Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Tips Merawat Tanaman Hias Sirih Keraton, Pastikan Kelembapannya Tepat

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 02 Sep 2021 04:00 WIB

Tanaman Hias Sirih Keraton
Tanaman Hias Sirih Keraton/Foto: Instagram: @boetanica

Merawat tanaman hias bisa jadi salah satu bentuk penyembuhan diri yang paling diminati, Bunda. Tanaman hias juga memiliki banyak jenis yang bisa Bunda koleksi, lho.

Salah satu jenis tanaman hias yang memiliki beragam varietas adalah tanaman hias sirih keraton, Bunda. Sirih yang memiliki nama ilmiah Cissus discolor ini merupakan tanaman yang terkenal karena daunnya yang sangat cantik dan eksotis.

Sirih keraton memiliki daun mengkilap warna hijau tua, Bunda. Tak hanya itu, pada bagian daun juga ada warna keperakan dan warna merah di bagian bawahnya.

Selain itu, batang sirih keraton juga memiliki rona merah yang terlihat menonjol, lho. Tanaman asli Kamboja dan Jawa ini merupakan tanaman hias rambat yang cerah untuk hiasan baik di dalam maupun di luar ruangan.

Tanaman cantik satu ini biasanya menghasilkan bunga-bunga kecil berwarna putih kekuningan pada hari yang hangat, Bunda. Sementara itu, setiap daunnya memiliki panjang sekitar 7 sampai 12 cm. Sedangkan lebarnya bisa mencapai 10 cm.

Banner resep Rp200 ribu

Tips merawat tanaman hias sirih keraton

Bunda ingin coba merawat dan menanam tanaman hias sirih keraton? Jangan khawatir ya, Bunda. Ada beberapa tips yang bisa Bunda perhatikan nih. Berikut ini tipsnya dilansir dari laman Gardening Brain.

1. Kebutuhan air

Tanaman sirih keraton hanya membutuhkan intensitas penyiraman sedang, Bunda. Namun, Bunda perlu mengatur jadwal penyiramannya sesuai dengan suhu musim tertentu.

Pada musim yang tak terlalu panas, lapisan atas tanah harus memiliki kelembapan setidaknya 30 persen, Bunda. Jadi, Bunda perlu jaga tanah agar sedikit lembap dan disiram sebelum mengering seluruhnya.

Penyiraman di musim dingin dan hujan perlu dikurangi. Namun, penyiraman yang terlalu berlebih juga tidak bisa dibiarkan.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video langkah membuat pupuk kompos di rumah berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



SINAR MATAHARI HINGGA KELEMBAPAN

Tanaman Hias Sirih Keraton

Tanaman Hias Sirih Keraton/Foto: Instagram: @rooted.theplantshop

2. Sinar matahari

Sinar matahari tidak langsung yang cerah sangat ideal untuk tanaman hias sirih keraton, Bunda. Namun, tanaman ini juga bisa tumbuh dengan baik jika diberikan sinar matahari yang belang-belang.

Meski tak rewel dengan masalah pencahayaan, namun ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan, nih. Jauhkan sirih keraton dari paparan sinar matahari langsung.

3. Kelembapan

Tanaman hias sirih keraton sangat menyukai lingkungan yang lembap, Bunda. Idealnya, kelembapan yang mengelilingi tanaman ini harus lebih dari 60 persen.

Pada musim kering seperti kemarau, sirih keraton mungkin perlu pertambahan kelembapan, nih. Karena itu, Bunda bisa pertimbangkan untuk memberinya sedikit tetesan air atau meletakan nampan berisi air dan kerikil di bawah pot.

4. Pupuk

Nutrisi tambahan adalah hal yang dibutuhkan oleh seiap tanaman, Bunda. Tanaman hias sirih keraton juga perlu diberikan pupuk agar bisa tumbuh subur dan rimbun.

Bunda bisa gunakan pupuk tanaman dalam jumlah sedang setiap sebulan sekali atau sesuai dengan instruksi pada kemasan. Sama seperti kebanyakan tanaman lainnya, tanaman rambat yang satu ini tak membutuhkan pupuk di musim hujan.

Saksikan juga video tanaman hias pembawa hoki menurut feng shui berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda