Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Deteksi Dini Kesehatan Mental, Download Aplikasi Gratis dari Kemenkes Bun

Ummu Kultsum Roihaanah   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Oct 2021 10:48 WIB

Beautiful young woman wearing yellow sweater with sad expression covering face with hands while crying. Depression concept.
Ilustrasi deteksi dini kesehatan mental/ Foto: iStock

Jakarta - Tahukah Bunda, bahwa setiap 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia setiap tahunnya? Hal ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa kesehatan mental sama pentingnya seperti kesehatan fisik, Bunda.

Tak bisa kita pungkiri bahwa gangguan kesehatan mental sangat mungkin terjadi dalam kehidupan kita. Terutama di masa pandemi seperti saat ini, yang banyak mengharuskan Bunda melakukan berbagai aktivitas penuh secara bersamaan di rumah. Seperti, bekerja secara online (WFH), mengurus Si Kecil, hingga menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah. 

Banyaknya aktivitas yang harus dijalani di waktu bersamaan tersebut, tentu seringkali membuat Bunda kewalahan dan stress, bukan? tidak memiliki waktu untuk diri sendiri (me time) atau beristirahat sejenak.

Oleh sebab itu, sangat penting lho untuk mengetahui seperti apa kondisi kesehatan mental Bunda. Terutama bagi para Bunda nih yang sudah mulai merasakan tanda-tanda kurang baik pada kesehatan mentalnya. Lalu, sebenarnya seperti apa saja ya tanda-tanda masalah kesehatan mental yang kurang baik?

4 tanda masalah kesehatan mental

Menurut Psikolog klinis dari Tiga Generasi, Alfath Megawati atau yang akrab disapa Ega menjelaskan bahwa setidaknya terdapat empat tanda masalah kesehatan mental yang seringkali dialami oleh para Bunda. 

1. Emosional

Tanda  Bunda mengalami gangguan kesehatan mental secara emosional biasanya ditandai dengan mudah marah, mudah menangis, atau sensitif. Terpicu secara emosional oleh hal-hal kecil yang sebenarnya mungkin tidak seharusnya kita bereaksi akan hal tersebut.

2. Kelelahan fisik dan psikologis

Kedua, Bunda mulai merasakan kelelahan fisik dan psikologis secara terus menurus. Hal ini akan menimbulkan tubuh mudah terasa lelah diikuti dengan kehilangan gairah untuk melakukan sesuatu.

3. Frustrasi

Tanda gangguan mental yang ketiga,  ketika Bunda merasa tidak ada jalan keluar untuk diri sendiri atau bisa dikatakan frustrasi. Saat kelelahan fisik dan emosional tidak segera mendapat jalan keluar, bukan tidak mungkin, Bunda bisa mengalami gangguan mental yang dinamakan frustrasi.

4. Tidak fokus

Bunda juga seringkali tidak fokus mengerjakan tugas-tugas harian yang seharusnya menjadi tanggung jawab Bunda.

Infografis journaling bisa sehatkan mental BundaInfografis journaling bisa sehatkan mental Bunda/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Tips mengatasi gangguan kesehatan mental

Lebih lanjut, Ega memberi saran untuk para Bunda yang mulai mengalami tanda-tanda kurang baik pada kesehatan mental seperti yang disebutkan di atas, dapat melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan mental. 

"Memeriksa kesehatan mental itu penting untuk manusia, di usia berapapun dan apapun perannya, tidak terlepas itu merupakan seorang Bunda. Ketika kita mengetahui bahwa semakin hari semakin ada yang tidak beres pada kesehatan mental kita meskipun di level yang rendah, maka kita bisa mengantisipasi hal itu agar tidak menjadi sesuatu masalah kesehatan mental yang besar," kata Ega.

Nah, salah satu cara yang dapat Bunda lakukan untuk melakukan pengecekan kesehatan mental melalui berbagai cara. Salah satunya, Bunda bisa lho menggunakan aplikasi bernama Sehat Jiwa milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemnkes) untuk melakukan deteksi dini terhadap gangguan mental.

Aplikasi Sehat Jiwa merupakan aplikasi gratis yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memberikan berbagai informasi mengenai kesehatan jiwa. Aplikasi ini memiliki berbagai pilihan fitur yang dapat Bunda gunakan ketika mengaksesnya. Salah satu fitur yang dapat Bunda gunakan untuk melakukan pemeriksaan mental yaitu fitur deteksi dini.

Pada fitur deteksi dini, Bunda akan disuguhkan dengan tiga pilihan metode. Yaitu, metode Cage, metode GDS15, dan Metode SRQ20. Namun, untuk Bunda yang ingin melakukan pemeriksaan mental dan fisik, Bunda bisa memilih metode GDS15 dan Metode SRQ20.

Saat mengakses metode tersebut, Bunda diharuskan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan berkaitan dengan kesehatan mental dan fisik. Ketika seluruh pertanyaan sudah selesai terjawab, selanjutnya akan muncul hasil dari pemeriksaan yaitu berupa angka.

Jika hasil pemeriksaan yang Bunda dapatkan berupa angka 0-5, maka itu dianggap normal. Tetapi, jika hasil yang Bunda dapatkan berupa angka 6-20 itu tandanya Bunda mengalami masalah kesehatan jiwa dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan tenaga kesehatan. 

Aplikasi Sehat Jiwa juga menawarkan berbagai fitur lainnya lho Bunda, seperti Info Kesehatan, Daftar Fasilitas Kesehatan, Info Layanan, dan Konsultasi Online.

Semoga membantu ya dalam mendeteksi kesehatan mental Bunda dan keluarga saat ini!

Bunda, simak yuk jurus terhindar dari gangguan mental ala Kirana Larasati dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda