moms-life

WNI Kerja di Pabrik Swedia Digaji Rp46 Juta, Ini Sisi Lain yang Perlu Diperhatikan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 08 Apr 2023 15:37 WIB

Setelah di 2019 mengurus KTP dan sekolah, 2020 lalu Mita akhirnya mendapat pekerjaan pertamanya di Swedia. Bukan sebagai buruh, ia bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah toilet. Mita bekerja setiap hari Selasa dan Kamis selama 4 jam setiap harinya.

"Pertama kali kerja itu aku jadi cleaning service, tukang gosok WC guys di tempat kerjanya suamiku," ucapnya.

Dalam seminggu, Mita bekerja dengan total waktu 8 jam. Meski hanya bekerja sebagai cleaning service, Mita berhasil mengumpulkan uang dengan gaji yang cukup mahal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setiap bulan, Mita mendapatkan penghasilan 6 ribu krona Swedia per bulan atau sekitar Rp10 juta. Namun ia hanya sempat bekerja selama dua bulan sebagai cleaning service karena hamil.

"Itu kalau tidak salah cuma dua bulan karena Maretnya aku hamil. Tetapi Tuhan berkehendak lain karena aku keguguran," cerita Mita.

Usai mengalami keguguran, Mita disarankan untuk beristirahat di rumah. Namun ia tak patah semangat, Bunda. Mita akhirnya menjadi buruh pabrik.

Mita rutin bekerja sebagai buruh pabrik setiap Senin sampai Jumat. Dalam sehari, Mita bisa bekerja di pabrik selama 8 jam dari pukul 6 hingga 3 sore.

Mita yang kini tengah kembali mengandung, bekerja memegang mesin-mesin pabrik. Ia harus memperhatikan operasional mesin. Pekerjaan itu dirasanya cukup sulit, Bunda. Sebab, semua mesin memiliki petunjuk pakai dalam Bahasa Swedia.

Meski begitu, hal tersebut tidak menjadi masalah bagi Mita. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT