Selain Tak Cocok Pakai Skincare, 5 Kondisi Ini Penyebab Kulit Bunda Gatal

Closeup girl is scratching her hand with nails. Reddened, inflamed body parts causes discomfort and itching. Young woman is suffering from bouts of allergies. Dermatological skin diseases concept.

Ilustrasi Kulit Gatal/Foto: Getty Images/iStockphoto/monstArrr_

Setiap wanita pasti ingin memiliki kulit yang bebas masalah, Bunda. Karena itu, biasanya para wanita akan menggunakan berbagai macam rangkaian skincare untuk mengembalikan kesehatan kulit mereka.

Melansir dari laman WebMD, kulit merupakan organ tubuh paling besar, Bunda. Kulit memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari mikroba dan unsur-unsur lainnya. Kulit juga bisa membantu mengatur suhu tubuh dan memungkinkan Bunda merasakan sensasi sentuhan, panas, dan dingin.

Saat Bunda memutuskan untuk menggunakan berbagai produk skincare, ada kemungkinan Bunda merasakan berbagai efek setelah produk mengenai kulit, nih. Misalnya saja rasa gatal.

Gatal adalah sensasi yang umum dirasakan ketika Bunda pertama kali mencoba suatu produk, Bunda. Kalau merasakan hal ini, bisa jadi Bunda kurang cocok dengan kandungan yang ada di dalamnya.

Saat merasakan gatal pada kulit, kemungkinan Bunda akan mengalami ruam merah, nih. Nyatanya, sensasi gatal pada kulit enggak hanya disebabkan oleh salah pakai skincare, lho. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kulit Bunda jadi gatal.

Penyebab kulit gatal selain skincare

Ada beberapa kondisi yang bisa sebabkan kulit gatal, nih. Penasaran dengan deretannya? Berikut ini Bubun bantu rangkumkan dari laman American Academy of Dermatology.

1. Kulit sangat kering

Siapa yang sangka kalau kulit yang terlalu kering bisa menyebabkan rasa gatal ya, Bunda? Meski begitu, kondisi ini tetap bisa disembuhkan, Bunda.

Untuk membantu menyembuhkan kulit yang terlalu kering, Bunda bisa oleskan krim atau salep saat kulit terasa sangat kering. Enggak hanya itu, luangkan juga sedikit waktu untuk memijat kulit dengan pelembap secara lembut.

Kalau kulit Bunda terus terasa kering bahkan setelah melakukan saran di atas, Bunda bisa konsultasikan pengobatan lebih lanjut ke dokter kulit, nih. Kulit yang terlalu kering mungkin disebabkan oleh kondisi medis lainnya.

2. Gigitan serangga

Gigitan serangga seperti nyamuk atau yang lainnya memang bisa menyebabkan kulit jadi gatal, ruam merah, serta bengkak atau bentol. Kalau kulit gatal disebabkan oleh gigitan serangga, gatalnya tak akan bertahan lama dan akan segera hilang, Bunda.

Untuk membuatnya rasa gatalnya lebih cepat reda, Bunda bisa pastikan sumber rasa gatal berasal dari gigitan serangga jenis apa, Bunda.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video 5 rekomendasi foundation anti-luntur untuk makeup sehari-hari:

[Gambas:Video Haibunda]

ALERGI HINGGA PENGOBATAN KANKER

Healthcare and medical concept. Female scratching the itch on her hand, cause of itching from skin diseases, dry skin, allergy, chemical, allergic to detergent or dishwashing liquid and dermatitis, insect bites, burned, drug. Health problem.

vIlustrasi Kulit Gatal/Foto: Getty Images/iStockphoto/ipopba

3. Alergi

Alergi akan sesuatu juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa kulit Bunda gatal, nih. Kulit bisa mengembangkan reaksi alergi akan suatu zat seperti nikel yang banyak ditemukan pada produk yang kerap Bunda sentuh. Kandungan nikel bisa ditemukan di ponsel, perhiasan, bingkai kacamata, dan ikat pinggang.

Enggak hanya itu, reaksi alergi juga bisa terjadi setelah Bunda menggunakan berbagai produk kecantikan, nih. Misalnya saja cat kuku, minyak wangi, hingga sampo.

Untuk mengatasinya, Bunda bisa cari tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan Bunda mengalami alergi. Setelahnya, Bunda bisa minta bantuan pada dokter kulit atau dokter yang lebih ahli di bidang alergi.

4. Faktor usia

Faktor usia juga bisa menyebabkan perubahan pada kulit, Bunda. Lansia yang berusia 65 tahun ke atas memiliki kulit yang lebih tipis sehingga kelembapannya juga berkurang.

Saat kelembapan dalam kulit berkurang, maka kulit akan jauh lebih kering. Karena itu, kulit jadi terasa gatal.

Kalau Bunda atau orang tua Bunda mengalami kondisi seperti ini, dokter kulit kemungkinan akan memberikan saran untuk mengaplikasikan pelembap dalam jumlah yang lebih banyak.

5. Pengobatan kanker

Gatal bisa menjadi salah satu efek samping dari penggunaan obat seperti aspirin atau pereda nyeri lainnya yang diresepkan oleh dokter, Bunda. Tak hanya itu, gatal juga bisa menjadi salah satu efek samping dari pengobatan kanker.

Untuk mengatasinya, Bunda bisa coba minta dokter meresepkan obat untuk mengurangi reaksinya. Selain itu, Bunda juga bisa membersihkan dan merawat kulit setiap hari dengan lembut menggunakan air hangat.

Bunda juga harus gunakan sabun pembersih dengan pH yang rendah. Saat menggunakan sabun pembersih, jangan lupa oleskan dengan lembut. Hindari mengusap sabun menggunakan spons atau waslap untuk menghindari iritasi kulit.