Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta Wawan Wanisar, Pemeran Pierre Tendean di Film G30S/PKI

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 30 Mar 2021 20:42 WIB

Wawan Wanisar
Wawan Wanisar/ Foto: Instagram fanbase sinetron Kun Anta @kun_anta_news

Kabar duka datang dari dunia perfilman Indonesia. Aktor senior Wawan Wanisar meninggal dunia pada Senin (29/3/2021), Bunda. Bagi Bunda yang tak terlalu mengenal sosok satu ini, Wawan Wanisar terkenal lewat perannya menjadi Kapten Pierre Tendean di film Pengkhianatan G30S/PKI.

Wawan Wanisar meninggal di usia 71 tahun. Kabar berpulangnya ini dikonfirmasi oleh Evry Joe, Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi).

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang aktor film kita Bang Wawan Wanisar," ujar Evry Joe.

Banner Pria Palestina Nikahi MUA Malang

Evry Joe mengungkap bahwa semasa hidup, Wawan Wanisar telah berkarya dalam beberapa film dan sinetron. Wawan juga pernah memenangkan beberapa penghargaan atas hasil karyanya.

Untuk lebih lengkapnya, Bunda bisa simak fakta-fakta tentang Wawan Wanisar yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Mengawali karier di film G30S/PKI

Wawan Wanisar lahir di Jakarta pada 13 Desember 1949. Selama 71 tahun hidupnya, Wawan mengabdikan dirinya dalam dunia perfilman Indonesia, Bunda.

Wawan mengawali karier melalui film Pengkhianatan G30S/PKI. Ia kedapatan berperan sebagai Letnan Satu Pierre Tendean, seorang perwira muda yang menjadi salah satu korban dari peristiwa kejam yang dilakukan oleh PKI. Sebelum perankan film ini, Wawan tanpa sadar diaudisi oleh sang sutradara Arifin C Noer. Saking totalitasnya, Wawan Wanisar sampai rela dihantam oleh gagang senapan sebanyak 10 kali.

Kru film juga dibuat syok oleh Wawan usai meminta lawan mainnya menyundut rokok betulan pada tubuhnya. Saat karakter Pierre Tendean dalam posisi sudah tewas, Wawan rela akting terbujur kaku selama 5 jam karena takut make-up-nya pada tubuhnya retak.

Setelah sukses membintangi film Pengkhianatan G30S/PKI, Wawan memerankan sejumlah film ternama, seperti Naga Bonar (1987), Ayahku (1987), Suamiku Sayang (1990), serta Cinta dan Noda (1991).

Klik halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga para pahlawan kesehatan di pusaran pandemi dalam video berikut ini, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]





ADU AKTING DENGAN AKTOR TERNAMA, KANTONGI SEJUMLAH PENGHARGAAN,

Wawan Wanisar

Wawan Wanisar/ Foto: Instagram fanbase Sinetron Kun Anta @kun_anta_news

2. Beradu akting dengan aktor lawas ternama lainnya

Sukses memerankan Letnan Satu Pierre Tendean di film Pengkhianatan G30S/PKI. Wawan Wanisar mendapat kesempatan untuk beradu akting dengan aktor lawas ternama lainnya.

Seperti di Naga Bonar (1987) dan Ayahku (1987), ia beradu akting dengan Deddy Mizwar yang menjadi sahabatnya hingga sekarang. Kemudian di film Suamiku Sayang (1990), ia beradu akting dengan Rano Karno dan Eva Arnaz.

Di Cinta dan Noda, Wawan Wanisar berperan sebagai seorang pria yang gila harta dan bermain ilmu hitam. Di film tersebut ia beradu akting dengan mendiang Adjie Massaid dan Cut Keke.

3. Mendapat sejumlah penghargaan

Menurut Evry Joe, Wawan Wanisar juga beberapa kali mendapatkan penghargaan dari industri perfilman. Sayangnya, informasi tersebut tidak banyak diketahui oleh publik, Bunda.

Salah satu penghargaan yang pernah Ia terima adalah penghargaan dalam ajang Festival Film Bandung untuk Pemeran Pembantu Pria Sinetron Terpuji.

"Selama hidup beliau mengabdi di perfilman Indonesia dan banyak penghargaan-penghargaan yang beliau dapatkan," kata Evry Joe, Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), dikutip dari detikcom.

MASIH AKTIF BERKARYA HINGGA AKHIR HAYAT, SOSOK YANG DISIPLIN

Wawan Wanisar

Foto: Instagram fanbase Sinetron Kun Anta @kun_anta_news

4. Masih aktif hingga akhir hayatnya

Tak cuma film layar lebar, Wawan Wanisar juga membintangi puluhan judul sinetron dan ftv. Ia membintangi sinetron yang populer di Indonesia seperti Pesantren Rock n' Roll, 3 Sempruuul Mengejar Surga, dan juga sinetron Kun Anta.

Sampai tahun 2021, Wawan Wanisar masih aktif berkarya meskipun usianya sudah senja. Sebelum meninggal, Wawan baru saja menyelesaikan proses syuting film berjudul Berhenti Di Kamu dan Cinta Tanpa Tapi yang akan rilis di tahun 2021 ini.

5. Dikenang sebagai sosok yang disiplin dan humble

Lewat sahabatnya, Wawan Wanisar dikenal sebagai sosok yang disiplin dan humble. Wawan bisa disebut contoh baik untuk para penerus. Kedisiplinannya dirasakan betul oleh sahabatnya yang juga artis lawas, Deddy Mizwar.

"Kawan yang sangat disiplin bekerja, tak ada kata letih, selalu siap di lapangan untuk shooting..." tulis Deddy Mizwar di Twitter.

Wawan juga dikenal dengan humble dan sifat kekeluargaannya. Meski sudah senior, ia tidak pernah membedakan antara senior dan junior. Hal ini diungkap oleh Evry Joe.

"Kesan saya, beliau aktor yang sehari-harinya berpenampilan biasa saja. Beliau baru mengeluarkan power saat berada di depan kamera," kata Evry.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda