HaiBunda

MOM'S LIFE

Malaria 'Hantui' Atlet PON XX di Papua, Kenali Gejala hingga Pengobatannya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 06 Oct 2021 14:36 WIB
ilustrasi nyamuk/ Foto: (iStock)
Jakarta -

Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua sedang diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021. Namun, karena Papua merupakan wilayah endemis tinggi malaria, maka ini menjadi perhatian khusus Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan RI, Bunda.

Pasalnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes RI, Didik Budijanto menjelaskan bahwa 86 persen dari total kasus malaria di Indonesia disumbangkan oleh Papua.

"Ada 4 kabupaten/kota di Papua yang semuanya itu endemi malaria, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Timika. Semuanya termasuk kategori merah," kata Didik, dikutip dari detikcom.


Didik memaparkan, ada tiga jenis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles. Selain malaria, nyamuk ini bisa menyebabkan filariasis (kaki gajah) dan Aedes aegypti penyebab dengue.

Jelas, malaria ini 'menghantui' para atlet di sana ya, Bunda? Nah, untuk mengantisipasinya, pihak Kemenkes RI mengutus personil pengendali vektor untuk melakukan fogging minimal sepekan sekali.

Fogging dilakukan di seluruh fasilitas penginapan, terutama di bagian dinding serta lokasi yang berdekatan dengan habitat nyamuk. Kecuali jika ada pertandingan malam, maka setiap dua sampai tiga jam sebelum pertandingan dimulai, dilakukan fogging terlebih dahulu.

Banner Pesan Novel Baswedan untuk Istri/ Foto: HaiBunda/Mia

Untuk Bunda ketahui, malaria dapat terjadi jika nyamuk yang terinfeksi parasit Plasmodium menggigit. Dilansir Healthline, ada empat jenis parasit malaria yang dapat menginfeksi manusia yaitu Plasmodium vivax, P. ovale, P. malariae, dan P. falciparum.

P. falciparum menyebabkan bentuk penyakit yang lebih parah dan mereka yang terjangkit malaria bentuk ini memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Seorang ibu hamil yang terinfeksi juga dapat menularkan penyakit ini kepada bayinya saat lahir. Ini dikenal sebagai malaria kongenital.

Malaria ditularkan melalui darah, sehingga dapat juga ditularkan melalui transplantasi organ, transfusi, dan penggunaan jarum atau alat suntik bersama.

Apa saja gejala penyakit malaria? Simak kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga lima makanan yang bantu proses penyembuhan operasi caesar:



(aci/fir)
GEJALA & KOMPLIKASI

GEJALA & KOMPLIKASI

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

4 Tips Mudah Usir Nyamuk dari Teras Rumah Minimalis Bunda

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK