Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Gadis Madura Nikahi Bule Lebih Tua 23 Tahun, Sering Dibully

Annisa A   |   HaiBunda

Minggu, 22 Aug 2021 13:40 WIB

Ima dan Erik Vandam
Ima dan Erik Vandam / Foto: Instagram @yoga_ima_van_dam

Pasangan beda usia kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Seperti yang dialami oleh Ima dan Erik, pasangan beda negara dan beda usia 23 tahun.

Erik Vandam merupakan seorang bule Inggris berusia 55 tahun. Sedangkan Ima adalah wanita Madura yang masih berusia 31 tahun. Meski berbeda usia, pernikahan mereka diselimuti dengan kebahagiaan.

"Walaupun kami bertaut usia 23 tahun, aku dan suami sangat bahagia. Aku tidak merasa bersama orang tua. Dia sangat humoris, badannya juga sangat gagah," kata Ima, dikutip dari kanal YouTube PacapacaRia Channel +1.

Meski begitu, pernikahan beda usia mereka tak lepas dari sorotan masyarkaat sekitar. Ima kerap dicibir karena menikah dengan bule berusia lebih dari lima dekade.

Salah satu pengalaman yang paling diingat oleh Ima adalah ketika mereka sedang berlibur. Kala itu, ada dua pria yang asyik membicarakan mereka memakai bahasa Jawa.

"Mereka pikir aku gak mengerti bahasa Jawa. 'Lihat tuh mbak yang itu cantik ya muda, suaminya tua'. Bapak yang satunya kemudian jawab 'Ya iyalah suaminya kan bule, pasti banyak duitnya'. Dalam hati aku berkata, ternyata bapak-bapak suka gosip ya," tuturnya.

Kendati sering dicibir, Ima dan Erik tetap menjalani pernikahan mereka dengan sangat bahagia. Bagi mereka, perbedaan usia 23 tahun tak menjadi halangan untuk hidup harmonis sebagai pasangan suami istri beda negara.

Walaupun suaminya telah berusia 55 tahun, Ima bahagia karena Erik masih sangat bugar karena rajin menjaga kesehatannya. Sementara itu, Erik juga bahagia dengan karakter Ima yang ceria dan periang.

"Menikah itu enggak harus seusia. Seseorang yang menikah harus memikirkan kenyamanan hati. Cinta itu di saat kita nyaman dengan seseorang," ungkap Ima.

Sejak masih berpacaran, Ima dan Erik memang terbiasa menerima cibiran. Namun mereka memutuskan menikah dengan caranya sendiri. Simak di halaman berikutnya.

Saksikan juga video 7 pasangan beda negara berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

HABISKAN UANG UNTUK INI

Ima dan Erik Vandam

Ima dan Erik Vandam / Foto: Instagram @yoga_ima_van_dam

Ima dan Erik Vandam begitu yakin dengan pilihan mereka. Ketika menikah, keduanya hanya melakukan pernikahan tanpa resepsi. Tak ada pesta untuk merayakan pernikahan mereka.

"Kami menikah sederhana sekali. Tapi kami memilih untuk menghabiskan ratusan juta untuk liburan bulan madu selama dua bulan penuh. Bagi kami, menghabiskan uang ini untuk berbahagia lebih baik daripada kami menghamburkanya untuk pesta sekadar untuk mendapatkan 'wow' dari manusia lainnya," ungkap Ima.

Uang ratusan juta itu mereka gunakan untuk melancong ke berbagai tempat. Selain berkeliling Indonesia, Erik Vandam juga mengajak istri tercinta menjelajahi negara di Asia seperti Singapura dan Malaysia.

Erik dan Ima melakukan liburan tidak hanya untuk bulan madu. Setiap akhir tahun, mereka juga rutin pergi melancong selama dua bulan lho.

"Liburan kami dari hotel ke hotel. Selain di Indonesia, suami juga mengajak berlibur ke Singapura, Malaysia, India. Tahun ini berencana keliling Eropa," kata Ima.

Sebelumnya, Erik Vandam sudah memboyong Ima ke Inggris. Mereka kemudian berencana untuk pergi ke Belanda untuk mengunjungi keluarga suami. Namun rencana mereka terhalang oleh pandemi.

Saat ini, Ima dan Erik menetap di Inggris. Mereka memilih tinggal di sebuah gubuk kecil. Simak di halaman selanjutnya, Bunda.

HIDUP BAHAGIA DI GUBUK TENGAH HUTAN

Ima dan Erik Vandam

Ima dan Erik Vandam / Foto: Instagram @yoga_ima_van_dam

Setelah menikah, Ima dan Erik Vandam memutuskan untuk hidup minimalis. Mereka tinggal di sebuah gubuk mungil di tengah hutan. Meski rumahnya kecil, halaman mereka sangat luas hingga mencapai 1 hektar.

"Halaman kami sangat luas sehingga bisa bermain di kebun. Aku menanam bunga, suami menanam sayur. Suami juga punya halaman seni, studio gym, dan studio menjahit, merajut, serta edit video," kata Ima.

Kehidupan Ima dan Erik yang sangat minimalis membuat mereka merasa tentram dan bahagia. Apalagi mereka tinggal di sebuah pulau yang jauh dari kebisingan kota.

Di tahun ini, Ima dan Erik sebenarnya ingin pindah ke Indonesia. Namun lagi-lagi rencana mereka terhalang oleh pandemi COVID-19. Ima dan Erik akhirnya masih tetap menikmati kehidupan di gubuk mereka untuk saat ini.

"Pokoknya kami di Eropa hidup minimalis sehingga kami tidak membutuhkan banyak uang. Alhamdulillah dengan hidup sederhana kami sangat berkecukupan sehingga di akhir tahun selalu bisa liburan selama dua bulan penuh," ujarnya.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda