengaku bahwa itu digunakan untuk jajan-jajan makanan. Itu pun tak sering, biasanya hanya 1-2 kali seminggu saja.

"Jarang sih, biasanya sekali dua kali dalam seminggu kalau lagi mau minum boba atau nyobain croffle yang lagi kekinian sekarang," kata Sam.

Beberapa dari Bunda mungkin penasaran dengan menu makanan harian Sam dan Clau. Apa saja sih yang mereka konsumsi dalam sehari selama 30 hari dengan Rp2,5 juta?

1. Menu sarapan

Untuk sarapan, Sam dan Claudya biasanya mengonsumsi roti atau outmeal, Bunda. Untuk Outmeal, Sam sendiri menambahkan buah atau abon agar ada rasa di makanan tersebut.

"Biasanya toast (roti bakar), kami punya toaster. Atau bikin oat juga, gue sukanya gurih jadi dibikinnya kaya bubur dikasih telur dan abon-abonan jadi ada rasanya," papar Sam.

2. Makan siang dan malam

Untuk makan siang dan malam, Clau mengatakan bahwa ia akan memasaknya dalam satu waktu. "Untuk makan siang dan malam itu kami cuma satu kali masak, ya," kata Clau.

Biasnya mereka akan masak nasi sebanyak 1,5-2 cup untuk bertiga. Namun saat ada ART, mereka bisa masak sebanyak 2,5 cup. Itu untuk dimakan sehari, pagi hingga malam dan cukup bagi mereka.

Clau dan Sam juga memaparkan bahwa biasanya mereka akan makan nasi putih dan merah. Jadwalnya selang-seling setiap hari.

"Kebetulan Sam enggak suka nasi merah, aku takut gendut, jadi kami ganti-gantian. Sehari nasi merah, sehari nasi putih," tutur Clau sambil tertawa bersama Sam.

Untuk menunya sendiri, Clau mengatakan bahwa mereka bisa membuat opor ayam ditambah dengan tahu. Lalu ada pula tumisan seperti wortel dengan buncis atau kacang panjang.

"Atau misalnya ayam goreng, nanti kami bikin lagi sayur asam. Jadi begitu sih, dua menu. Ada protein hewani, ada sayurannya juga."

"Dua menu itu kami merasa cukup, jadi ya itu kembali lagi sama selera makan masing-masing. Tapi buat kami, itu sudah cukup banget," sambung Clau dan disetujui oleh Sam.

Cara yang Sam dan Clau bagikan tersebut menuai banyak reaksi, Bunda. Beberapa netizen meninggalkan komentar, ada yang tak percaya, ragu, mendukung, dan tak sedikit pula yang kagum dengan keduanya.

"Ckckckckck budget supermarket 500rb... Ga kebayang iritnya...," kata @Arth*****.

"Yang impossible buatku cuma nasi 1 ½ cup sehari buat 2 adults dan 1 baby," tutur @Anni****.

"Yang makannya banyak, nyimak sajalah. Di keluarga kami, ayam dua ekor itu buat sehari padahal cuman orang 4. Ya balik lagi ke masing-masing kebutuhan orang ya. Di keluarga kami, orangnya tinggi-tingi jadi kebutuhan segitu," ungkap @hest****.

"Ke pasar 150 ribu itu enggak salah, ya? Aku tinggal berdua sama nenek, ke pasar itu bisa abis 200rb tapi kaya buat 3-4 hari doang. Sama-sama pasar basah juga dan enggak beli daging-daging mahal juga. Hebat ya mereka," tutur @Hann****.

"Penasaran.. biaya beli ayam gitu buat seminggu 150 ribu sekali ke pasar udah termasuk? Atau itu masuknya ke biaya supermarket? Terus kalau enggak promo tetap beli apa enggak? Terus kalau enggak beli proteinnya yang dimakan apa? Hehe, maaf banyak tanya, tapi beneran penasaran," tanya @Elis***.

"Bisa kok, sumpah 2 juta per bulan saja sudah bisa banget dimakan berempat walau ya memang masakan rumahannya enggak terlalu bervariasi," timpal @Anggi****. 

Bagaimana menurut Bunda? Tertarik untuk mencoba cara hemat mereka?


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda