
moms-life
Pria Bali Pindah Ke Kanada Bareng Istri, Kerja Dapat Gaji Luar Biasa Bun
HaiBunda
Kamis, 30 Sep 2021 10:10 WIB

Menjalani pernikahan beda negara, Gus Abie yang berasal dari Bali akui bahwa hidupnya mengalami banyak perubahan. Hal tersebut terjadi usai dirinya menikah dengan bule asal Kanada, Colette.
Usai menikah, ia pun diboyong Colette ke Kanada, Bunda. Di negeri asing tersebut, kini Gus Abie mendapat pekerjaan yang ia nikmati, yaitu sopir bus. Ini tentunya mengejutkan. Karena selama di Bali sebelumnya, ia tak memiliki pengalaman menjadi sopir bus, lho.
Tak hanya satu pekerjaan, Gus Abie diketahui juga menggeluti profesi sebagai pekerja restoran cepat saji. Kedua pekerjaan tersebut menjadi bagian dari perjuangan Abie ketika memulai hidup baru di Kanada.
Singkat cerita, sebelum menikah, Gus Abie bekerja di kapal pesiar, Bunda. Selama lima tahun bekerja di sana, ia kemudian bertemu wanita Kanada yang tak lain adalah istrinya.
Abie mengatakan pernikahan bule dan orang lokal di Bali bisa dibilang lumrah terjadi. Ya, karena Bali adalah salah satu tempat pariwisata yang banyak di kunjungi oleh turis-turis mancanegara.
"Kami bertemu di sebuah kapal pesiar di mana dulu si bule ini adalah seorang human resources dan kebetulan saya adalah seorang office cleaner, atau tukang bersihin kantor si bule ini, nah di sanalah kami bertemu," tulis Abie dalam keterangan videonya, di kanal YouTube-nya Sopir Truk Canada, dikutip Rabu (29/9/2021).
"Dalam lima tahun itu saya bertemu wanita yang berkewaganegaraan Kanada dan dia yang membawa saya ke sini ke Kanada. 2009, saya mulai (tinggal) di Kanada," lanjutnya.
Pertama kali datang ke Kanada, Gus Abie bukanlah sebagai sopir truk. Dahulu, ia datang ke Kanada karena disponsori oleh istrinya untuk pindah ke sana. Pekerjaan pertamanya yaitu di restoran cepat saji.
"Tapi, pekerjaan utama saya dulu di McDonald's. Berapa bulan di McDonald's saya pindah ke hotel, setelah beberapa bulan di hotel, saya pindah ke warehouse sekitar dua tahun," kata Gus Abie.
Awalnya Gus Abie masih belum menemukan pekerjaan yang tepat untuknya di Kanada. Namun, ketika ia akhirnya menjadi sopir truk, Gus Abie merasa ada kecocokan dan sudah kurang lebih sembilan tahun, ia menjadi sopir truk, Bunda.
Mungkin kebanyakan orang berpikir sopir truk bukanlah pekerjaan yang istimewa, tetapi sopir truk di Kanada tampaknya berbeda, Bunda. Lewat rekan sejawatnya yang berasal dari Bali, Gus Abie beberkan penghasilan sopir truk di sana.
Berapa gaji sopir truk di Kanada? Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Simak juga cerita bule Kanada Sacha Stevenson bisa tinggal di Indonesia:
GAJI SOPIR TRUK DI KANADA
Gus Abie/Foto: Instagram @agoes_abie
Melalui rekan kerja yang juga berasal dari Bali, Gus Abie beberkan penghasilan sopir truk di Kanada, Bunda.
"Pendapatannya setahun, tahun pertama sekitar 80 ribu-95 ribu dolar Kanada (Rp950 juta - Rp1 miliar). Setelah tahun pertama, sekitar 105 ribu dolar Kanada (Rp1,2 miliar) sampai 120 ribu dolar Kanada (Rp1,3 miliar). Gaji tersebut belum potong pajak," ungkap rekan dari Gus Abie.
Pendapatan bersih sendiri Gus Abie selama seminggu (lima hari kerja) sekitar 1.590 dolar Kanada atau sekitar Rp17 jutaan. Dan itu di tahun 2019, Bunda.
Sopir truk digaji berdasarkan waktu dan banyaknya pekerjaan. Semakin banyak para sopir bekerja, maka semakin banyak pendapatnya. Namun, kembali lagi ke perusahaan tempat bekerja.
Nah, sebelumnya, Gus Abie juga menceritakan bagaimana menjadi sopir truk di Kanada. Ternyata, 'jalan' untuk menjadi sopir truk Kanada tidaklah mudah. Harus ada beberapa tahapan yang harus dilewati.
Baca kelanjutannya di halaman berikut.
CERITA PRIA BALI JADI SOPIR TRUK KANADA
Foto: Instagram @agoes_abie
Untuk, menjadi sopir truk di Kanada, Gus Abie mengatakan bahwa ia tidak langsung tiba-tiba bisa menjadi sopir truk di sana. Ada prosesnya, Bunda. Ia menyebut apabila di Indonesia belum memiliki SIM, maka di Kanada wajib mengurusnya.
"Kalau kita enggak pernah nyetir, atau punya SIM di Indonesia, kita harus tunggu selama dua tahun. Untuk mencapai kelas lima," katanya.
Yang dimaksud kelas lima itu merupakan tahap, Bunda. Tahap pertama yaitu learner, dari learner menuju GDL (Graduated Driver License), itu memakan waktu setahun. Dari GDL menuju kelas 5 full juga memakan waktu satu tahun.
"Ini di Alberta, enggak tahu tempat-tempat lain. Tapi, kalau kita sudah punya SIM dari Indonesia, SIM mobil minimal. Kita langsung bisa ambil itu kelas tujuh, GDL, atau kelas lima."
Setelah SIM didapat dan berada di tahap kelas lima, A tidak langsung menjadi sopir truk. Ada kursus lagi, Bunda. Kursusnya disebut airbreak, kursus itu mempelajari bagaimana menggunakan rem angin yang digunakan di truk.
Setelah itu diselesaikan, para kandidat sopir truk perlu kursus airbreak. Barulah bisa ambil kursus kelas satu, kelas tiga.
"Kelas satu tamat, itu 2012 biayanya 4.000 dolar Kanada (Rp45 jutaan) , tapi sekarang di Alberta, biayanya sekitar 9.735 dolar Kanada (sekitar Rp100 jutaan). Jadi tidak ujug-ujug," ungkapnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Tahun Single Mother, Ini Alasan Dewi Rezer Mantap Dinikahi Bule Kanada

Mom's Life
Ikut Suami Bule ke Kanada, Wanita Kalimantan Alami 8 Hal yang Bikin Syok

Mom's Life
Wanita Pontianak Nikahi Bule Kanada, Awalnya Keluarga Suami Curiga Cuma Incar Harta

Mom's Life
Pria Bali Diajak Istri Bule ke Kanada, Jadi Sopir Truk Bergaji Fantastis

Mom's Life
Pria Bali Jadi Sopir Truk di Kanada Bergaji Rp1,3 M, Rintis Karier Dibantu Istri


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Kehidupan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Usai Pindah ke Kanada
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda