
moms-life
Kisah Wanita Asal Malang Ketemu Suami India Gara-gara Belajar Bahasa Inggris
HaiBunda
Selasa, 24 Aug 2021 19:50 WIB

Pertemuan dua insan hingga mengikat janji menjadi pasangan suami istri memang ajaib, Bunda. Ada yang telah berteman lama, tak sengaja bertemu, atau seperti yang dialami oleh wanita asal Malang bernama Enik berikut.
Melalui channel YouTubenya, wanita tersebut mengatakan bahwa telah banyak orang penasaran dengan kisah pertemuan dirinya dan sang suami, yang berasal dari India. "Saya mau cerita bagaimana bertemu dengan suami saya," tuturnya, dikutip dari Youtube Enik and Rohit pada Selasa (24/8/2021.)
Enik kemudian memaparkan bahwa semua berawal dari niatnya yang ingin belajar Bahasa Inggris. Padahal, awalnya ia bukan sosok yang memiliki minat pada bahasa tersebut, lho.
"Teman-teman, saya itu bukan orang yang pandai Bahasa Inggris. Dari masa sekolah dulu kalau ada pelajaran Bahasa Inggris, inginnya absen."
"Karena menurut saya, Bahasa Inggris itu rumit. Ada rumus-rumusnya seperti matematika gitu."
"Ada verb-ing nya juga, ada bentuk lampaunya, ada bentuk sekarang. Kata ini dipakai Ini, kata itu dipakai itu. Jadi menurut saya itu pelajaran Bahasa Inggris itu rumit jadi saya tidak suka," paparnya.
Namun, pandangannya tersebut berubah seiring dengan berjalannya waktu. Kala itu, Bahasa Inggris menjadi hal yang wajib ia pahami karena Enik diterima bekerja di sebuah perusahaan.
"Pada suatu ketika setelah lulus kuliah, saya mendapatkan pekerjaan yang seharusnya bisa bahasa Inggris."
"Tapi syukur alhamdulillah walaupun bahasa Inggris saya acakadut amburadul, saya diterima di kantor tersebut," terangnya.
Selama bekerja itu, Enik pun memiliki banyak pengalaman berbahasa asing. Ini karena ia sering melakukan interaksi dengan orang-orang dari luar negeri, Bunda. Hingga pada akhirnya, kemaunnya untuk lebih tahu Bahasa Inggris pun semakin besar.
"Nah lama-kelamaan karena pekerjaan saya berhubungan dengan orang asing, sering menerima telepon dari orang asing, sering berkomunikasi dengan orang asing, akhirnya saya ingin belajar Bahasa Inggris.
"Saya ingin menambah kosakata saya dalam bahasa Inggris. Nah dari situ saya mulai men-download aplikasi Google Translate," ungkapnya.
Selain dari Google Translate, Enik juga akui bahwa dirinya mulai mencari orang asing untuk ngobrol menggunakan Bahasa Inggris di Facebook. Dan sesuai dengan harapan, kemampuannya memang mengalami peningkatan dengan cara tersebut.
"Dulu kan saya aktif di Facebook juga ya. Nah saya mulai berteman dengan orang-orang dari luar negeri pokoknya banyak teman Facebook yang berasal dari luar negeri."
"Dari situs online ngobrol dengan mereka kata demi kata. Dimulai dengan kata-kata yang simpel aja ya yang penting saya bisa belajar Bahasa Inggris saya dibantu teman saya, Peni, waktu itu dia di Jakarta," tuturnya.
Nah Bunda, Peni ini tak hanya berjasa sebagai guru Bahasa Inggris bagi Enik, lho. Karena ternyata, dirinya juga yang mengenalkan Enik pada sang suami.
"Nah si Peni ini mengenalkan saya juga dengan suami saya dulu. Ya dia bilang begini 'Kamu mau enggak kenalan dengan orang India orangnya baik. Bahasa Inggrisnya bagus kalau kamu mau belajar bisa dengan dia. Dia ngomongnya juga sopan, beda dengan cowok-cowok dari beda lain yang hanya minta foto seksi-seksi dan ngobrol yang jorok-jorok gitu'. Terus dia ngasih tahu nama Facebook-nya," kenangnya.
"Terus dia ngasih tahu nama Facebooknya, yaitu Rohit Batia. Jujur ya waktu saya buka profilnya itu, foto suami saya itu pas di pantai, kulitnya hitam, terus brewokan gitu."
"Saya dalam hati 'Ih orang India kok hitam banget sih, brewokan pula. Saya enggak tertarik."
"Terus saya bilang ke teman saya, 'Ah maaf ya saya masih belum minat'. Terus teman saya bilang 'Ah dicoba saja dulu, kalau misalkan enggak nyambung ya enggak dilanjut'. Saya berfikir bener juga ya, tujuan utama saya akan mau belajar Bahasa Inggris," sambungnya.
Simak kisah selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, tonton juga kisah wanita Lahat yang bantu suami Bule Italia jadi mualaf dalam video berikut:
ENIK DAN SUAMI BERTEMAN DI FACEBOOK
Enik dan Rohit Batia/Foto: Instagram @enik_rohit
Setelah berpikir hal tersebut, Enik kemudian yakin dan mengirimkan permintaan pertemanan di Facebook pada Rohit. Tak lama setelah itu, mereka saling mengenal dan Enik akui bahwa Rohit memang memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik seperti Peni ungkap sebelumnya.
"Akhirnya saya mengirimkan permintaan pertemanan dan dia menerima. Kami berkenalan lewat message lewat inbox ngobrol-ngobrol biasa gitu. Terus akhirnya lama-lama kok nyambung ya bener juga yang dikatakan si Peni, Bahasa Inggrisnya dia itu bagus."
"Bagus dalam artian kalau teman-teman lain dari negara lain yang berteman di Facebook dengan saya itu kalau menulis Bahasa Inggris itu banyak sekali yang disingkat, misalkan menulis you cuma 'U', menulis message cuma MSG dan lain sebagainya," sambungnya masih mengagumi sang suami.
Enik juga ungkap bahwa suaminya itu juga baik dalam menjelaskan sesuatu. Saat dirinya tak paham dengan satu hal, maka Rohit memberikan gambaran dengan bahasa yang mudah dipahami hingga ia paham.
"Sedangkan si Rohit Batia ini dia menuliskan itu ya memang bener-bener proper Bahasa Inggris. Dan kalau saya tidak mengerti, cara dia menjelaskannya itu enak. Misalkan saya tidak mengerti apa itu artinya sugar, itu dia menjelaskannya 'Oh itu yang bentuknya butiran-butiran putih, rasanya manis biasanya untuk bikin teh atau kopi atau minuman yang lain dan itu terbuat dari tebu dan sebagainya dan blablabla sampai akhirnya saya mengerti sugar itu adalah gula," ceritanya.
Dengan obrolan yang terus bersambung, Enik mengatakan bahwa dirinya mulai merasa nyaman dengan Rohit. Dengan kemampuan Bahasa Inggrisnya yang kian meningkat, bahan obrolan mereka pun lebih jauh hingga soal pasangan.
"Dari situ saya mulai nyaman. Kok enak ya diajak diajak ngobrol otomatis, Bahasa Inggris saya lama-lama, kata demi kata akan bertambah.
"Akhirnya lama-lama ngobrol jadi nyambung. Yang awalnya hanya berteman ngobrol biasa, lama-lama bisa ngobrol tentang keluarga, tentang teman, tentang hobinya, bahkan yang terakhir itu kami berdua ngobrol tentang pasangan dan segala macem," tuturnya.
Simak kisah Enik dan Rohit selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.
PERTEMUAN ENIK DAN ROHIT
Pasangan Enik dan Rohit/Foto: Instagram @enik_rohit
Perasaan nyaman tersebut nyatanya juga dialami oleh Rohit, Bunda. Keduanya kemudian semakin memiliki perasaan saling nyaman hingga Rohit yakin untuk menemui Enik dengan berkunjung ke Indonesia.
"Akhirnya lama-lama karena sudah merasa nyaman, karena sudah saling nyaman, ngerti, saling percaya. Yang awalnya dari berteman biasa, sekarang lebih serius lagi dan karena sudah serius akhirnya dia mau datang ke Indonesia untuk bertemu dengan saya," kata Enik.
Kala itu, Rohit datang ke Indonesia sekalian untuk berlibur selama satu bulan. Karena Enik saat itu masih menjadi seorang karyawan, maka dirinya tak dapat menemani Rohit selama masa kunjungannya.
Hingga pada akhirnya, Enik pun nekat untuk resign atau keluar dari kantor tempat kerja, Bunda. Hal tersebut ia lakukan dengan Rohit yang datang jauh-jauh dari India.
"Nah waktu itu dia berlibur kurang lebih satu bulan, sementara saya kan posisi itu masih bekerja. Kalau saya ambil cuti, selama satu bulan jelas tidak mungkin. Mau enggak mau harus saya resign demi dia.
"Dia udah jauh-jauh dari India datang ke Indonesia demi saya, masa sih saya enggak temani. Ya akhirnya saya kirim surat sponsor menyatakan bahwa si Rohit Batia itu boleh tinggal di rumah saya. Karena kasihan juga kan kalau dia harus menyewa hotel 1 bulan, harus bayar berapa."
"Saya mengajukan surat resign dan itu tidak mudah buat saya. Teman-teman saya yang sekantor dengan saya pasti paham bagaimana perjuangan saya waktu itu," ungkapnya.
Kedatangan Rohit sendiri dijemput secara langsung oleh Enik, Bunda. Dari Malang, ia ke Jakarta sehari sebelum kedatangan sang suami dan menginap di rumah temannya.
"Sehari sebelum dia datang ke bandara (Indonesia), saya sudah datang duluan waktu itu di Jakarta. Saya menginap di rumah teman saya, besoknya baru saya jemput dia di Airport (bandara)," katanya.
Pertemuan tersebut menjadi tatap mata secara langsung bagi keduanya. Saat saling berhadapan, keduanya lantas berpelukan.
"Waktu itu siang hari, saya ajak teman saya. Dan ketemulah dengan suami saya, akhirnya berpelukan, itulah hari pertama kami bertemu ya setelah sekian lamanya ngobrol hanya lewat Facebook, WhatsApp, video call lewat Skype."
"Akhirnya kami berdua menikah. Jadi itulah pertemuan saya dengan suami saya. Hanya karena sosial media Facebook.
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Cerita Mahasiswi RI Kuliah di Jerman, Dinikahi Bule Romantis Tulis 365 Surat untuk Nyatakan Cinta

Mom's Life
Cerita Patricia Gouw dan Suami Bulenya yang Bucin, Sempat Nolak Akhirnya Luluh

Mom's Life
Cerita Eks ART Blitar Kuat Tinggal di Luar Negeri karena Suami Bule, Sweet Banget

Mom's Life
Wanita Maluku Awalnya Iseng Pacaran Online dengan Tentara Amerika, Ketemu di Turki dan Kini...

Mom's Life
Kisah WNI Nikahi Wanita Ukraina, Sempat Ngungsi Saat Perang & Mengais Botol Plastik


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Kinaryosih dan Suami Bule, 12 Tahun Menikah Tetap Mesra
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda