Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Jenis Tanaman Hias Beracun yang Harus Diwaspadai Meski Terlihat Cantik

Bella Barliana   |   HaiBunda

Selasa, 05 Oct 2021 04:00 WIB

Digitalis purpurea is biennial plant, with soft, hairy, toothed, ovate and lance-shaped leaves. But, it may be annual or perennial depending on the species. It is commonly called foxglobe, but also called throat wort, fairy finger, lion’s mouth and witch’s bells. It is characterized by a thick, cylindrical stem that reaches a height of 2 meters. Flowers grow in the first or second year, depending on the species, and are tubular and bell-shaped with a range of colors such as pink, purple, white, yellow and blue. Its blooming time is spring. Its blooming time is from late spring to early summer.
Ilustrasi tanaman jelantang/Foto: iStock.

Tanaman dengan daun hijau, bunga, dan buahnya yang berwarna-warni tentu menjadi daya tarik bagi setiap tanaman hias. Namun, dibalik kecantikan dan keunikannya, ternyata terdapat beberapa jenis tanaman beracun yang harus diwaspadai, Bunda.

Biasanya, tanaman beracun sering ditemukan di alam liar atau bahkan ada di sekitar rumah. Oleh karena itu, Bunda perlu berhati-hati ketika berjalan-jalan di ruang terbuka, ya.

Kandungan zat racun yang ada pada tanaman beracun tentu dapat membahayakan orang yang memiliki kontak atau menyentuh, bahkan memakan buahnya. Tak jarang, kandungan racun ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan fatal, hingga mematikan.

Agar terhindar dari tanaman beracun, tentu perlu mengetahui jenis tanaman beracun yang sering ditemukan di sekitar Bunda. Dilansir dari The Spruce, berikut ini enam jenis tanaman beracun yang harus diwaspadai. Simak selengkapnya di sini, yuk.

1. Bittersweet Nightshade

Bittersweet Nightshade atau dengan nama ilmiah Solanum dulcamara adalah gulma umum dan sangat berbahaya. Buahnya yang berwarna-warni cerah bisa menjadi daya tarik untuk anak-anak. Oleh karena itu, Bunda perlu berhati-hati dan jauhkan Si Kecil dari tanaman ini.

Tanaman berkayu ini memiliki batang yang tumbuh sepanjang tahun dan bisa mencapai ketinggian hampir dua meter. Dengan bunga berwarna ungu yang muncul secara berkelompok, menjadikan tanaman ini terlihat lebih menarik.

Banner Pria Bali Jadi Supir di Kanada Bergaji Besar

Dilansir dari WebMD, racun pada buah tanaman ini dapat menyebabkan sakit kepala, kantuk, sakit perut, muntah, gemetar, suhu turun, pupil melebar, dan diare. Jika tidak sengaja termakan, segera larikan orang tersebut ke dokter atau rumah sakit terdekat.

2. Poison Ivy

Tanaman beracun berikutnya adalah Poison Ivy atau Toxicodendron radicans. Racun pada tanaman ini ternyata berasal dari getah berminyak di daunnya yang disebut urushiol. Meskipun demikian, kontak dengan bagian apa pun dari tanaman ini harus dihindari, bahkan ketika tidak berdaun.

Urushiol dapat menyebabkan reaksi alergi yang membuat kulit Bunda merah, bengkak, dan gatal. Salah satu ciri dari tanaman beracun ini adalah memiliki tiga lembar daun di setiap batangnya dan tumbuh sebagai tanaman merambat atau semak-semak.

3. Jelatang Menyengat

Mirip seperti Poison Ivy, jelatang menyengat juga termasuk salah satu tanaman yang beracun. Tanaman ini banyak terdapat di halaman rumah, sehingga terkadang sulit untuk menghindarinya jika tidak berhati-hati.

Tanaman jelatang menyengat memiliki bulu-bulu halus dan kecil pada batang dan daunnya. Jika tidak sengaja tersentuh dan patah, bagian ujungnya akan mengeluarkan cairan gatal dan menyengat.

Orang yang terkena cairan ini akan merasakan reaksi alergi kulit yang menyakitkan, Bunda. Ciri-ciri dari tanaman ini adalah batangnya yang tidak tumbuh bercabang, dengan tinggi 1,2 hingga 1,6 meter.

Klik baca halaman berikutnya untuk mengetahui jenis tanaman beracun lainnya yuk, Bunda.

Simak juga video 4 langkah membuat popok kompos di rumah berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




JENIS TANAMAN BERACUN YANG HARUS DIWASPADAI

Digitalis purpurea is biennial plant, with soft, hairy, toothed, ovate and lance-shaped leaves. But, it may be annual or perennial depending on the species. It is commonly called foxglobe, but also called throat wort, fairy finger, lion’s mouth and witch’s bells. It is characterized by a thick, cylindrical stem that reaches a height of 2 meters. Flowers grow in the first or second year, depending on the species, and are tubular and bell-shaped with a range of colors such as pink, purple, white, yellow and blue. Its blooming time is spring. Its blooming time is from late spring to early summer.

Foto: Getty Images/iStockphoto/Christopher Ames

4. Poison Sumac

Tanaman beracun dengan nama ilmiah Toxicodendron vernix ini memiliki racun pada bagian daun maupun buahnya jika disentuh.

Poison sumac memiliki batang berwarna merah, bentuk buah yang cukup aneh, dan daun yang terdiri dari 5 hingga 13 lembar. Uniknya, daun pada tanaman ini selalu berjumlah ganjil, Bunda.

Jika terkena kontak dengan tanaman ini, akan terjadi reaksi gatal pada kulit. Biasanya, mandi air dingin dan penggunaan lotion calamine dapat membantu meredakan rasa gatal.

Namun, kebanyakan akan memakan waktu sekitar satu atau dua minggu untuk meredakan rasa gatal akibat tanaman ini. Apabila kondisi tak kunjung membaik, ada baiknya jika berkonsultasi dengan dokter terpercaya.

5. Foxglove

Foxglove adalah tanaman tinggi dan berbunga yang tumbuh dengan baik di tempat dengan kondisi kering. Tanaman ini mekar dengan banyak bunga berbentuk seperti lonceng, dengan pola berbintik yang terbentuk mulai dari warna ungu hingga putih pada bunganya.

Meskipun terlihat cantik dan anggun, nyatanya jenis tanaman ini adalah salah satu yang paling beracun, dan biasanya tumbuh subur di alam liar.

Tanaman ini memiliki buah dengan banyak biji, yang terkadang bisa termakan oleh anak-anak. Semua bagian pada tanaman ini beracun dan dapat memperlambat atau mengganggu kerja jantung.

6. Mistletoe

Tanaman yang terkenal dengan reputasi romantis dan sering digunakan sebagai tradisi atau hiasan saat hari raya Natal, ternyata juga termasuk salah satu tanaman beracun, Bunda. Tanaman ini hidup dari pohon dan semak lain, yang membuatnya menjadi parasit.

Mistletoe memiliki batang tebal yang mudah patah dengan banyak cabang, daun yang tebal dan selalu hijau, bunga kecil tanpa kelopak berwarna kekuningan, serta buah beri putih kecil yang mengandung racun dan lengket.

Seperti dikutip dari The New York Times, tanaman beracun mistletoe mengandung bahan kimia berbahaya, seperti viscotoxins yang bisa menyebabkan diare, dan memperlambat atau menghentikan detak jantung. Bunda disarankan untuk menjauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda