Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Duh, Ternyata Ada Varian COVID-19 Asal Indonesia Bun, Bahayakah?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 15 Sep 2021 13:37 WIB

Ilustrasi jaga jarak dan pakai masker
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tomwang112
Jakarta -

Hampir seluruh negara di dunia berjuang melawan COVID-19 selama lebih dari setahun ya, Bunda. Beragam varian dari virus tersebut pun sudah muncul dan menyebar di Indonesia.

Tapi tahukah, Bunda, ternyata ada varian COVID-19 yang berasal dari Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin.

"Yang asli Indonesia ada nomornya kalau enggak salah B 1466.2," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI, dikutip dari CNBCIndonesia, pada Rabu (15/9/2021).

"Tapi, itu tidak diidentifikasi sebagai varian berpotensi berbahaya. Varian lokal itu sudah sangat kalah dibandingkan varian Delta."

Bersyukur, varian ini tidak dianggap berbahaya dan mengancam nyawa, Bunda. Lebih lanjut, Menkes juga menjelaskan bahwa sejauh ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memberikan kategori pada berbagai varian yang ditemukan. Untuk yang paling berbahaya disebut sebagai Variant of Concern (VOC).

Terdapat empat varian yang masuk dalam kategori VOC yakni Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Varian tersebut semuanya teridentifikasi berasal dari luar Indonesia.

Kemudian, Budi juga menjelaskan cara pemerintah untuk menekan kehadiran varian dari luar negeri itu, Bunda. Caranya, yakni dengan memperkuat keamanan perbatasan Indonesia dengan luar negeri.

"Sudah mengidentifikasi semua bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat. Untuk memastikan kantor karantina di sana diperkuat," ungkapnya.

Upaya tersebut bekerja sama dengan Kemenko Maritim dan Investasi. Budi menambahkan, pihaknya mengurangi titik masuk ke Indonesia yang digunakan.

"Jadi, lainnya harus masuk dari jalur tertentu," katanya.

Budi lalu mengatakan, masuknya orang dari luar negeri adalah pegawai migran Indonesia. Dijelaskan, tidak seluruh pegawai migran tersebut sudah divaksinasi di negara asalnya.

Untuk itu, Budi menjelaskan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri. Ini bertujuan untuk memastikan negara-negara dengan banyak pekerja migran Indonesia untuk memilih laboratorium tes yang boleh digunakan. Hal ini juga telah diterapkan di China dan Korea Selatan, Bunda.

"Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Kemenlu, sekarang mendekati seluruh negara banyak pekerja migran untuk melakukan pemilihan lab mana yang boleh kita pakai untuk tes PCR pekerja migran yang datang ke Indonesia," tuturnya.

Soal memastikan kesiapan Indonesia terkait adanya varian baru, Budi menjelaskan ini melalui genome sequencing. Jumlah tes juga sudah meningkat drastis dari awal pandemi lalu.

Bunda ingin tahu selengkapnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bunda, simak juga peringatan WHO soal varian Mu, mutasi baru virus COVID-19, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(AFN/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda