Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Menanam Tanaman Cabai di Polybag agar Tumbuh Subur, Gampang Kok Bun

Bella Barliana   |   HaiBunda

Minggu, 19 Sep 2021 04:00 WIB

Spicy and hot flaming red chilli growing in an organic vegetable garden.
Ilustrasi tanaman cabai. Foto: Getty Images/iStockphoto/themacx.

Cabai merupakan salah satu tanaman yang paling mudah dirawat dan bisa tumbuh dengan cepat. Hal ini tentu memudahkan bagi Bunda dan keluarga yang menyukai makanan pedas.

Tidak harus pergi ke pasar untuk membelinya, cukup dengan membudidayakan tanaman cabai sendiri, Bunda sudah bisa memetik sesuka hati tanpa perlu takut harga cabai naik.

Jika tertarik untuk menanam cabai sendiri, tapi tak memiliki lahan yang luas, Bunda bisa menggunakan polybag sebagai solusinya, lho. Nantinya, polybag yang berisi tanaman cabai bisa diletakkan di perkarangan rumah ataupun memanfaatkan sudut halaman rumah yang masih kosong.

Selain itu, Bunda juga bisa membudidayakan tanaman ini secara organik, sehingga lebih sehat dan aman di konsumsi oleh keluarga. Tidak sulit kok untuk menanam cabai sendiri di polybag. Cukup dengan beberapa langkah dan perawatan sederhana, Bunda sudah siap memanen hasil tanaman cabai.

Seperti apa caranya? Dilansir dari Gardening Tips, berikut adalah langkah-langkah menanam cabai di polybag. Simak selengkapnya di sini yuk, Bunda.

1. Persiapkan bibit melalui penyemaian biji cabai

Bunda, hal penting yang perlu diperhatikan ketika akan menanam adalah memilih bibit yang unggul, untuk mendapatkan hasil panen terbaik. Ketika ingin mendapatkan biji terbaik dari cabai, Bunda bisa melakukannya dengan mengambil biji cabai dan rendam pada air hangat sebelum ditanam.

Banner Crazy Rich Lebak

Kemudian, pilihlah biji yang tenggelam untuk ditanam dan jemur hingga kering. Setelah itu, Bunda bisa melanjutkan ke proses penyemaian. Berikut adalah langkah-langkah penyemaian yang perlu dilakukan.

  • Persiapkan medianya, yang bisa berupa kompos atau tanah kebun. Masukkan media semai ke satu wadah yang cukup atau botol plastik dan taburkan biji cabai yang sudah dikeringkan secara merata, sekitar tiga biji secara bersamaan. 
  • Perlu diingat untuk tidak menempatkan biji cabai terlalu dekat ya, Bunda, cukup pisahkan dengan jarak antara 5 hingga 10 cm. Hal ini berguna agar benih cabai lebih mudah dicabut ketika dipindahkan ke polybag.
  • Tutup biji cabai dengan media tanah dan tunggu hingga cabai berkecambah. Biasanya, membutuhkan waktu satu hingga tiga minggu, bergantung pada kondisi iklim. Untuk perawatannya, Bunda harus menjaga agar tanah tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah. 

2. Siapkan media tanam

Bunda, tanah yang kaya akan bahan organik dan subur merupakan kunci utama untuk mendapatkan tanaman cabai yang memuaskan juga. Hal ini bisa dilakukan dengan menambahkan pupuk kandang atau kompos.

Bunda juga bisa menambahkan serpihan kayu halus untuk menjaga kelembaban, dan pasir untuk membantu drainase tanah agar menjadi lebih baik. Wah, sederhana sekali, ya. 

3. Siapkan polybag

Masukkan semua campuran media tanam tersebut ke dalam polybag yang sudah disiapkan. Kemudian, Bunda bisa mencabut bibit cabai yang sudah disemai sebelumnya secara perlahan, agar tidak merusak akar.

Kemudian masukkan bibit tersebut ke dalam polybag yang sudah diisi dengan media tanam. Jangan lupa untuk melubangi tanah di dalam polybag terlebih dahulu, agar akar bibit cabai bisa masuk ke dalam media tanam. Tutup kembali akarnya dengan media tanam yang sudah disiapkan.

Klik baca halaman berikutnya untuk ketahui cara perawatan hingga proses panennya, Bunda.

Simak juga video tentang 5 tanaman hias pembawa hoki yang bikin sehat:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MERAWAT TANAMAN CABAI DI POLYBAG DAN KAPAN WAKTU PANEN?

Mahalnya harga cabai saat ini tidak mempengaruhi Daliman (48), warga Kampung Gemblakan Atas, Kelurahan Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta. Pasalnya sejak 5 tahun lalu Daliman mulai menanam cabai di atap rumahnya.

Ilustrasi tanaman cabai. Foto: Pradito Rida Pertana

Setelah memindahkan bibit cabai ke polybag, Bunda perlu melengkapinya dengan perawatan yang benar agar proses penanaman cabai di polybag berhasil. Perawatan ini dapat Bunda lakukan dengan cara menyirami air yang cukup pada tanaman, jaga agar tanah tetap lembab.

Jika sedang musim panas, Bunda mungkin perlu lebih sering menyirami tanaman cabai. Biasanya, intensitas yang ideal adalah menyiram setiap hari sekali di pagi atau sore hari. Sedangkan, untuk pemupukan dapat dilakukan sekitar 4 minggu setelah proses pemindahan bibit ke polybag dan menggunakan jenis pupuk cair.

Selain itu, Bunda juga harus waspada terhadap hama. Biasanya, hama serangga yang bisa menyerang tanaman cabai adalah kutu daun, ulat potong, dan kutu kebul.

Untuk mencegah hal ini, Bunda bisa membuat pestisida sendiri menggunakan campuran 2 sendok makan minyak goreng, 2 sendok makan sampo bayi, dan 1 galon air. Semprotkan sedikit larutan ini pada tanaman cabai dan kedua sisi daun.

Ketika sudah dirawat dengan benar, kini Bunda siap untuk memanen hasil tanaman cabai di polybag. Biasanya tanaman cabai dapat dipetik antara 75 hingga 80 hari, Bunda. Gunakan gunting untuk memotong batang cabai, dan sisakan sekitar satu inci batang pada tanaman.

Jangan lupa untuk mencuci cabai sebelum dikonsumsi ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda