Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pisang Terbaik untuk Dimakan, yang Hijau atau Kecoklatan?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 16 Jan 2022 16:07 WIB

Banana
Foto: iStock

Banyak orang menghindari makan pisang yang kulitnya sudah berwarna cokelat karena dianggap busuk. Benarkah demikian faktanya? Kita simak ulasannya yuk, Bunda. 

Umumnya, pisang muda atau mentah berwarna hijau, lalu warnanya akan menguning seiring bertambah tingkat kematangannya. Semua pisang merupakan sumber potasium, folat, triptofan, serta karbohidrat yang baik.

Pada setiap 100 gram pisang terdapat sekitar 88 kkal. Untuk Bunda yang sedang diet, satu buah pisang akan cukup mengenyangkan, lho. Tapi, kembali ke persoalan warna pisang, kira-kira pisang seperti apa yang bagus untuk di makan? 

Dikutip Eat This, setiap tahap pematangan pisang memiliki keuntungan dan kekurangannya. Cara terburuk makan pisang adalah memakan pisang yang terlalu matang dan kulitnya berbintik-bintik coklat. 

Saat pisang matang, pati bermanfaatnya mulai terurai dan diubah menjadi gula. Lebih lengkapnya, berikut ini urutan 3 tahap pematangan pisang dari yang terburuk hingga yang terbaik. 

Banner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan Putus

Pisang berwarna kecoklatan

Pisang dengan kulit berbintik coklat biasanya sudah terlalu matang dan rasanya sudah amat manis. Pisang yang berukuran sedang yang terlalu matang mengandung 17,4 gram gula total sedangkan pisang kuning dengan ukuran yang sama hanya mengandung 14,4 gram gula. 

Ini karena pati pisang, yang merupakan karbohidrat kompleks, secara alami terurai menjadi bagian gula yang sederhana. 

Tak hanya gulanya yang tinggi, pisang yang terlalu matang juga lebih rendah serat yang memperlambat pencernaan, hanya memiliki 1,9 gram serat (7% dari nilai serat harian). Tetapi sebelum Bunda membuang pisang, makan pisang yang terlalu matang masih lebih baik dalam kadar glukosa darah daripada makan roti putih.

Terakhir, beberapa tingkat mikronutrien menurun pada pisang yang terlalu matang (seperti vitamin A, vitamin B6, dan vitamin K); namun, tingkat perubahannya tidak signifikan.

2. Pisang berwarna kuning

Pisang kuning tampak seperti pilihan terbaik. Pisang ini tidak seperti yang berwarna hijau dan coklat. Pisang kuning juga sangat enak untuk dimakan dan mendapat semua manfaat dari pisang.

Pisang kuning mengandung 6,35 gram pati dan hanya 0,45 gram pada pisang yang terlalu matang. Sedangkan pisang kuning mengandung 3,1 gram, atau 11% DV serat. Ini adalah pilihan terbaik jika Bunda ingin mengonsumsi pisang sebagai sumber serat.

Coba Bunda bikin keripik pisang enak dan renyah dengan resep di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




WARNA PISANG TERBAIK

roti panggang pisang

Foto: iStock

3. Pisang berwarna hijau

Pisang hijau ini sering dibilang belum matang atau baru sedikit matang. Meski rasanya sedikit masam, pisang hijau paling bagus buat pencernaan. 

Pati resisten dalam pisang yang masih hijau tidak dapat dipecah oleh enzim lambung, pati tahan pencernaan ini membuat orang yang memakannya merasa kenyang. 

Saat tubuh bekerja pada pati seperti serat, orang jadi merasa kenyang lebih lama, yang berarti ia akan menghindari kudapan.

Sebuah studi British Journal of Nutrition menemukan pati resisten dalam pisang bekerja untuk meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek (SCFA). SCFA ini memainkan peran kunci dalam mendorong kesehatan usus yang baik.

Pisang yang masih hijau cukup sulit untuk dimakan, Bunda harus kreatif memasukkannya ke dalam menu diet untuk menuai manfaatnya. Studi sebelumnya menyoroti penggunaan tepung pisang hijau untuk mendapatkan manfaatnya, dan Bunda juga dapat mencoba menambahkannya ke smoothie yang dicampur. 

Setelah melihat penjelasan di atas, mana pilihan Bunda? Pisang yang berukuran sedang dalam kondisi baik memiliki 105 kalori. Pada pisang hijau, pati resisten dan kandungan gula rendah menjadikannya pilihan terbaik untuk kesuksesan penurunan berat badan.

Dapat disimpulkan, pisang berwarna kuning adalah paling ideal untuk dikonsumsi secara langsung dan pisang berwarna kecoklatan bukanlah pilihan jika Bunda tak ingin mengonsumsi gula terlalu banyak.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda