Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Resep dan Cara Membuat Telur Asin Tanpa Arang, Bisa Coba di Rumah Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 28 Sep 2021 19:05 WIB

salted duck egg
IIlustrasi cara membuat telur asin. Foto: Getty Images/iStockphoto/KCHANDE.
Jakarta -

Dulu semasa Sekolah Dasar, Bunda mungkin pernah praktik membuat telur asin. Bahan yang sering digunakan untuk membuat telur asin itu antara lain abu gosok, arang, atau batu bata.

Tapi sekarang Bunda bisa membuat telur tanpa abu gosok atau batu bata, lho. Ada cara membuat telur asin yang hanya menggunakan tiga bahan saja dan tentunya bisa dibuat sendiri di rumah.

Dalam membuat telur asin ini Bunda hanya membutuhkan telur bebek, air, dan garam. Tapi Bunda juga membutuhkan pemberat agar telurnya tidak terjatuh saat direndam. Bagaimana cara membuatnya? Berikut langkah-langkahnya seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Cara membuat telur asin dengan air garam

Bahan:

  • 10 butir telur bebek cuci bersih
  • 1000 ml air
  • 200 gram garam halus

Bahan pemberat:

  • 1 buah kantong plastik
  • Air secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus air di dalam panci, tambahkan garam. Aduk rata dan biarkan mendidih. Matikan apinya.
  2. Dinginkan air, lalu susun telur di dalam wadah kedap udara. Tuang air garam ke dalam wadah hingga semua telur terendam.
  3. Letakkan pemberat berupa plastik yang diisi air. Cara ini supaya telur tetap terendam di dalam air ya, Bunda. Tutup dan biarkan telur terendam di dalam wadah 14 hari.
  4. Setelah 14 hari, angkat semua telur dari larutan garam.
  5. Rebus telur dalam air mendidih selama 15 menit. Atau jika ingin langsung diolah, sisihkan dulu beberapa telur asin yang masih mentah.
Banner Journaling Sehatkan Mental

Untuk telur asin yang matang bisa awet sekitar 1 bulan disimpan di kulkas. Jika ingin mengonsumsinya, Bunda tinggal rendam telur dalam air panas.

Air garam bekas rendaman telur juga bisa Bunda simpan, karena air garam bisa digunakan berkali-kali untuk merendam telur bebek. Tapi, buang air garam apabila sudah keruh.

Telur asin memang seringnya dibuat menggunakan media abu gosok atau serbuk bata merah. Ini sebagai cara agar telur memiliki rasa yang khas dan menghilangkan amis telurnya. Namun, dengan tiga bahan di atas Bunda juga tetap bisa membuat telur asin di rumah.

2. Cara membuat telur asin selama sebulan dengan metode cepat

Kalau Bunda ingin membuat telur asin untuk membuat kue bulan, maka Bunda harus mengikuti metode pengasinan, yang memakan waktu sekitar 30 hari atau mungkin sedikit lebih lama. Telur asin yang dibuat dengan merendam telur dalam air garam membuat kuning telur bulat, ini dibutuhkan untuk membuat kue bulan.

a. Dengan air asin

  • Tempatkan garam dan air dalam panci sedang dan didihkan sampai garam larut. Biarkan dingin sepenuhnya.
  • Periksa setiap telur untuk memastikan tidak ada retakan (yang retak akan membusuk di dalam air garam). Tempatkan setiap telur dengan sangat hati-hati ke dalam stoples kaca yang cukup besar untuk menampung 12 butir telur. Saat larutan garam sudah dingin, tuangkan perlahan ke dalam stoples. Telur akan mengapung.
  • Supaya telur terendam, Bunda bisa menggunakan baking paper dan meletakkan di atasnya sehingga telur akan terendam dalam larutan air garam. Setelah itu tutup dan biarkan telur terendam di air garam selama 30 hari ke depan. Beri label di toples dan tandai kalender sebagai pengingat.
  • Setelah 30 hari, ambil satu telur dan Bunda bisa merebusnya dan mencobanya untuk melihat apakah sudah cukup asin. Biasanya bagian putihnya sangat asin, tapi kuningnya tidak.
  • Apabila Bunda puas dengan hasilnya, tiriskan air garam dengan hati-hati dan ambil setiap telur dan letakkan di lemari es. Gunakan sesuai kebutuhan.
  • Sekitar 30 hari pengasinan, kuning telur akan mengeras dan warnanya juga lebih pekat.

b. Metode cepat

Bunda juga bisa menggunakan metode lain seperti 'metode cepat' yang juga berhasil dengan indah. Pada metode cepat, bentuk kuning telur tidak akan bulat.

Lebih mirip cakram karena kuning telurnya langsung diambil dan diasinkan dengan garam dimana metode pengasinannya menggunakan telur utuh yang masih utuh. Ini bagus untuk pasta atau hidangan apa pun. Putih telur dapat digunakan untuk tujuan lain karena tidak diawetkan. Berikut cara membuatnya:

1. Pisahkan kuning dari putih

Pisahkan kuning telur dari putihnya (simpan putihnya untuk keperluan lain) dan letakkan kuning telur dengan hati-hati di atas garam. Kuningnya harus utuh kemudian tutupi dengan lebih banyak garam di atas kuning telur.

Setelah 3 hari, bersihkan kelebihan garam dengan lembut dengan jari yang bersih. Tapi, Bunda juga bisa membersihkan kelebihan garam dari kuning telur dengan lebih mudah mencucinya menggunakan cuka sari apel.

Dan jika Bunda berpikir kuning ini akan terasa asam karena cuka sari apel, kenyataannya tidak. 

2. Masukkan kulkas

Setelah bersih, letakkan kuning telur ini di atas kain tipis dan masukkan kembali ke dalam lemari es tanpa pembungkus apa pun agar mengering selama 3-4 hari. Nah, kuning telur asin bisa digunakan.

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda