MOM'S LIFE
Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ini Tips Raih Work-Life Balance untuk Bunda Pekerja
Bella Barliana | HaiBunda
Minggu, 10 Oct 2021 11:50 WIBTahukah Bunda? Hari Kesehatan Mental Sedunia atau yang disebut dengan World Mental Health Day diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk menyadarkan masyarakat akan masalah kesehatan mental dan upaya untuk mewujudkan kesehatan mental.
Isu kesehatan mental semakin marak belakangan ini karena pandemi Covid-19. Bunda yang biasanya bekerja di kantor, sekarang harus menyesuaikan sistem bekerja dari rumah.
Selain bekerja, Bunda juga harus melakukan tanggung jawab lain seperti mengurus Si Kecil, menyiapkan makanan keluarga, membereskan rumah, dan mengurus keperluan rumah tangga lainnya.
Banyaknya kegiatan yang harus dilakukan di rumah terkadang bisa membuat batas waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi tidak jelas, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi.
Padahal, memiliki keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi atau yang disebut juga dengan work-life balance adalah salah satu hal yang penting untuk menjaga kesehatan mental Bunda.
Pakar karir dan CEO dari salah satu agensi pekerja, Chris Chancey mengatakan, keseimbangan kehidupan kerja yang baik memiliki banyak efek positif, termasuk lebih sedikit stres, risiko kelelahan yang lebih rendah, dan rasa sejahtera yang lebih besar.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan work-life balance agar kesehatan mental terjaga? Dilansir dari Business News Daily, berikut adalah lima cara untuk meraih work-life balance bagi Bunda pekerja. Simak selengkapnya di sini, yuk.
1. Pahami bahwa tidak ada work-life balance yang sempurna
Ketika mendengar work-life balance, Bunda mungkin membayangkan akan memiliki semua hari yang produktif saat bekerja dan selesai lebih awal untuk menghabiskan separuh hari lainnya bersama teman atau keluarga. Meskipun terlihat sempurna, hal ini tidak selalu memungkinkan.
Bunda perlu berusaha untuk lebih realistis. Beberapa hari, mungkin akan lebih fokus pada pekerjaan, sementara di hari lainnya Bunda bisa fokus menghabiskan waktu bersama keluarga atau melakukan hobi.
2. Prioritaskan kesehatan
Cara berikutnya dan yang terpenting untuk meraih work-life balance adalah mengutamakan kesehatan Bunda. Tidak hanya fisik, tetapi juga emosional dan mental perlu menjadi perhatian utama.
Jika ada di antara Bunda yang sedang mengalami depresi atau kecemasan dan memerlukan terapi, masukan hal tersebut ke dalam jadwal rutin. Sementara, jika suatu hari Bunda merasa sakit dan perlu istirahat, jangan ragu untuk berbicara pada atasan dan mengambil waktu cuti.
Jangan khawatir dengan pekerjaan yang tidak terselesaikan. Bunda bisa berbagi pekerjaan kepada rekan kerja jika memungkinkan. Bunda juga bisa menerapkan hal ini di dalam rumah tangga, dengan mengajarkan anggota keluarga untuk ikut membantu membereskan rumah.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda
Menerima berita duka terus menerus bikin mental

JANGAN LUPA PENTINGNYA ME TIME