MOM'S LIFE
Tips Menyimpan Bawang Merah agar Tetap Awet, Sudah Terapkan Bun?
Bella Barliana | HaiBunda
Senin, 27 Sep 2021 19:07 WIBBawang merah termasuk salah satu bumbu dapur yang mungkin paling sering digunakan dalam masakan rumah. Pasalnya, aroma yang dihasilkan bawang merah setelah diolah akan menambah kelezatan dari masakan Bunda, lho.
Sebagai bahan utama dalam memasak, Bunda biasanya membeli bawang merah dalam jumlah yang banyak. Namun, bawang merah yang disimpan dalam waktu lama akan menjadi lunak dan bahkan bisa bertunas. Setelah bertunas, bawang merah justru akan lebih cepat membusuk, Bunda.
Tentu Bunda tidak mau bawang merah yang sudah dibeli menjadi cepat rusak, bukan? Apalagi jika harga bawang merah sedang melonjak, akan membuat Bunda harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli bawang merah yang baru.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpannya dengan benar. Biasanya, Bunda akan menyimpan bawang merah di tempat tertutup, kulkas, atau bahkan hanya membiarkannya di dalam plastik terbuka dan diletakkan di meja dapur.
Namun, cara seperti apa yang sebenarnya tepat untuk menyimpan bawang merah? Dilansir dari healthline, berikut ini adalah tips menyimpan bawang merah agar tetap awet. Simak selengkapnya ya, Bunda.
1. Simpan di ruangan yang dingin, kering, gelap, dan berventilasi baik
Menurut National Onion Association (NOA), bawang merah paling baik disimpan di ruangan yang sejuk, kering, gelap dan berventilasi baik, seperti dapur, ruang bawah tanah, ruang bawah tanah atau garasi.
Hal ini karena mereka mudah menyerap kelembaban. Jika suhu atau kelembaban terlalu tinggi, mereka mungkin mulai bertunas atau membusuk. Menurut salah satu penelitian, suhu yang ideal untuk penyimpanan bawang merah adalah empat hingga sepuluh derajat celcius.
Penting juga untuk memastikan ventilasi yang baik untuk mencegah pembusukan. Bunda dapat menggunakan keranjang terbuka, tas jaring, atau stoking untuk menyimpan bawang merah.
Bawang merah yang disimpan dengan cara ini biasanya dapat bertahan hingga 30 hari. Hindari menyimpan dalam kantong plastik, karena dapat membuat bawang cepat busuk akibat ventilasi yang buruk.
Selanjutnya, kegelapan dapat membuat bawang merah lebih awet, Bunda. Kurangnya sinar matahari akan mengurangi perubahan suhu dan kelembaban, sehingga bawang merah akan tetap dalam keadaan segar.
2. Masukkan ke dalam freezer
Cara lain agar bawang merah Bunda tetap awet adalah dengan membekukannya di dalam freezer. Bawang merah yang disimpan dalam freezer biasanya akan bertahan hingga enam bulan.
Untuk membekukan bawang merah, langkah pertama yang harus Bunda lakukan adalah kupas kulitnya, kemudian masukkan bawang merah yang sudah dikupas ke dalam kantong yang bisa ditutup kembali atau wadah kedap udara, dan simpan di dalam freezer.
3. Keringkan bawang merah sebelum disimpan
Dilansir dari hunker, tips berikutnya yang bisa Bunda terapkan adalah sebarkan bawang merah yang baru dipanen dalam satu lapisan di lokasi yang kering dan hangat. Biarkan bawang hingga benar-benar kering, biasanya selama tiga minggu.
Setelah itu, Bunda bisa langsung menyimpan bawang merah yang sudah dikeringkan ke dalam kantong jarring atau keranjang kawat. Hindari penggunaan wadah plastik atau tempat penyimpanan apa pun yang tidak memungkinkan udara bersirkulasi dengan baik.
Letakkan bawang merah di lokasi yang kering dan dingin, tetapi jangan sampai di bawah titik beku atau nol derajat celcius. Selain itu, Bunda juga perlu jauhkan bawang dari buah dan sayuran matang lainnya. Hal ini karena, buah yang matang menghasilkan gas etilen, sehingga bisa mendorong pertumbuhan tunas pada bawang.
Klik baca halaman berikutnya untuk mengetahui tips lainnya yuk, Bunda.
Bunda bisa lihat juga tips menyimpan bawang merah di video berikut, ya:

TIPS MENYIMPAN BAWANG MERAH AGAR TETAP AWET