Salah satu minuman yang sehat dan sangat bermanfaat terutama bagi tumbuh kembang Si Kecil adalah susu, Bunda. Ada banyak jenis susu yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil, nih. Misalnya saja susu sapi atau susu organik yang terbuat dari kedelai.

Seperti yang Bunda tahu, pembuatan susu sapi tak semudah yang dibayangkan. Ada banyak proses yang harus dilewati mulai dari proses pemerahan hingga pengemasan.

Susu banyak memberikan manfaat, Bunda. Namun, konsumsi susu di Indonesia masih cukup rendah dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya.

Nyatanya, hampir 80 persen susu yang ada di Indonesia adalah impor, Bunda. Itu tandanya, Indonesia memiliki sisa 20 persen untuk menunjukkan potensi bahwa peternak sapi perah di Indonesia bisa memperbaiki kualitasnya.

Tak hanya digeluti oleh laki-laki, ternyata banyak wanita Indonesia yang memilih untuk menjadi peternak sapi perah, Bunda. Menurut Dedi Setiadi, Ketua Gabungan Susu Indonesia (GKSI), para wanita yang bekerja di peternakan jauh memiliki kualitas kerja yang baik.

"Perempuan lebih rajin, lebih teliti, dan lebih sabar di peternakan sehingga produk lebih memiliki kualitas yang tinggi," kata Dedi dalam acara The Launch of Kartini Peternak Indonesia Women Empowerment in Dairy pada Rabu (22/9/2021).

Dedi kemudian mengungkap bahwa harapannya untuk peternakan sapi di Indonesia hanyalah para peternak bisa mendapatkan pakan yang bagus sehingga produk yang dihasilkan juga berkualitas.

"Bagaimana peternak sapi perah mendapatkan pakan yang baik sehingga menghasilkan produk susu yang berkualitas baik pula," katanya.

Dari banyaknya peternak wanita di Indonesia, ada seseorang yang membagikan pengalamannya selama menjadi peternak nih, Bunda. Ia adalah Rumini.

Rumini adalah peternak wanita yang juga merupakan seorang orang tua tunggal. Peternak adalah pekerjaannya sejak lima tahun lalu, Bunda.

Bunda ingin tahu bagaimana kisahnya? Kalau penasaran, klik baca halaman berikutnya, yuk!

Bunda, lihat juga video 5 koin jadul yang dijual seharga ratusan juta rupiah berikut ini: