MOM'S LIFE
Tips dan Cara Merawat Tanaman Hias Lidah Buaya Spiral, Tak Perlu Beri Pupuk Bun
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 22 Sep 2021 04:00 WIBSelama masa pandemi, Bunda diharuskan untuk melakukan seluruh kegiatan di dalam rumah, nih. Termasuk dalam urusan bekerja. Karena sibuk dan suka lupa waktu, Bunda butuh tanaman hias yang tahan banting untuk menghiasi rumah, nih.
Ada banyak jenis tanaman hias yang mudah dirawat dan enggak rewel, Bunda. Misalnya saja tanaman hias lidah buaya yang tahan panas.
Dilihat dari jenisnya, ternyata tanaman hias lidah buaya juga banyak jenisnya lho, Bunda. Salah satunya yang paling cantik adalah lidah buaya spiral.
Tanaman hias lidah buaya spiral memiliki nama ilmiah Aloe polyphylla. Tanaman ini merupakan jenis sukulen berwarna hijau yang berasal dari Afrika Selatan.
Daunnya yang tebal dan ujungnya yang runcing sangat cantik sehingga sering diincar oleh para kolektor. Mereka bisa tumbuh dengan dua cara, Bunda. Yakni searah dengan arah jarum jam atau berlawanan dengan jarum jam.
Di setiap putaran, lidah buaya spiral memiliki 15 hingga 30 taun, lho. Mereka juga bisa tumbuh besar hingga lebarnya mencapai 60 sentimeter.
Tips merawat tanaman hias lidah buaya spiral
Bunda ingin coba merawat lidah buaya spiral yang cantik ini? Kalau begitu, Bunda perlu tahu beberapa tips dan cara merawatnya agar enggak salah, nih. Berikut ini deretan tipsnya dilihat dari laman The Spruce.
1. Pencahayaan
Tanaman hias lidah buaya spiral membutuhkan banyak cahaya seperti kebanyakan sukulen lainnya, Bunda. Saat mereka diletakkan di dalam ruangan, pastikan Bunda meletakkannya di lokasi yang bisa menerima sinar matahari penuh.
Biasanya, lidah buaya spiral akan tumbuh subur saat terkena sinar matahari selama enam jam di pagi atau sore hari. Saat ditanam di luar, mereka bisa mentolerir lebih banyak sinar matahari. Tempatkan lidah buaya di lokasi yang menerima sinar matahari hampir sepanjang hari, ya.
2. Tanah
Lidah buaya spiral membutuhkan tanah yang lapang, sedikit asam, dan berdrainase baik sehingga bisa berkembang. Biasanya, orang-orang akan menggunakan tanah yang sama dengan tanaman kaktus, Bunda.
Mencampurkan batu apung ke dalam tanah bisa meningkatkan aerasi pada tanah, Bunda. Untuk mengatasinya, Bunda bisa tambahkan sedikit pasir hortikultura.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, simak juga video tanaman hias pembawa hoki yang bikin sehat berikut ini:

AIR HINGGA PUPUK