HaiBunda

MOM'S LIFE

Kisah Cinta Pierre Tendean & Rukmini Chamim, Usia Terpaut 8 Th hingga Beda Agama

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 29 Sep 2021 20:39 WIB
Ilustrasi Pierre Tendean/Foto: Kapten Pierre Tendean (Dok. Ilustrator detikcom)
Jakarta -

Bunda pernah mendengar cerita tentang Kapten Pierre Andries Tendean atau lebih dikenal Pierre Tendean? Ia merupakan seorang pahlawan revolusi.

Pierre Tendean merupakan anak kedua dari pasangan Dr. A.L Tendean, yakni dokter yang berdarah Minahasa dan Maria Elizabeth Cornet, wanita Belanda berdarah Prancis. Pierre juga memiliki dua saudara kandung bernama Mitze Farre dan Rooswidiati, Bunda.

Sejak kecil, Pierre Tendean memang menyukai dunia militer. Hal tersebut berseberangan dengan harapan kedua orang tuanya, Bunda. Mereka ingin Pierre Tendean menjadi seorang dokter atau insinyur.


Namun, Pierre memiliki tekad yang kuat. Hingga akhirnya pria kelahiran Jakarta 21 Februari 1939 itu berhasil bergabung dengan Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD) pada 1958 di Bandung.

Namun hidup Pierre Tendean harus berakhir tragis. Ia adalah salah seorang perwira yang menjadi korban peristiwa Gerakan 30 September (G30S). Ia ikut diculik dan dibunuh oleh pasukan Cakrabirawa, sebelum akhirnya dibuang ke dalam sumur di Lubang Buaya.

Ada banyak kisah yang bisa dikenang dari sosoknya. Tak terkecuali soal kisah cintanya bersama sang kekasih, wanita keturunan Jawa yang tinggal di Medan, Sumatra Utara.

Menjadi perwira menuntut Pierre Tendean banyak bepergian dan menetap dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, hal tersebut tak membuat ia putus komunikasi dengan keluarga di Semarang.

Seperti halnya pada masa taruna, Pierre kerap menyurati ibundanya untuk menceritakan suka duka sebagai perwira muda dalam menghadapi atasan dan bawahannya. Ada kalanya, ia juga diminta oleh atasannya untuk menjadi penerjemah ketika menghadapi tamu dari negara lain. Pertemuan tersebut terkadang dilakukan di atas kapal asing yang berlabuh di Pelabuhan Belawan.

Dalam pucuk surat yang dikirim tersebut, Pierre juga kerap menambahkan rasa humor di dalamnya. Di antaranya dengan menyebut beberapa keuntungan dari kegiatan bepergiannya tersebut.

"Lumayan juga aku dapat tugas sebagai interpreter di samping tugasku sebagai Danton Zipur. Mendengar banyak, melihat banyak, dan last but not least makan banyak dan enak yang disuguhkan di atas kapal," tuturnya, dikutip dari buku Sang Patriot, Kisah Seorang Pahlawan Revolusi - Biografi Resmi Pierre Tendean.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, tonton juga tentang pahlawan kesehatan di pusaran pandemi COVID-19 dalam video berikut:

(AFN/som)
KISAH CINTA PIERRE TENDEAN DAN RUKMINI CHAMIM

KISAH CINTA PIERRE TENDEAN DAN RUKMINI CHAMIM

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

15 Drama Korea yang Bisa Dibuat Maraton Sehari Pemilik Rating Tertinggi, Punya Episode Pendek

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK