Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tipe Keluarga Dilihat dari Kebutuhan Tabungan, Bunda Termasuk yang Mana?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 09 Sep 2021 15:30 WIB

The woman hand is putting a coin in a glass  bottle and a pile of coins on a brown wooden table,Investment business, retirement, finance and saving money for future concept.
Ilustrasi Menabung/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Sebelum memutuskan untuk menikah, biasanya Bunda sudah menyiapkan berbagai macam tabungan yang sudah disisihkan dari pendapatan sebelumnya, ya? Namun, ada beberapa suami yang menginginkan istrinya tidak bekerja dan mengurus rumah tangga, Bunda.

Saat hal ini terjadi, kemungkinan Bunda akan melepaskan pekerjaan sehingga tak punya pemasukan tetap. Bunda hanya akan mendapatkan pemasukan dari uang belanja yang diberikan oleh suami.

Kalau sudah seperti ini, apakah Bunda tetap perlu punya tabungan sendiri atau tabungan pribadi? Nyatanya, segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan bergantung pada kondisi rumah tangga Bunda, nih.

Menurut seorang Financial Planner, Annisa Steviani, keperluan Bunda akan tabungan sendiri atau tabungan pribadi tergantung pada kondisi dan komunikasi bersama pasangan, lho.

Banner Putri Ahok dan Puput

"Jawabanku selalu tergantung. Tergantung kondisi komunikasi pernikahan kamu. Tergantung kondisi kamu dengan pasangan kamu," katanya dilihat dari kanal YouTube Annisa Steviani pada Rabu (8/9/2021).

Tak hanya itu, Bunda. Annisa pun membagikan kondisi-kondisi pernikahan ke dalam beberapa tipe. Dari tipe-tipe tersebut, Bunda bisa tahu haruskah memiliki tabungan pribadi atau tidak.

Tipe rumah tangga yang perlu tabungan

Bunda penasaran dengan tipe-tipe rumah tangga yang dimaksud? Jangan khawatir, ya. Wanita yang akrab disapa Ica ini juga turut membagikan penjelasannya, lho. Berikut ini tipe-tipenya dilansir dari kanal YouTube yang sama.

1. Pasangan yang terbuka soal keuangan

Pada tipe ini, posisi Bunda sebagai ibu rumah tangga dan suami yang bekerja sangat terbuka tentang keuangan, Bunda. Tak hanya itu, Bunda dan suami juga bisa mengakses serta tahu tentang rekening masing-masing.

"Jadi kalaupun ketemu kondisi darurat, kamu tahu bagaimana caranya mengakses rekening si dana darurat," katanya.

Meski begitu, Ica mengatakan Bunda yang berada dalam tipe pasangan ini tak butuh dana darurat, lho. Hal ini karena Bunda menjalani kehidupan rumah tangga secara bersama-sama.

"Misalnya istrinya full jadi manajer keuangan keluarga, kamu jadi bisa akses kapan saja si rekening ini," jelasnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tipe keluarga lainnya yuk, Bunda.

Bunda, jangan lupa lihat video aplikasi memasak yang bisa hasilkan uang berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



BELUM TERBUKA HINGGA TERBUKA TAPI KURANG PERCAYA

The woman hand is putting a coin in a glass  bottle and a pile of coins on a brown wooden table,Investment business, retirement, finance and saving money for future concept.

Ilustrasi Menabung/Foto: Getty Images/iStockphoto/sorrapong

2. Pasangan yang belum/tidak terbuka

Pasangan yang berada di tipe ini tentunya tak bisa memiliki akses keuangan, Bunda. Terlebih Bunda yang tak bekerja, kemungkinan Bunda hanya akan mendapatkan uang untuk nafkah saja.

"Jadi konsepnya adalah semua kebutuhan rutin, makan, bayar sekolah anak, listrik, segala macam, itu dikasih ke istri. Lalu suaminya bilang 'Enggak apa-apa kamu enggak usah mikirin uang pendidikan anak, enggak usah pikirin investasi lain, semua urusan aku'," tutur Ica.

Meskipun segala urusan keuangan sudah ditanggung oleh suami, namun Ica menyarankan agar Bunda yang masuk ke dalam tipe ini mempunyai tabungan pribadi. Hal ini karena Bunda tak pernah tahu kapan kondisi darurat.

"Kondisi kayak gini biasanya terjadi karena istrinya percaya saja sama suaminya. Suami lebih paham berinvestasi jadi dia saja yang urus. Atau karena bisa juga suaminya tabu saja ngomongin uang," kata Ica.

"Kalau kamu mau membuka komunikasi (tentang akses keuangan), enggak apa-apa. Tapi kalau memang kondisinya sekarang seperti itu, kamu usahakan saja punya tabungan sendiri," sambungnya.

3. Terbuka tapi kurang "percaya"

Bunda dan suami mungkin sudah terbuka tentang masalah keuangan. Namun, Bunda kurang percaya pada suami tentang pengelolaan uang yang jumlahnya besar.

"Kamu percaya sih dia enggak selingkuh, tapi kamu enggak percaya kalau suami bisa mengelola uang yang jumlahnya besar," kata Ica.

"Jadi dia punya akses ke rekening, dia tahu investasinya, tapi dia tipenya kalau lihat uang yang besar dikit itu 'gatel'. Misal uang sekolah anak sudah kekumpul sebagian terus dipakai dulu untuk bisnis," sambungnya.

Kalau Bunda termasuk ke dalam pasangan yang seperti ini, Ica menyarankan agar Bunda memiliki tabungan sendiri. Tabungan bisa Bunda jadikan cadangan kalau tiba-tiba suami bersifat impulsif dan memakai uangnya.

Bunda, simak juga video rekomendasi 5 akun Instagram yang bikin Bunda semangat olahraga di rumah:

[Gambas:Video Haibunda]


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda