Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Waspadai Efek Long COVID Terhadap Gairah Seks, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 03 Sep 2021 21:45 WIB

Couple in bed holding hands passionately
Ilustrasi pasangan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Goran13.

Pandemi COVID-19 masih belum usai, berbagai pengaruhnya bagi kesehatan pun terus bertambah. Salah satunya kini disebut-sebut long COVID turut mempengaruhi kehidupan seks seseorang.

Ya, efek long COVID biasanya diketahui lebih berpengaruh pada kesehatan secara umum, termasuk bagi paru-paru dan keluhan lain. Namun kini, mulai dipercaya bahwa ada dampak jangka panjang paparan virus tersebut pada kehidupan seks pengidapnya.

Dilansir Glamour, praktisi kesehatan Dr Giuseppe Aragona mengatakan bahwa efek samping yang umum dari long COVID adalah kelelahan dan tubuh terasa kekurangan energi. Meski terlihat sepele, kondisi ini berkontribusi pada menurunnya keinginan untuk berhubungan seks. 

Selain itu, COVID-19 yang menyerang paru-paru juga memengaruhi kemampuan bernapas dan stamina seseorang. 

"Beberapa orang mungkin beruntung dan tidak mengalami masalah pernapasan, tetapi sebagian besar pun mengalaminya. Sesak napas bahkan mungkin akan tetap ada untuk sementara waktu setelah tertular penyakit," ungkap Aragona.

Nama Bayi Jawa

Ia menyebutkan, saat pernapasan terganggu maka hubungan seks pun kemungkinan menjadi lebih sulit dilakukan, terutama seks penetrasi. Tidak hanya itu, gairah seks berpotensi menurun pula, karena mental dan fisik sudah merasa 'terkuras'.

“Seks dimulai di otak alias pikiran. Jika seseorang sudah merasa kekurangan energi atau lelah, maka kemungkinan besar mereka juga tidak ingin melakukannya. Ini berpotensi menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi," imbuh praktisi kesehatan Dr Giuseppe Aragona dikutip dari Glamour.

Masalah ereksi pada orang dengan kondisi long COVID

Bagi pasien berjenis kelamin pria, efek long COVID bagi kehidupan seks lebih dari sekadar kelelahan. Konsultan urolog, Stephen Gordon, pria dengan kondisi long COVID disertai penyakit lain seperti diabetes dan obesitas berpotensi mengalami masalah ereksi.

Lantas, bagaimana seseorang dengan long COVID dapat kembali menghidupkan aktivitas seksualnya? Aragona menyebutkan bahwa seks tak melulu soal penetrasi, bisa juga diwujudkan dengan aktivitas non-penetratif. "Ini seharusnya tidak memakan banyak sumber energi," saran Aragona.

Jangan lupa kembalikan vitalitas tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat. Batasi minuman beralkohol, berhenti merokok, makan makanan yang bergizi dan minum banyak air untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Jangan lupa lakukan olahraga ringan setiap hari untuk melatih stamina dan pernapasan.

Selain berlatih napas dan menerapkan pola hidup sehat, sesuaikan juga pemilihan posisi seks yang tepat. Simak di halaman selanjutnya, yuk!

Simak juga video tentang posisi aman berhubungan intim saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]

APA POSISI YANG TEPAT UNTUK PASIEN KONDISI LONG COVID?

Couple in bed holding hands passionately

Ilustrasi pasangan muda/Foto: Istock.

Ingat, pemilihan posisi seks juga penting!

Seperti disebutkan sebelumnya, sesuaikan aktivitas seks dengan kemampuan masing-masing. Hindari melakukan penetrasi dengan posisi yang melelahkan. Pilih posisi yang lebih santai, misalnya spooning.

Ya, posisi seks spooning bisa menjadi pilihan ideal saat tubuh sedang tidak dalam kondisi bugar. Posisi ini dilakukan sambil berbaring menyamping, sehingga Bunda akan tetap merasa rileks dan nyaman. Tidak terlalu banyak usaha dan gerakan fisik yang diperlukan untuk melakukan posisi spooning.

Selain itu, jangan lupa juga untuk terbuka mengobrol dengan pasangan untuk menumbuhkan kembali keintiman. Lakukan bersama dengan aktivitas intim lain, misalnya dengan mandi bersama atau sekadar cuddling.

"Latih pernapasan dengan perlahan-lahan, sesuaikan dengan kemampuan. Meski kedengarannya sederhana, namun itu adalah hal yang paling mudah untuk dilakukan saat sedang terburu-buru. Perhatikan apa yang terjadi pada tubuh, rasakan sensasi yang mulai terjadi," ujar praktisi kesehatan seksual, Juliette Karaman.

Demikian ulasan tentang pengaruh kondisi long COVID terhadap kehidupan seksual pasien. Bicarakan dengan dokter jika kondisi ini terus berlanjut ya, Bunda. Jika perlu, Bunda dapat diberikan pengobatan lanjutan sesuai keluhan yang ada.

Simak juga video cerita Yulia Baltschun bertemu jodoh suami bule AS di Bandung:

[Gambas:Video Haibunda]


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda