HaiBunda

MOM'S LIFE

Satgas COVID-19 Prediksi Gelombang ke-3 Corona di Indonesia, Waspada Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 24 Sep 2021 17:40 WIB
Ilustrasi tenaga medis saat pandemi COVID-19/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tuachanwatthana
Jakarta -

Pemerintah prediksi gelombang ketiga lonjakan kasus COVID-19 akan melanda di Indonesia, seperti yang terjadi di beberapa negara lain saat ini, Bunda. Akankah terjadi dalam waktu dekat ini?

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof. dr.Wiku Adisasmito mengatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, gelombang ketiga bisa terjadi dalam tiga bulan ke depan pada saat liburan akhir tahun, Bunda.

Di Indonesia, gelombang pertama lonjakan kasus COVID-19 terjadi pada Januari 2021 setelah libur Natal dan Tahun Baru. Selanjutnya, gelombang kedua terjadi pada Juli 2021.


Berbeda dengan kasus di Indonesia, gelombang ketiga di beberapa negara di dunia sudah terjadi sebelum gelombang kedua di Indonesia, Bunda. Setelah dunia mengalami penurunan, kasus COVID-19 di Indonesia malah mengalami lonjakan.

Sebelumnya, di kesempatan terpisah, Wiku menyampaikan kenaikan kasus Corona ini terjadi sepekan pascalibur Lebaran. Kondisi itu diperparah dengan masuknya Corona varian baru ke Indonesia.

"Kenaikan yang mulai terjadi satu minggu pasca-periode libur Lebaran menunjukkan dampak yang ditimbulkan akibat libur panjang, ternyata dapat terjadi sangat cepat. Awalnya, kenaikan terlihat normal dan tidak terlalu signifikan," ujarnya, dikutip dari detikcom.

"Namun, memasuki minggu keempat pasca-periode libur, kenaikan meningkat tajam dan berlangsung selama tiga minggu, hingga mencapai puncak kedua di minggu terakhir."

Wiku lebih lanjut mengatakan, hal ini juga dapat disebabkan munculnya beberapa varian COVID-19 baru yang telah masuk ke Indonesia, lalu diperparah dengan mobilitas yang tinggi. Kondisi-kondisi ini menyebabkan dampak periode libur terlihat hingga minggu ke-6 dan kemungkinan masih akan terlihat hingga minggu ke-8.

Dia mencatat, ada 3 provinsi yang disebut berkontribusi dalam lonjakan COVID di Indonesia. Provinsi mana saja?

"Jika dilihat lebih dalam pada tingkat provinsi, tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, disusul Jawa Timur, sama-sama berkontribusi besar pada kenaikan kasus, baik pada puncak pertama maupun puncak kedua," kata Wiku.

Lalu, apa langkah pemerintah ke depannya untuk mengantisipasi gelombang ketiga? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, simak juga 5 kegiatan yang wajib menyertakan sertifikat vaksin COVID-19, dalam video berikut:

(aci/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Felicya Angelista Terharu Dapat Kejutan Ultah dari Hito Caesar Usai Nonton Konser BLACKPINK

Mom's Life Amira Salsabila

Kata Kuasa Hukum soal Isu Orang Ketiga di Tengah Perceraian Raisa dan Hamish Daud

Mom's Life Amira Salsabila

Umrah Mandiri Resmi Dilegalkan, Ini Syarat dan Risiko yang Harus Diketahui Jemaah Indonesia

Mom's Life Amira Salsabila

Rata-Rata IQ Orang Indonesia Terendah di ASEAN, Apa Penyebabnya?

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks dan Waktu Pemberian yang Disarankan Dokter

Kehamilan Dr. Rizki Azenda, SpOG

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Epilepsi pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Menghadapinya

Felicya Angelista Terharu Dapat Kejutan Ultah dari Hito Caesar Usai Nonton Konser BLACKPINK

Umrah Mandiri Resmi Dilegalkan, Ini Syarat dan Risiko yang Harus Diketahui Jemaah Indonesia

Kata Kuasa Hukum soal Isu Orang Ketiga di Tengah Perceraian Raisa dan Hamish Daud

Apakah IQ Seseorang Bisa Berubah & Ditingkatkan? Begini Menurut Penelitian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK