
moms-life
5 Bulan Sebelum Nikah, Pengantin Wanita di Arab Saudi Wajib Perawatan Ini Bun
HaiBunda
Minggu, 26 Sep 2021 19:35 WIB

Setiap wanita ingin tampil sempurna di hari pernikahan. Banyak calon pengantin rela repot-repot melakukan perawatan sebelum menikah. Namun di Arab Saudi, hal ini telah menjadi kewajiban.
Calon pengantin perempuan di Arab Saudi harus melewati sederet proses panjang menuju pelaminan. Salah satunya adalah kewajiban melakukan perawatan kecantikan. Tak sekadar facial dan manicure, mereka juga diwajibkan untuk bercukur.
Hal itu diceritakan oleh Maria Ulfa dan Siti, dua wanita Indonesia yang bekerja sebagai perawat kecantikan di kota Thaif, Arab Saudi. Mereka sering melayani calon pengantin perempuan yang hendak menikah.
Menurut Maria, pernikahan merupakan suatu hal yang sakral bagi masyarakat Arab Saudi. Enggak heran kalau pernikahan mereka perlu melewati sederet persiapan, termasuk perawatan kecantikan.
"Pernikahan di sini sakral sekali. Kalau mau nikahan, jauh-jauh hari mempelai wanita benar-benar dirawat dari ujung rambut sampai kaki. Perawatannya eksklusif," kata Maria, dikutip dari kanal YouTube fafahasanfamily.
Perempuan yang hendak menikah biasanya akan melakukan perawatan mulai dari 3 sampai 5 bulan sebelum hari pernikahan. Perawatan yang wajib dilakukan adalah laser untuk menghilangkan rambut-rambut halus.
Bagi masyarakat Arab Saudi, pantang apabila seorang pengantin wanita tidak mencukur rambut halus pada tubuh mereka. Seluruh rambut harus dipangkas hingga bersih kecuali rambut di kepala.
"Kebanyakan orang Arab kalau menjelang mau nikah, itu bulu-bulu di tangan yang agak mengganggu, sebelum hari H harus bersih sampai halus banget tanpa bulu," ujar Maria.
"Bulunya dicukur seluruh badan. Tetapi kalau tidak menikah, paling cuma tangan, kaki, ketiak. Kalau nikahan baru seluruh badan," sambung Siti.
Siti menjelaskan, proses laser untuk mencukur rambut halus biasanya disesuaikan dengan keinginan pasien. Namun biasanya, calon pengantin akan meminta menyingkirkan seluruh rambut halus di tubuh mereka.
Dibutuhkan keterampilan khusus untuk menggunakan laser, Bunda. Siti dan Maria harus berlatih agar mampu mencukur rambut halus pelanggan sesuai dengan kondisi tubuh mereka.
"Ada yang kalau bulunya tebal, kita harus cukur seluruh badan. Kadang ada bagian tertentu yang bulunya tipis, kita tidak cukur," Siti menjelaskan.
Seperti apa perawatan laser yang harus dilakukan oleh calon pengantin Arab? Baca di halaman berikutnya.
PERAWATAN PENGANTIN ARAB SAUDI
Ilustrasi pengantin / Foto: iStock
Calon pengantin wanita di Arab Saudi harus melakukan laser untuk menghilangkan tubuh di seluruh tubuh mereka. Pasien disinarkan ke area kulit yang terdapat banyak rambut halus.
Sebelum melakukan laser, biasanya calon pengantin wanita akan diminta untuk mencukur rambut halus secara manual terlebih dahulu. Baru kemudian perawat kecantikan melakukan tindakan laser di klinik.
Akan tetapi, Siti bercerita banyak pasien yang tidak kooperatif saat melakukan perawatan kecantikan. Mereka tidak mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan bercukur. Wanita yang berasal dari Kalimantan itu pun kesal apabila pasiennya tidak bisa diajak kerja sama.
"Pasiennya susah dikasih tahu. Kadang mereka tidak menurut. Misalnya satu hari sebelumnya saya suruh dia dicukur dahulu, tetapi pas datang tidak dicukur. Padahal kerjaan saya bukan mencukur pasien. Saya tuh jengkel rasanya. Jadi saya kerja 2 kali, mencukur dan laser," ungkap Siti.
Tak hanya menghadapi pasien yang malas bercukur, kedua wanita Indonesia itu juga harus berhadapan dengan pasien yang rewel. Salah satu rekan mereka ada yang sampai dituntut ke pengadilan, Bunda. Baca pengalaman mereka di halaman berikutnya.
TANTANGAN MENGHADAPI CALON PENGANTIN
Foto: YouTube fafahasanfamily
Perawatan laser yang dilakukan oleh calon pengantin wanita punya risiko yang cukup tinggi, Bunda. Laser memanfaatkan panas untuk menyingkirkan rambut halus.
Panas dari laser berisiko menyebabkan kulit iritasi hingga terbakar. Apabila terjadi kesalahan, pasien bisa menuntut perawat hingga meminta ganti rugi.
"Nah itu bisa bikin pasien komplain dan minta ganti rugi. Kadang kita itu diancam, karena dia sudah bayar dan tidak sesuai hasil," kata Maria.
Kulit yang melepuh karena laser dapat meninggalkan bekas yang tidak akan hilang sampai tiga bulan. Hal itu tentunya sangat menjengkelkan bagi calon pengantin, ya. Siti dan Maria pun harus berhati-hati dalam mengendalikan alat laser.
"Saya kan belajar dari kesalahan. Saya pernah ada kasus hangus. Jadi sekarang panasnya saya lebih sesuaikan. Misalnya seharusnya derajat 8, saya turunin ke 7," ungkap Siti.
Untungnya, mereka belum pernah mengalami kasus yang amat serius. Salah satu rekan mereka sempat tidak bisa pulang ke Indonesia karena harus melewati proses sidang atas tuntutan pasien.
"Dilapor ke pengadilan. Sampai masalah itu selesai, dia enggak bisa balik ke kampungnya. Padahal dia sudah ada rencana mau pulang kampung, kasihan banget," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Jangan Tergiur Filler Murah Bun, Bahaya Bisa Bikin Wajah Terlihat Enggak Natural

Mom's Life
Mengenal Mikrodermabrasi Wajah, untuk Atasi Kulit Kusam Beserta Prosedurnya

Mom's Life
Mengenal Red Light Therapy, Perawatan Kecantikan yang Lagi Hits dan Apa Manfaatnya

Mom's Life
Pinggang Ramping Krisdayanti Bikin Netizen Salfok, Ternyata Ini yang Dilakukan

Mom's Life
Via Vallen Ingin Tiruskan Pipi, Eh Kenapa Malah Jadi Chubby


8 Foto
Mom's Life
7 Potret Cantik Una, Calon Istri Sahrul Gunawan yang Lebih Muda 19 Tahun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda