Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sebelum Investasi, Ini 3 Hal Penting yang Perlu Dipertimbangkan Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 13 Oct 2021 07:50 WIB

Beautiful woman with money jar. Bankruptcy concept.
Ilustrasi Memulai Investasi/Foto: iStock

Saat memutuskan untuk berumah tangga, Bunda harus siap dengan hal-hal tak terduga yang butuh biaya besar. Karena itu, Bunda bisa mulai melakukan investasi bahkan sebelum menikah.

Investasi adalah kegiatan yang harus direncanakan sejak muda, Bunda. Dengan berinvestasi, Bunda jadi punya tabungan lebih yang bisa digunakan untuk hal mendadak.

Mendengar kata 'investasi' membuat Bunda berpikir kegiatan ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki gaji besar, ya? Padahal, berinvestasi bisa Bunda lakukan meski memiliki gaji UMR, lho. Meski begitu, investasi bukanlah hal yang perlu Bunda jadikan prioritas utama.

Hal ini juga dijelaskan oleh seorang financial planner, Annisa Steviani, Bunda. Menurutnya, investasi bukanlah hal utama karena Bunda perlu memeriksa terlebih dahulu apakah keuangan sudah aman atau belum.

Janin Menangis di Kandungan

"Gaji UMR atau gaji tidak UMR, dalam financial planning urutannya tetap sama ya. Investasi bukan prioritas utama. Cek dulu apakah cash flow aman?" katanya pada HaiBunda beberapa waktu lalu melalui pesan teks.

Annisa juga menyarankan agar Bunda memeriksa terlebih dahulu apakah kebutuhan sehari-hari dari penghasilan yang didapatkan sudah terpenuhi atau belum. Kalau dirasa belum cukup atau kurang, Bunda bisa cek pengeluaran yang jumlahnya besar.

"Bisakah memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penghasilan yang didapat? Kalau belum bisa atau terasa kurang, cek dulu apakah pengeluaran terlalu besar dan ada yang bisa diirit?" katanya.

Kalau pengeluaran terbesar sudah diirit dan tidak ada lagi yang bisa dikurangi, itu tandanya penghasilan Bunda memang kurang. Bunda perlu mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

"Kalau sudah sangat irit dan tidak ada yang bisa dikurangi, tandanya memang penghasilannya kurang. Cari cara dulu untuk tambah penghasilan," jelas wanita yang akrab disapa Ica ini.

Selain penghasilan cukup dan mendapatkan pemasukan tambahan, Bunda juga perlu pastikan terlebih dahulu apakah dana darurat sudah terpenuhi, nih. Setelahnya, Bunda bisa lanjutkan ke level selanjutnya.

"Setelah memastikan penghasilan lebih besar dari pengeluaran dan ada sisa, baru cek ke level berikutnya, apakah punya dana darurat?" ungkap Ica.

Selain mencari penghasilan tambahan dan dana darurat, Ica juga memberikan beberapa tips lainnya nih, Bunda. Klik baca halaman berikutnya, yuk!

Lihat juga video uang jadul yang dijual ratusan juta rupiah berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



UTAMAKAN PROTEKSI KESEHATAN

The woman hand is putting a coin in a glass  bottle and a pile of coins on a brown wooden table,Investment business, retirement, finance and saving money for future concept.

Ilustrasi Memulai Investasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/sorrapong

Kalau dana darurat sudah dipastikan terpenuhi, Bunda bisa masuk ke level berikutnya, nih. Tahap selanjutnya, Bunda bisa pastikan apakah Bunda punya proteksi kesehatan atau tidak.

"Setelah mengumpulkan dana darurat berikutnya adalah proteksi, punya rencana apa kalau anggota keluarga sakit dan tulang punggung keluarga meninggal dunia? Pastikan dulu punya proteksi kesehatan dan proteksi jiwa, baru investasi," jelas Ica.

Karena itu, Bunda perlu pastikan agar tahapan dalam perencanaan keuangan tidak terbalik. Ica mengatakan urutan yang seharusnya adalah memastikan cash flow lancar, kemudian memastikan ketersediaan dana darurat, punya rencana untuk sakit dan meninggal dunia, setelahnya baru lakukan investasi.

Sementara itu, bagaimana untuk Bunda yang tidak memiliki pemasukan lebih selain dari suami alias ibu rumah tangga? Tenang saja, Bunda. Ica juga memberikan tipsnya nih.

Menurut Ica, Bunda bisa dapatkan modal dari sisa uang belanja atau penghasilan seperti berjualan atau menjadi freelancer. Setelah mendapatkan dana dan modal, barulah Bunda bisa mulai langkah financial planner di atas dan melakukan investasi.

"Tidak ada tips mengelola keuangan kalau uangnya tidak ada. Hal yang harus dipenuhi dari mengelola keuangan itu memang pastikan dulu punya uang untuk dikelola ya, dari sisa uang belanja atau mencari penghasilan sendiri seperti berjualan atau menjadi freelance," ungkapnya.

Bunda, lihat juga video aplikasi memasak yang bisa hasilkan uang berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda